True friendship comes when the silence between two people is comfortable
Keheningan menemani mereka sedari tadi, duduk berdampingan di balkon dengan tangan saling bertaut dan memandang ke arah langit. Langit bertabur bintang, lukisan sang pencipta yang paling indah.
Pikiran Shani kembali melayang pada kejadian di kantin tadi siang, saat Gracia menggenggam tangan Edgar dan tersenyum. Sebenarnya ada apa dengan mereka. Rasa tak suka kembali hadir dalam dirinya, tanpa sadar dia menggenggam tangan Gracia terlalu erat. Dia lalu menoleh menatap sahabatnya yang masih setia menemaninya walau sedari tadi tak ada obrolan diantara mereka.
Wajah sahabatnya itu, entah kenapa sangat cantik sekali, membuatnya tak pernah bosan untuk memandangnya. Gracia ikut menoleh menatapnya, lagi, jantungnya selalu tak biasa jika sudah bertatapan dengan Gracia. Dia perlahan memajukan wajahnya, melihat wajah sahabatnya dengan begitu dekat.
Nafas Gracia membelai wajahnya, maniknya menyelami netra jernih Gracia. Saat hampir saja bibir mereka bertemu, Gracia menjauhkan wajahnya. Membuat Shani mendesah kecewa. Gracia berdiri membelakangi Shani, memakai jaketnya kembali.
"Gue pergi dulu, ada urusan" ucapnya tanpa memandang Shani, setelah berancang ancang, Gracia langsung melompat ke balkon kamarnya sendiri.
Helaan nafas kembali berhembus, sejak di sekolah tadi Gracia kembali memakai kata elo - gue lagi padanya. Sebenarnya ada apa dengan sahabatnya dan Edgar itu. Kenapa pada awalnya Gracia seolah jengah, tapi saat di kantin tadi dia sangat hangat pada Edgar. Harus dia akui bahwa dirinya tak suka itu.
Bruumm
Deru motor besar memasuki indra pendengaran Shani. Dia lalu berdiri, melihat ke arah rumah Gracia. Motor besar Gracia melaju dengan kencang meninggalkan kediamannya. Shani bergidik ngeri kala membayangkan dia yang ada di boncengan itu.
Apa yang salah denganmu Gre?.
*...*
Gracia melempar jaketnya mengenai wajah manis Edgar. Bukannya marah, Edgar malah terkekeh.
Dia melempar balik jaket Gracia. "lo kenapa hm?"
"Tega lo sama gue, kenapa gak jujur dari awal hah? Pake sok sok an deketin gue lagi"
Tawa Edgar semakin menjadi, kali ini giliran buku yang melayang mengenai wajah Edgar. Seketika dia menghentikan tawanya dan mengedarkan pandangan. Dia lalu menghela nafasnya, memandang Gracia dengan serius.
"Dengerin, gue gak maksud bohong sama lo. Gue awalnya cuma mau ngetes aja, lo masih inget sama gue apa enggak" jelas Edgar.
Gracia menatap malas pada Edgar, "tapi gak harus sampe nembak gue juga Edgar Abdurrahman"
Edgar memajukan bibir bawahnya, mengamati sekeliling ruangan yang menjadi tempat kumpul geng ayah Gracia. Ayahnya adalah orang kepercayaan David yang mengurus perkebunan milik David di Bandung. Dia sering mendengar cerita tentang Gracia dari ayahnya. Edgar begitu bahagia kala mendengar bahwa Gracia akan satu sekolah dengannya.
"Tapi sikap lo di kantin tadi buat semua orang salah paham tau."
"Terus dengan elo nembak gue, itu gak bikin orang salah paham?" Gracia menghela nafasnya kasar.
"oke oke gue salah, tapi gue beneran mau jadi pacar lo"
Gracia menyeringai, dia mendekatkan wajahnya pada Edgar, membuat cowok itu memundurkan tubuhnya. Senyum Gracia semakin lebar.
"Gue gak bisa pacaran sama orang yang dihatinya ada orang lain." dengan sengaja Gracia meniup telinga Edgar, yang membuat sang empunya memejamkan matanya.
Gracia berdiri di depan Edgar. Dia menampar satu kali di pipi kiri Edgar. "Gue gak mau, tapi mulai besok lo bisa gabung sama gue, gue tau lo orangnya pemilih dalam berteman."
"Waahh beneran? Aaaaahhh makasih. Lo emang terbaik." Edgar berjingkrak sambil memeluk Gracia. Entahlah, penolakan Gracia sama sekali tak menyakitkan untuknya. Entah dia sudah terlalu cinta atau memang yang dikatakan Gracia benar, dia tidak tau.
Bugh
"Uugh." Edgar membungkuk memeluk perutnya yang terkena satu pukulan dari Gracia. Dia terbatuk dan meringis.
"Itu ucapan selamat datang dari gue, sekarang lo ikut gue belanja bulanan buat makan di basecamp"
Dia menyeret Edgar, tak peduli dengan ringisan Edgar yang menahan sakit di perutnya.
'ini cewek tenaganya kok kayak kuda sih, sakit gila'
...
..
.
Tbc
Maaf baru update, hape saya baru bener 🙏 terus juga saya lagi kecantol sama drakor 😅
Setelah ini semoga saja bisa update sering kayak kemaren kemaren lagi hehehe.
Semoga masih sabar sama ini cerita 😁
Keyhole💖