23 - Informasi

3.8K 396 254
                                    

"S-sensei, apakah ini benar-benar tidak apa-apa?" Genia bertanya untuk kesekian kalinya.

Dia menunjukkan sebuah kalung bintang berwarna hitam. Benar, Genia telah mengalahkan Theo, seorang petualang peringkat SS.

Menurut penjelasan Theo tadi setelah dikalahkan Genia, di dunia ini, hanya ada 10 petualang peringkat SS. Tiga dari ras beast-kin, tiga dari ras Elf, dua dari ras dwarf, satu dari ras manusia dan satu lagi dari ras yang tidak dikenal. Dan sekarang Genia termasuk.

Bukankah itu berarti petualang SS ada 11? Yah, Theo turun ke peringkat S lagi sih.

"Bukankah kau memenangkannya dengan adil?" Tanyaku balik. "Kalung itu milikmu, lebih baik terima saja."

"U-uu... ba-baik...." Dia memakai kalung hitam itu dengan lesu.

"Kau ini tidak tahu rasa syukur ya?"

"Muu... bu-bukan itu alasannya...." Genia merajuk sambil mengelus kalungnya. "A-aku hanya tidak yakin...."

"Apa yang kau katakan? Kau ini muridku kan?"

"I-iya sih...."

"Kalau begitu, bersikaplah seperti yang Kuajarkan." Aku menepuk-nepuk kepalanya. "Dan juga, selamat."

Seketika wajahnya menjadi merah. "S-sensei.... Te-terimakasih...."

Aku tersenyum kecil lalu berjalan melewatinya. "Sekarang, kau kumpulkan informasi tentang benua Panzia. Serikat petualang adalah tempat yang sempurna untuk itu. Apalagi dengan peringkatmu."

Genia menatapku lalu tersenyum senang. "Baik!" Dia berlari ke arah gedung serikat.

"Yosh, sekarang waktunya untuk latihan dengan nenek Ranshia." Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. "Aku penasaran dengannya."

Aku menatap langit lalu menutupi mataku dari sinar matahari. Ini masih siang, kurasa jalan-jalan dulu tidak masalah.

Aku berjalan melewati distrik tengah. Kurasa memanggilnya distrik toko juga tidak salah. Ada banyak toko di sini.

Setelah dipikir-pikir, Aku tidak mempunyai perlengkapan seperti senjata ya? Benar juga, aku tidak membutuhkannya karena Abbysal Mist.

Selain itu, aku juga tidak mempunyai semacam ramuan penyembuh.

Yah, aku mungkin tidak membutuhkannya, tapi Genia pasti butuh. Walaupun aku bisa memakai sihir penyembuhan, aku tidak bisa menyembuhkan Genia jika aku tidak bersamanya.

Aku menghela nafas. Ini benar-benar merepotkan. Senjata dan ramuan penyembuhan untuk Genia ya?

Aku melihat-lihat toko. Banyak toko-toko yang terlihat bagus, tapi ini semua tidak cocok. Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kau ingin membeli senjata di dunia lain.

Pertama, jangan membeli senjata di sebuah toko mewah. Meskipun benda-benda di sana terlihat berkualitas, tinggi kemungkinannya kalau benda di situ hanya benda biasa.

Lebih baik cari toko yang sepi atau lebih baik lagi, di pasar barang bekas. Banyak benda sihir yang tergeletak di sana menunggu untuk ditemukan.

Yang kedua, miliki [Appraisal]. Sebagai kemampuan yang bisa menilai suatu benda. Kemampuan yang bisa mengubah dunia. Nilai setiap benda yang kau temukan. Bisa jadi pedang berkarat yang ditaruh sembarang ternyata adalah pedang greed!

Yang ketiga, paman tukang besi kekar yang botak dan juga berjanggut. Itu adalah penjual sekaligus pembuat senjata terbaik. Dari mana aku tahu? Dari sebuah novel tentang pahlawan perisai tertentu.

Baik, sudah cukup basa-basinya. Aku harus mencari toko senjata dan toko obat.

Oh, ada gang. itu tempat sempurna. Kuharap tidak ada tiga preman bodoh yang nongkrong di sana.

Re : Turning from Another World [Dropped]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang