Jeon Jungkook melempar ponselnya asal lalu menyisir rambutnya ke belakang dengan jemari tangannya. Saat ini ia sedang duduk di kursi rotan tepat di sebelah jendela kamarnya. Pria itu memandang keluar jendela lalu memerhatikan pria yang masih tertidur di ranjangnya itu secara bergantian.
Jungkook menghela napasnya berat. Ia memijat pelipisnya secara perlahan sambil memikirkan hal-hal secara acak. Seperti tagihan listrik, tagihan air, bahan makanannya yang mulai habis, dan..
"Calico!"
Ia baru ingat ada penghuni lain di rumah ini. Jika diingat lagi, ia belum mendengar suara kucing itu pagi ini. Kemana dia?
Dengan pertanyaan itu di benaknya, Jungkook mulai turun kebawah, menyisir seluruh ruangan yang ada di rumahnya sambil sesekali berjongkok.
"Goyangi~" panggilnya berulang kali. "Kemana dia?"
'Tik! Tok! Tik! Tok!'
Ia mendongak memerhatikan jam dinding yang menggantung, lalu sedikit terperanjat saat menyadari waktu sudah hampir siang.
Dengan terburu ia mengambil jaket kelabunya asal lalu memakainya sambil berjalan keluar rumah.
"Eung~"
#####
Hari semakin terik, Jungkook berjalan memasuki rumah dengan beberapa kantung plastik besar yang terisi penuh sambil membaca tagihan yang baru didapatkannya.
Ia menaruh seluruh barang bawaannya ke atas meja dapur, masih tetap fokus dengan kertas-kertas di tangan tentunya. Pria itu mendesah panjang lalu mengacak rambutnya berulang kali.
'Brak!'
"Siapa disana?" pekik Jungkook terkejut saat ia mendengar benda jatuh dengan keras yang berasal dari atas.
Setelah beberapa saat terdiam untuk memberanikan diri, Jungkook akhirnya berjalan dengan ragu ke atas, menuju kamarnya.
Satu-satunya pemikiran positive yang ada di benaknya hanyalah calico-nya sedikit bermain-main di dalam kamarnya lalu tanpa sengaja menjatuhkan sesuatu disana. Kau tau bukan, seekor kucing sangat suka melompat, berlari, dan mencakar disana sini. Bahkan memikirkannya pun membuat Jungkook terkekeh gemas.
/Ceklek!/
"Goyangi~?"
Jungkook mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kamarnya. Tak ada yang berubah sejak ia meninggalkan kamarnya tadi pagi, kamar berukuran lima kali empat meter itu tetap sama. Kecuali...
Selimut berwarna kuning miliknya yang terseret hingga ke lantai dengan tempat tidurnya yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hormones [TAMAT]
FantasyJeon Jungkook, seorang pengangguran, bertemu dengan seekor kucing dengan luka di telinganya saat ia meniup lilin ulang tahunnya. "Apa kau malaikat?" "Dimana calico ku?" "Apa kau kehujanan?" "Jangan bicara dengan orang asing!" "Boleh aku memanggilmu...