13. | Calief.

1.7K 287 65
                                    

Setelah diantar Rizky pulang,Syifa memandikan Calief badannya pun biru-biru karena 4x jatuh dari sepeda.Setelah mandi Rizky membersihkan luka ditangan dan kaki Calief ia bubuhi dengan betadine dan ditutup dengan perban.

"Nah...udah selesai, kamu kalau pakai sepeda hati-hati Cal jangan ngebut ." Ucap Rizky sambil mengusap kepala Calief.

"Calief gak ngebut om, tapi tiba-tiba ajah kaki Calief gak bisa memutar pedal sepeda tangan Calief pun jadi kaku, makanya Calief jatuh." Sahut Calief sambil merasakan sakit dibagian kaki dan tangannya.

"Sekarang Calief istirahat saja ya, tiduran biar lukanya cepat sembuh." Calief pun mengangguk lalu ia pun tidur dikamarnya, sementara Rizky dan Syifa bicara serius diruang tamu.

"Mas Rizky gak ada masalah dengan kondisi Calief kan mas ?"

"Insya Allah gak Syif...aku pulang dulu ya kalau Calief kenapa-kenapa kamu telepon aku, permisi Syif !" Rizky pun meninggalkan rumah Syifa setelah berpamitan.

"Ikokkk...lo ngapain disini ?" Tanya Jefri dari dalam mobil didepan gerbang rumah Syifa.

"Njep....gue...guee habis periksa Calief." Jawab Rizky sedikit terbata-bata.

"Calief sakit lagi, sakit apaan ?"

"Tadi habis jatuh dari sepeda tangan kakinya luka, yaudah Njep...gue pergi pesanan taxi gue udah datang."

"Mobil lo kemana ?"

"Ada dirumah..." Rizky pun lalu memasuki taxi dan meninggalkan Jefri yang sudah bersiap memasuki halaman rumah Syifa.

Tok...tok...tok...

"Loh mas Rizky apa ya balik lagi, iya sebentarrr !!!" Ucap Syifa dari dalam rumah.

"Hai Syif...." sapa Jefri saat Syifa membuka pintu rumahnya.

"Ehh pak Jefri saya kira..."

"Ikok..ehh Rizky ?"

"Ehh ya pak soalnya tadi mas Rizky habis dari sini."

"Iya tadi saya ketemu didepan katanya Calief jatuh dari sepeda, tangan kakinya luka,benar itu ?"

"Iya pak benar...katanya dia tiba-tiba gak bisa menggerakan tangan kakinya secara normal, tapi tadi sudah diobati sama mas Rizky,sekarang lagi bobo Caliefnya."

"Semoga cepat sehat ya Syif...oh ya ini buat kamu !" Jefri menyodorkan kantong plastik berisi makanan.

"Ya ampun pak repot-repot , mari pak masuk !" Syifa pun mempersilahkan Jefri duduk di sofa ruang tamu, lalu mengajaknya bicara.

"Oh ya mbok Darmi mana, kok gak kelihatan ?"

"Lagi sakit juga pak...oh ya bapak mau minum apa ?"

"Yang dingin saja Syif...sakit apa mbok Darmi ?"

"Meriang pak, saya kebelakang dulu ya pak buatkan bapak minum."

"Oke Syif...makasih ya." Syifa pun menuju dapur menyiapkan minum untuk Jefri, Jefri pun menunggu sambil memaimkan ponselnya di ruang tamu.

"Siang pak Jefri...maaf pak lihat nyonya Syifa , kok dikamar mas Calief gak ada ya ?"

"Ehh mbok Darmi, kata Ny.Syifa mbok sakit ,udah enakan ? Ny.Syifa lagi kedapur mbok buatkan minum."

"Alhamdulillah pak, semalam diobati sama pak Dr.Rizky, sekarang enakan ,saya kebelakang dulu pak."

"Tunggu mbok...semalam Rizky kesini jam berapa saya gak lihat mobil Rizky dihalaman rumah."

"Pak Dr.Rizky datang dari sore dia gak bawa mobil , karena dipakai sama kakaknya, pak Dokter menginap semalam kok pak, baru pulang barusan."

"Menginap semalam ?!!!!" Jefri terkejut bukan main.

CALIEFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang