48 - Kurobane Shinnichi

3.4K 381 304
                                    

Waktu bergulir. Malam haripun tiba.

Di kegelapan malam, Elfria menjadi kota hantu. Seperti kota-kota lainnya, hanya sedikit orang yang keluar di malam hari. Penjaga kota terlihat sesekali membawa lentera untuk menerangi jalan dan menemani patroli mereka.

Namun, di bawah kegelapan ini, sesosok bayangan melompat-lompat di antara atap-atap kota. Melesat bagaikan angin. Melewati cerobong yang mengeluarkan asap.

Bayangan ini hampir tak terlihat. Seluruh badannya hitam. Hanya cahaya ungu kecil yang menandakan kehadirannya. Terlihat seperti kunang-kunang. Cahaya ini berpendar dari iris sang Bayangan.

Setengah Naga Iblis. Sang Divine Entity. Pewaris Kekuatan Kaisar Naga Kegelapan, Schwarz. Perwujudan Dewa Kematian.

Ia mempunyai banyak julukan. Nama aslinya adalah Kurobane Shinnichi.

Sudah menjadi kebiasaannya, bahkan di dunia asalnya, untuk tidak tidur di malam hari. Saat ini, ia berkeliaran di malam hari untuk mencari hiburan.

Karena kegiatannya di malam hari ini, berbagai macam rumor muncul karenanya.

Di desa asal Genia, Iedrich. Ia menjadi sosok misterius yang suka membunuh monster. Warga desa menjulukinya Night Bliss. Sang Pembawa berkah datang di malam hari untuk membasmi para monster.

Setiap hari, puluhan jika tidak ratusan mayat monster akan ditemukan. Mati mengenaskan baik karena tebasan pedang atau diledakkan.

Tentu saja, Shinnichi hanya kesal. Ia menghabisi monster-monster di sekitar karena menghancurkan pohon apelnya. Jumlah monster menurun drastisーhampir ke tingkat kepunahanー pada saat itu. Hanya Genia dan orang tuanya yang mengetahui hal ini.

Di Ibukota kerajaan, Birre. Shinnichi mencuri berbagai macam makanan di rumah-rumah penduduk dan meninggalkan koin platinum sebagai bayarannya. Rumor tentangnya pun muncul dengan nama Ivory Fairy, karena seseorang pernah melihat rambut putihnya di kegelapan malam.

Rumor ini menyebutkan bahwa seorang peri akan datang ke rumah penduduk untuk istirahat makan kemudian membayar tuan rumah dengan koin platinum. Setiap orang menantikan ini setiap malam. Mereka semua memasak makanan terenak, berharap sang Peri beristirahat di rumah mereka.

Alasan ini adalah karena Shinnichi yang tidak bisa menahan rasa laparnya di malam hari. Saat itu, ia belum mendapatkan hadiah apel dari Raja Zilver jadi ia mencuri dari rumah-rumah.

Shinnichi bukan seorang pencuri. Meskipun terlihat kejam, hati nuraninya masih ada. Ia meninggalkan koin platinum karena merasa tidak enak. Setelah mendapatkan hadiah apel, ia berhenti. Hanya Genia, Anggria dan Nenek Ranshia yang mengetahui hal ini.

Di Elfria. Penampakan beruang cokelat misterius terjadi di hutan sekitar. Beruang ini memiliki garis-garis ungu dan menurut kabar yang beredar bisa menggunakan sihir tingkat Emperor. Mereka yang menghadapi Synd di kaki gunung Aesir juga mengatakan bahwa seekor beruang raksasa terlihat membantu Synd.

Beruang ini dikatakan suka membasmi monster-monster yang ada di sekitar gunung Aesir. Membawa batang pohon apel, mengumpulkannya di suatu tempat. Melindungi musafir yang diserang monster.

Beruang ini memiliki banyak nama. Namun, ada satu nama yang mencolok. Empress of the Forest. Kaisar Wanita Hutan.

Tidak ada yang tahu asal kemunculan beruang ini. Kecuali, tentu saja Shinnichi. Beruang ini diberi Shinnichi kekuatan yang sama dengan Synd. Kolam mananya diperluas hingga menjadi hampir tak terbatas. Memberikan kemampuan sihir yang tinggi.

Nama yang diberikan Shinnichi kepada beruang ini adalah Kumako. Nama yang benar-benar kreatif.

Di Kerajaan Birre, Kerajaan Elfria serta daerah sekitarnya. Pohon apel mulai bermunculan. Anehnya, pohon apel ini tumbuh dalam waktu singkat. Hanya membutuhkan waktu semalam.

Re : Turning from Another World [Dropped]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang