"Calief...Clemira, ayo buruan nanti kalian telat, abah tunggu di mobil secepatnya !" Titah Rizky pada kedua anaknya sembari melangkah menuju teras rumah.
"Cle ayo sayang ini hari pertama kamu masuk TK jangan makan mulu, kamu juga Cal ayo cepet pakai sepatu lama deh abah ngamuk nanti !"
"Iya bunda....tapi kata abah kalau makan gak boleh buru-buru nanti kesedak terus kalau kesedek cantik nya aku hilang..." sahut Clemira dengan polosnya.
"Dari mana info nya sih dek, kamu itu jaka sembung makan peuteuy...haduhhh !" Calief frustasi dengan jawaban Clemira.
"Apa itu kak ?"
"Gak nyambung euy...!"
"Peuteuy itu apa ?"
"Sahabat jengkol..."
"Jengkol itu apa ?"
"Sahabbb...."
"Cal Cle ..ayo jangan buang waktu, kalian gak denger klakson mobil abah di depan ?!" Syifa bicara tegas dengan mata sedikit melotot.
"Denger bun...." sahut keduanya bersamaan.
Syifa dan keempat anaknya pun menuju mobil karena akan bersiap ke sekolah baru Cal dan Cle pagi ini, Cal kini berusia 13 tahun ia memasuki tahun ajaran baru menjadi murid SMP, sementara Clemira gadis kecil nan cantik itu duduk dibangku TK usia kini 5 tahun, dan si kembar Chairil dan Clarissa berusia 1 tahun.
"Lama banget sih kalian, udah jam berapa ini ?!" Suara Rizky cukup tinggi pagi itu.
"Maaf bah...yaudah yuk jalan nanti telat. Hehehe..." ucap Calief.
"Nanti bunda sama adik kembar nunggu aku gak di TK ?"
"Iya Cle..nanti Cha dan Cla sama bunda nunggu kamu tenang ajah."
"Untung sekolah kalian satu Yayasan jadi abah gak repot kalau kalian pergi semepet ini, abah harap kalian punya disiplin waktu, paham ?!!" Tegas Rizky.
"Paham bah..." Cal dan Cle menjawab sambil menundukkan kepala.
"Oh ya sayang, kamu hari ini ada jadwal praktek pagi juga ?" Tanya Syifa sembari menggendong si kembar di sisi kanan dan kirinya.
"Iya sayang, abah jadwal pagi makanya abah paling gak suka kalau anak-anak abah kebanyakan bercanda untuk hal serius, besok-besok kalau kalian berdua kayak gini lagi abah gak mau antar kalian ke sekolah , paham ?"
"Paham bah..." Calief dan Clemira saling bertatapan mereka tau abahnya orang yang tegas dan sangat disiplin waktu soal pendidikan, Rizky kalau udah ngedumel kayak gitu mereka cukup bilang paham.
Seorang lelaki memang dikenal lebih kuat dari wanita. Dibandingkan dengan sosok ibu, seorang ayah memang seringkali dianggap sebagai sosok yang tegas, disiplin dan berkarakter kuat. Dan tak jarang kebanyakan anak-anak akan menganggap ayahnya lebih galak daripada ibunya.
Kadang seorang ayah menunjukkan posisinya sebagai pemimpin keluarga dan menjaga otoritasnya dengan bersikap tegas cenderung galak pada anak. Padahal hebatnya seorang ayah tidak terletak pada betapa galaknya dia sama anak. Karena tegas dan galak itu berbeda.
"Bunda, abah galak !" Bisik Clemira pada Syifa yang duduk disampingnya di jok belakang bersama adik kembar nya.
"Denger bunda nak, abah itu gak galak, Ketika kamu membuat kesalahan, reaksi abah memang marah sekali. Ia menasehatimu dengan nada yang cukup tinggi dan kadang perkataannya cukup nyelekit di hati. Bahkan marahnya Abah bisa berlanjut dengan memberikan sangsi, membuat kamu benar-benar merasa terpojokkan dengan kesalahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALIEF
Fanfiction#1 in Rizky 22 Okt 18 #1 in Syifa 20 Okt 18 #9 in Sadstory - 18 Okt 18 Calief seorang anak berumur 7 tahun, yang tumbuh selama 4 tahun hanya dari kasih sayang seorang Ibu tanpa Ayah disampingnya.Ayahnya telah tiada saat terjadi tsunami , Calief tu...