"Hyaa!!!" Genia mengayunkan pedangnya ke samping.
Cringg!
"Lemah." Aku menangkisnya menggunakan Abbysal Mist.
Dia mundur ke belakang. "Ghaa!!" Lalu kembali melaju sambil menghunuskan pedangnya padaku.
Fyuu
"Ulangi." Aku dengan mudah mengindarinya.
"Haa!!" Dia menebaskan pedangnya ke samping.
Zesstt!!
Aku menahannya dengan Abbysal Mist.
"Oh, cukup bagus. Tapi..." Aku merubah Abbysal Mist menjadi tangan, membuat Genia jatuh ke depan.
Aku merunduk lalu menaruh kaki kananku di belakang kakinya kemudian mendorong lehernya menggunakan lenganku. Hasilnya,
Brugh!
Dia terjatuh.
"Kurang bagus." Aku menghunuskan Abbysal Mist ke lehernya.
"Ha... ha... ha..., A-Aku kalah lagi...." Dia menutupi wajahnya. "S-Sensei terlalu hebat."
"Tidak, Kemampuanmu kurang mumpuni." Kataku masih menatapnya. "Istirahatlah selama 15 menit. Setelah itu Kita berlatih lagi."
"Ba-baik...." Dia duduk sambil memberikan wajah yang murung.
Sudah hampir tiga minggu sejak Genia berlatih bersamaku. Dia juga mulai ahli dalam bertarung. Sepertinya itu Efek dari [Disciple of the Divine Entity] benar-benar hebat. Dalam empat hari, Dia sudah bisa menguasai tiga macam sihir dan mengalahkan seekor [Earth Centipede], monster kelas B sendirian.
Ah, Aku belum menjelaskan tentang peringkat petualang. Pertama-tama, peringkat petualang dibedakan menjadi delapan tingkatan. Dimulai dari yang terbawah tingkat F, E, D, C, B, A, S, dan SS.
F adah tingkat terendah sedangkan SS adalah tingkatan yang hanya bisa didapatkan oleh Pahlawan. Monster juga ditingkatkan seperti itu. Semakin tinggi peringkatnya semakin tinggi pula kekuatannya.
Tentu saja, Aku tidak akan mendaftarkan diri. Administrasinya terlalu merepotkan. Kurasa, Aku akan menyuruh Genia untuk mendaftarkan diri.
"Se-Sensei, a-apa yang Anda lakukan sampai sekuat itu?"
Aku meliriknya malas. "Aku ingin hidup. Jadi, Aku menjadi kuat. Itu saja."
"E-eh? Ma-maksud A-Anda?" Dia memberiku wajah yang kebingungan.
"Kau sudah bertanya tentang great dungeon Gram kan?" Tanyaku.
"I-iya..., A-Aku sudah tahu kalau S-Sensei yang menghancurkannya, ta-tapi itu memang karena S-Sensei kuat kan?"
"Salah." Kataku. "Dulu, Aku tidak sekuat itu. Statusku bahkan lebih rendah darimu."
"E-eh?! Be-benarkah?!"
Aku mengangguk sekali. "Tapi, status tidak menunjukkan kekuatan orang secara mutlak. Terkadang hal yang terkuat adalah kecerdasan."
"Ke-kecerdasan?"
"Benar, Kau harus cerdik, banyak akal dan selalu memikirkan situasi sebelum bertindak." Kataku memberi saran. "Jangan pernah meremehkan lawan dan yang paling penting. Jangan pernah menyerah."
Hebat juga Kau bocah. Memberi nasihat yang agak berguna.
Diam Kau naga siscon.
Haah?! Apa yang Kau bilang?! Walaupun Aku tidak mengerti maksudmu, Aku bisa merasakan nada mengejekmu tahu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Turning from Another World [Dropped]
FantasyPenindasan. Itulah yang dialami oleh tiga sahabat sebelum mereka dipanggil ke Dunia lain. Dunia sihir dan pedang. Mereka berharap dunia baru ini dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih menyenangkan. Namun, takdir berkata lain. Penindas mereka juga...