Ck, orang menjengkelkan ini muncul lagi.
Aku membalikkan badanku untuk menghadapinya.
Di hadapanku ada seorang Elf laki-laki. Dia memakai jubah berwarna hijau dan kuning, celana kuning, dan sepatu lancip berwarna hijau. Di pinggangnya ada sebuah tongkat besi pendek berwarna emas.
Tingginya sekitar 175 cm berambut pirang emas. Wajah cantik (menjijikan) dan tubuhnya yang kurus tapi pada saat yang sama kekar.
Di belakangnya, ada tiga Elf perempuan yang menatapnya dengan wajah merah dan mata berbinar-binar.
Dengan kata lain, dia seorang Ikemen dan Riajuu. Dua hal yang tidak kusukai.
"Oh! Snyder kah? Selamat siang!" Synd menyapa dengan ramah.
Dia diejek sedemikian rupa, tapi masih bisa menyapa dengan ramah?
"Jangan bicara denganku babi reー!"
"Oi, sialan." Aku mengeluarkan hawa membunuhku. "Jaga mulutmu itu."
"S-Shinigami-sama!" Dia menatapku dengan terkejut, "Mo-mohon maafkan hamba!" Dia pun bersujud di hadapanku. Tiga gadis Elf mengikutinya. "H-hamba tidak melihat Anda!"
"S-Shinigami-sama? Se-sensei?"
Aku menghela nafas. Kabarnya sudah menyebar kah? Aku juga belum menjelaskannya kepada Synd dan Fierre.
Dewa kematian putih. Itulah rumor yang beredar tentang diriku.
Dewa kematian berambut putih berkeliling benua Ronzi untuk mencabut nyawa monster-monster yang mengancam keselamatan masyarakat. Dengan pedang kegelapan dan sihir hitam, ia mengalahkan seluruh musuh yang berani menentangnya.
Kira-kira itu isi rumornya. Menurut Guild petualang, rumor itu sudah menyebar ke seluruh benua. Tapi...
Kenapa dewa kematian menyelamatkan masyarakat!? Dia itu dewa kematian oi!!! Seharusnya netral bukan!? Bukan hanya monster tapi orang-orang biasa juga kan!?
Siapa yang menyebarkan rumor sialan ini!? Sialan!!!
"Sudahlah, enyah dari hadapanku." Aku mengusir Elf-Elf bodoh ini.
""""Ba-baik! Shinigami-sama!"""" Mereka semua menjawab dengan serentak.
"Hmph, anggap ini hari beruntungmu, anak haram. Aku pasti membuatmu menderita."
Aku mengarahkan Abbysal Mist ke arah mereka. "Kau ingin mati?"
"H-hiii!!! Maafkan hamba!!!" Dia langsung lari terbirit-birit.
"U-uhh... Se-sensei? Apa maksudnya tadi?"
"Itu... Agak rumit."
✾✾✾✾
"Yang mulia, saya hendak melapor." Seorang laki-laki paruh baya dengan kepala botak berlutut di depan raja Albert, namanya adalah Charles, perdana menteri kerajaan Victoria.
"Silahkan saja." Albert menjawab tanpa menatap Charles.
"Baik yang mulia."
Dia menatap ke luar jendela sambil mendengarkan laporan Charles. Menatap kerajaan yang luas. Terkadang, sekelompok burung terbang melintasi langit ke arah selatan.
"... Kemudian, berita tentang para pahlawan..." Charles menghentikan perkataannya.
"Ada apa? Charles," tanya Albert.
"Sebenarnya, yang mulia, ada berita yang kurang mengenakkan..."
"Katakan saja! Tidak usah membuang-buang waktu!" titahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Turning from Another World [Dropped]
FantasyPenindasan. Itulah yang dialami oleh tiga sahabat sebelum mereka dipanggil ke Dunia lain. Dunia sihir dan pedang. Mereka berharap dunia baru ini dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih menyenangkan. Namun, takdir berkata lain. Penindas mereka juga...