10. | Calief.

1.7K 268 73
                                    

Sudah 3 hari lamanya Calief terbaring di RSCM Kencana, tapi Syifa merasa belum ada kemajuan bagi kesehatan Calief, Calief tetap tergolek lemah di ranjang rumah sakit.Setiap hari Syifa dengan setia menemani Calief bahkan ruang rawat inap Calief jadi rumah kedua baginya.

Keluarga besar Syifa pun sempat datang menjenguk dan menemani Syifa menginap semalam di rumah sakit, tapi mereka mengeluhkan hal yang sama kalau Calief belum ada perubahan,begitupun dari pihak keluarga alm.suaminya sempat menjenguk Calief yang merupakan cucu pertama dan anak satu-satunya dari Dafa.Mereka membantu biaya pengobatan Calief karena bagaimanapun tidak ada mantan cucu dan bekas anak bagi pihak keluarga.

Malam ini waktu menunjuk pukul 10 malam, Syifa nampak kelelahan, ia merebahkan diri diatas sofa ruang rawat inap Calief, wajahnya kusut karena memikirkan kondisi Calief bahkan untuk makan pun kadang Syifa lupa hanya demi menjaga Calief.

Rizky yang praktek malam di RSCM, memasuki ruangan Calief lalu melihat Syifa yang tengah tertidur pulas diatas sofa tanpa selimut, Rizky pun mendekati Syifa memberikan jaket miliknya menutup bagian atas tubuh Syifa karena malam itu hawa sangat dingin.

"Kasihan sekali kamu Syif...aku gak tega lihatnya..." Rizky pun menatap lekat wajah Syifa yang teduh tergambar jelas raut kesedihan yang menyelimutinya, setelah memberikan jaket pada Syifa, Rizky pun memeriksa tubuh Calief, Rizky pun heran selama masa perawatan Calief belum ada perubahan, ia mengecek suhu tubuh juga selang infus Calief.

"Mas Rizky....." panggil Syifa sesaat setelah ia terbangun dari tidurnya.

"Syifaa, kok kamu bangun tidur saja lagi, kamu kayaknya kelelahan."

"Aku mau bicara mas...mas lagi sibuk gak ?"

"Gak kok, kamu mau bicara apa ?" Rizky pun mendekati Syifa dan duduk disofa yang sama.

"Mas...aku merasa Calief masih gitu-gitu ajah, kenapa belum ada perubahan berarti pada diri Calief, biasanya berapa hari pasien bisa sembuh dari tipus ?"

"Pengobatan untuk tifus yang bisa diberikan cukup selama 5-7 hari. Namun, biasanya penderita masih merasakan sekumpulan gejala sisa setelah pengobatan dan karena itu, penyembuhan tifus bisa kita anggap sekitar 2 minggu."

"2 minggu mas...aku gak tega mas lihat kondisi anakku kayak gini, andai Tuhan kasih penyakit itu sama aku saja jangan anakku."

"Syif..setiap manusia punya takdirnya masing-masing, kita gak bisa minta dan memaksa apa yang sudah menjadi takdir kita bertukar dengan orang lain sekalipun itu anak sendiri, yang penting selama ini kamu sudah berusaha dan berdoa sisanya biar tangan Tuhan yang bekerja, yang penting kamu sabar dan ikhlas, Insya Allah Calief sembuh dia itu anak yang kuat."

"Iya mas...selama aku mengurus Calief gak pernah dia sampai harus dirawat di RS, padahal selama ini aku selalu menjaga asupan makanannya tapi tetap saja , mungkin karena aku yang sibuk dengan pekerjaanku jadilah Calief seperti sekarang ini." Lirih Syifa dan ia hampir meneteskan air matanya.

"Syif...kamu gak salah, selama ini kamu adalah single fighter , kamu berjuang demi Calief semenjak ditinggal oleh alm.suamimu, kamu ibu yang hebat dan luar biasa karena bisa menjadi ibu sekaligus ayah buat Calief, aku saja bangga sama kamu, jadi jangan menyesali sesuatu yang membuat kamu menjadi lemah..oh ya kamu sudah makan malam ?"

"Belum mas...buat makan pun aku gak semangat."

"Kita makan dikantin sama-sama ya, kamu harus jaga kesehatan kamu juga, kalau kamu sakit siapa yang urus Calief, semangat Syiff...!!!"

"Kan ada mas Rizky yang urus hehehe."

"Waduhhh...aku tuh urusinnya pasien anak-anak usia 12 tahun kebawah bukan emak-emak yang punya anak, hahaha !"

CALIEFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang