[II] O5 : Domino III

686 100 2
                                    

Episode sebelumnya.....

"Kenapa, ini kan cuman nametag?" - Taehyun

"Gue Leader, gak usah ngelak." - Soobin
___________________________________________

Taehyun menghela nafas. "Oke, whatever." Jawabnya.

Lalu Soobin merogoh saku celananya. Yeonjun yang disebelahnya hanya memperhatikan gerak-gerik anehnya.

Ternyata pisau lipat yang dikeluarkannya. Padahal pidato sudah disiarkan, sang pemimpin pidato sudah berdiri diatas podium.

"Lo ngapain sih Soobin?" Bisik Yeonjun.

Pisau itu menancam bagian belakang nametag tersebut. Membela benda tersebut dan mencari sesuatu yang ada didalamnya.

Dan ia mengeluarkan benda kecil tersebut, bentuknya kotak tipis kecil yang menyala.

"Chip. Ada chip didalamnya." Soobin lalu merusak chipnya dan membuang Chip tersebut ke sembarang tempat. Yeonjun tentu melongo, begitupun dengan teman-temannya.

"Lo kok tau?" Tanya Yeonjun lagi.

Barulah Soobin memakai lagi nametagnya.

"Gue bisa baca situasi. Gak kayak kakak gue yang sembrono dan suka mentingin diri sendiri." Jelas Soobin yang lalu memberikan pisau itu keteman-temannya.

Yongha (1THE9) yang duduk di bagian kiri bagian ujung kursi, memandangi kelima orang itu dengan tatapan aneh. Dia melepas nametagnya, dan membolak balikannya beberapa kali. Handphone ia keluarkan, membuka casenya yang terdapat silet tipis.

Taewoo (1THE9) yang melihatnya bergidik ngeri. Ia hanya terdiam dan melihat apa yang Yongha lakukan.

Yongha terkejut. Ia memandangi Soobin disana yang terfokus pada pidatonya. Setelah lama memandangi orang itu, Soobin langsung menoleh kearahnya. Soobin hanya menarik salah satu bibirnya.

"Taewoo sekarang lo ngertikan maksud gue?" Tanya Yongha. Taewoo terdiam sejenak.

"Suruh yang lain buka name tag mereka, hancurin lalu buang, setelahnya nametag itu bisa dipakai lagi. Gue harus pergi ke toilet dulu." Jelas Yongha. Setelah memberikan silet itu ke Taewoo. Ia mulai beranjak ingin ke toilet.

"Kayaknya gue juga mau ke toilet deh." Ucap Minjae (MCND) kepada keempat temannya. Mereka hanya mengangguk.

Minjae lalu keluar dari aula tersebut. Dan menutup kembali pintunya.

"Mengikutiku Minjae?" Tanya Yongha yang ternyata berdiri dibelakang pintu.

"Tidak." Jawab singkat Minjae, dia langsung saja pergi tempatnya ia berdiri.

Yongha memandangi punggung Minjae yang perlahan menghilang dari pandangannya.

Ia memandangi sebuah CCTV yang menyorotinya disudut ruangan itu. Begitu lama ia memandanginya, lalu tersenyum dan melambaikan tangan dengan rendah.

Ia pergi, melangkahkan kakinya menuju toilet.

Di Aula, lampu yang terang tiba-tiba saja menjadi redup. Sebuah sinar yang menyoroti layar yang berada didepan podium.

Mereka hanya mencoba memperhatikan. Tak terkecuali Soobin disana.

"Ini foto beberapa anak di asramah sekolah. Kosan 1 tentunya." Jelas Henry. Soobin menyipitkan matanya.

Bukankah yang tersenyum lebar dan menggunakan almamater hitam itu kakaknya?

"Tunggu, itu kakak lo Bin!" Tunjuk Taehyun (TXT).

Dorm Life : Live With A Hundred PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang