CALIEF

9. | Calief.

Rizky pun selesai memeriksa Calief yang tengah tertidur saat itu, Syifa sangat cemas dengan hasil diagnosa Rizky .Ia pun segera bertanya perihal penyakit tipus karena dari kecil Calief termasuk anak yang kuat dia tidak pernah sakit.

"Mas Rizky bagaimana, apa Calief perlu dirawat mas ? Apa itu tipus mas, jujur mas Calief sedari kecil gak pernah sakit berat bahkan batuk flu pun jarang karena aku benar-benar menjaga kesehatannya."

"Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii. Tifus dapat menular dengan cepat, umumnya melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan tifus dapat terjadi karena terpapar urine yang sudah terinfeksi bakteriSalmonella typhii."

"Dari faktor makanan, kok bisa ya mas Rizky,padahal Calief selalu aku bekali dengan makanan rumah yang higienis bahkan pengawet pun gak pernah aku tambahkan pada bekal Calief."

"Kita gak tau Syif , apa yang Calief makan dan minun selama disekolah ataupun saat kamu gak ada dirumah,oh yaa...apa tadi di klinik sudah dilakukan cek darah ?"

"Belum mas..tadi saat di klinik Calief mengeluh pusing otot nya sakit perutnya juga, dan dia mengalami demam tinggi sampai 39℃, makanya diagnosanya Calief tipus."

"Kalau gitu kita harus bawa Calief ke RS kita akan lakukan pemeriksaan Widal yaitu uji serologi untuk mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella masih untuk mendiagnosis tifus.Hal ini karena pada daerah endemik tifus, seperti di Indonesia, semua orang sudah pernah terpapar Salmonella typhii, sehingga tubuh secara alamiah telah membentuk antibodi terhadap bakteri ini. Itu sebabnya, ketika pemeriksaan Widal dilakukan, antibodi dalam tubuh akan memberi reaksi positif."

"Lakukan yang terbaik untuk Calief mas...aku setuju ajah !"

"Ikok...eh Rizky selain tes widal , apa ada tes lain yang meyakinkan bahwa Calief beneran kena tipus ?" Tambah Jefri.

"Ada Njep...Selain tes Widal, terdapat juga tes yang lebih cepat dan akurat mendeteksi tifus, yaitu tes TUBEX. Tes imunologi ini dilakukan menggunakan partikel berwarna untuk meningkatkan sensitivitas."

"Mas...apa Calief gak bisa dirawat dirumah ajah ?"

"Anak yang mengalami demam tifoid bisa direkomendasikan untuk melalui perawatan di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Antibiotik di rumah sakit akan diberikan dalam bentuk suntikan. Jika diperlukan, asupan cairan dan nutrisi juga akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah melalui infus. Pasien perlu menggunakan antibiotik hingga hasil tes terhadap bakteri penyebab tifus benar-benar bersih.Tapi bila Calief dirawat dirumah apa kamu bisa memastikan istirahatnya cukup obat yang akan aku berikan nanti tertelan semua oleh Calief karena obat tipus bentuknya tablet Syif, aku yakin Calief akan kesulitan menelan jadi kalau positif tipus baiknya Calief dirawat di RS."

"Syif...aku rasa si Ikok benar kita lebih baik merawat Calief di RS..lebih efektif dalam penanganan dan perawatannya."

"Ikok ???" Rizky dan Syifa bertanya berbarengan.

"Rizky maksudnya....heheh!" Jefri pun cengengesan itu adalah panggilan sayang Jefri pada rival nya.

"Syif..apa kamu bersedia aku rawat Calief di RS.Cipto aku kan praktek disana, jadi biar aku bisa fokus merawat dia nantinya."

"Tapi jauh kan Ikok...kenapa lo gak saranin RS dekat sini ajah ?"

"Gue kan tugasnya di Cipto Njep..gue gak bisa lah periksa Calief di RS yang bukan tempat praktek gue namanya gue nyalahin izin praktek,paham lo ?!"

"Udah mas Rizky sama pak Jefri kenpa kalian jadi berdebat sih,udah mas Rizky aku setuju kita bawa Calief ke RS.Cipto soalnya Calief juga mau mas Rizky yang rawat dan aku juga percaya sama mas Rizky." Jelas Syifa sambil menatap kearah Rizky dan Rizky pun tersenyum dengan ucapan Syifa,ada rasa bahagia saat Syifa mempercayai kinerjanya.