2 hari kemudian
Kamu duduk memandangi betapa mencoloknya warna biru baju olahraga mereka. Karena setiap asramah memiliki warna mereka masing-masing. Lalu Kosan 1 berwarna merah, Kosan 1 perempuan berwarna pink, banyaknya warna selain kedua warna itu membuatmu pusing.
"Seperti teletubies :)" batinmu.
Dilahan seluas ini, banyak orang-orang berkumpul diluar bus berwarna hitam dengan logo BIHS dengan ukuran besar menjadi ciri khas bus sekolah ini. Bus yang biasa mengantar - jemput mereka saat berpergian keluar atau berwisata.
Hyeongjun duduk disebelahmu, memandangmu yang menompang dagu cemberut. Tangannya memberikan sebuah kotak susu stroberi.
Kamu langsung menoleh, lalu mengambil benda kotak itu. "Terimakasih, Hyeongjun." Jawabmu yang langsung minum.
"Ternyata kamu udah tau namaku." Ujarnya.
"Kan baju olahraga ada namamu." Ucapmu yang menahan tawa.
"Oh iya ya lupa."
Canggung lagi...
"Udah nentuin mau masuk ekskul apa?" Tanya Hyeongjun.
"Yakin nanya itu?" Tanyamu yang meyakinkan Hyeongjun.
"Gak yakin sih. Tapi mau tau aja." Hyeongjun menggaruk tenguk kepalanya.
Kamu melihat Taewoo menunjuk kearahmu dengan Castle yang ikut melihatmu. Semua saling mencolek. Lalu datang lah mereka tanpa sebab.
Duduk disamping kiri kanan dan didepanmu. Untunglah kamu duduk dirumput, mereka bisa ikut duduk. Tapi Hyeongjun menatap tajam kearah mereka satu persatu.
"Ganggu orang berduaan aja heran." Batinnya dongkol.
"Udah jam berapa?" Tanya Doyum.
"Hemm jam 9 kurang 15 menit." Jawab Minhee.
"Bentar lagi kalau gitu." Sahut Allen.
Lalu mereka beralih memandangi Soobin dan Yongha yang bertengkar dan saling mendorong. Mereka masih terdiam melihat pertengkaran mereka yang sering terjadi.
Bukannya melerai tapi menonton. Ini peraturan yang mereka buat, jika ada yang bertengkar tonton dulu baru samperin.
Tapi sang ketua Osis tiba-tiba datang lalu melerai mereka. Penghuni kos hanya diam dan pura-pura tidak tahu.
"Hei kalian sedang apa?!" Ucap Taehyung. Soobin dan Yongha saling melempar tatapan sengit.
Taehyung memandangimu yang hanya terduduk disana, remaja itu mendekatimu. Daniel yang ada dibelakangnya hanya terdiam.
"(Y/n), ikut kami." Ajaknya.
Tiba-tiba dua orang dibelakang Daniel datang. Kim Donghee dan Nam Yoonsoo. Kamu mengalihkan wajahmu.
"Pergilah. Aku gak mau ikut kalian." Jawabmu, kamu langsung saja masuk kedalam bus itu tanpa menunggu jawaban dari mereka.
Tetapi Johnny datang dan langsung mengangkutmu seperti karung beras. Taehyung lalu memandangmu tajam.
"(Prancis) Venez avec nous, nous avons quelque chose à discuter avec vous." Ujarnya. Johnny langsung pergi bersamamu yang masih menempel dipunggungnya. (Trans : Ikut dengan kami, kami memiliki sesuatu untuk didiskusikan dengan Anda)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorm Life : Live With A Hundred Princes
Ciencia FicciónTerperangkap dalam satu lingkungan berisi orang aneh? Yakin gak mau? Kamu akan ditarik dalam bentuk kisah cinta rumit dalam satu asrama yang berisi lebih dari ratusan bahkan ribuan orang-orang ternama diseluruh penjuru Korea. Lalui kisah Cinta rum...