Reynan pov
Aku kecewa dengan Ara, dia mengetahui bahwa aku anak tiri sejak awal tapi dia hanya diam saja.
Aku mendiamkannya sejak seminggu yang lalu.
Memang benar aku tetap tinggal di Sky House, tapi itu semata mata hanya untuk melindungi ibuku.Ara akan melakukan apa saja yang membuat rencananya terhalangi.
Aku menuruti alurnya, bahkan Sania sering kali meyakinkanku untuk percaya dengan Ara.
Tapi itu tak mengubahku.Hingga aku mendengar kabar bahwa Pak Antonio akan kembali hari ini, karna ada ada masalah yang harus diselesaikan.
Hanya Pak Antonio tidak bersama Bu Viera.Di kantor pun hanya sebatas atasan dan bawahan saja.
Meskipun aku bermasalah dengan Ara, dalam urusan pekerjaan aku tetap profesional.Seperti saat ini, aku harus mendapatkan tanda tangannya.
Saat aku mengetuk pintunya dan masuk Ara tak ada di dalam."Dimana Bu Ara ?" Tanya ku ke Dinda.
"Bu Ara sedang keluar menjemput Pak Antonio di bandara"
"Pak Antonio jadi kembali ?"
"Iya, tapi hanya sementara. Ada yang bisa ku bantu ?"
"Saya mau minta tanda tangannya"
"Oh, taruh saja di mejanya. Gak apa-apa kog"
Aku hanya menganggukkan kepala dan kembali keruanganku.
Ara pov
Setelah aku menceritakan semua kejadian tentang Reynan ke papa, papa langsung pulang.
Tentunya tanpa mama.Aku menjemputnya di bandara.
Ketika di dalam mobil"Besok kita akan ke Malang, ajak Reynan dan Sania" kata papa.
"Ya, papa akan ikut ke kantor apa pulang saja ?"
"Ke kantor saja"
Aku hanya menganggukkan kepalaku.
Dan mobil pun berjalan menuju kantor.Skip..
Semua pegawai kantor menyambut kedatangan papa.
Aku hanya memutar bola mataku malas.
Papa langsung menuju ruanganku."Nak, kau tak ingin menghubungi mamamu ?"
"Nanti"
Papa tersenyum dengan jawabanku.
Dan tak lama kemudian terdengar pintu diketuk.
Muncullah sosok Reynan dan Sania.Reynan tetap saja mendiamkanku.
Mereka langsung menjabat tangan papa."Selamat datang pak" kata Sania formal.
"Gak usah formal gitu San, panggil saja om seperti biasanya. Gimana udah mulai bisa menghandle ?" kata papa sambil tersenyum.
"Ya sudah lah om, gini-gini kan Sania juga gak kalah pinter sama Ara"
"Hahaha, iya. Oh iya Reynan, selamat ya atas jabatan barumu"
"Terima kasih Pak"
"Saya dengar, kau habis kena masalah dengan keluargamu ? Kau dibuang oleh keluargamu"
"Ya begitulah pak"
"Jika saya menawarkan kau menikah dengan putri saya apa kau menerimanya ?"
Pertanyaan papa membuatku syok, bahkan semua orang mendadak diam.
"APA MAKSUD PAPA ?" teriakku.
"Hahaha, tenang sayang. Papa cuma bercanda. Jadi gini Rey, saya akan mengambil hak asuhmu. Bukti dari perlakuan keluargamu sudah ada di tanganku. Kau akan menjadi anakku juga. Jadi bagaimana ? Kau setuju ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Girl (END)
Fanfiction"Larilah sejauh mungkin. Tapi perlu kau ingat, seekor singa tak akan melepaskan mangsanya begitu saja" -Ara- Kecelakaan yang terjadi pada usia 12 tahun membuat Ara kehilangan ingatannya pada seseorang yang penting dalam hidupnya. Di tahun yang sama...