Alhamdulillah, setelah 2 bulan menjalani perawatan di RSCM , Calief diizinkan pulang oleh pihak RS,meskipun Calief belum bisa berjalan normal seperti biasa ia pun saat ini harus duduk di kursi roda, tapi semangat Calief untuk bisa berjalan lagi sangatlah besar.Syifa pun tak kalah bersemangat saat sang anak berjuang demi kesembuhannya.
Syifa menemukan makanan yang bagus untuk pasien GBS adalah ikan gabus. Syifa goreng , Syifa jadikan bola-bola, Syifa kukus ikan gabus sampai Calief bosan. Tapi dengan makan itu ternyata kondisinya terus pulih.
"Setiap dua hari sekali kamu juga kasih Calief pisang dan buah-buahan beri seperti stroberi dan bluberi. Itu gunanya untuk mencairkan darahnya,juga makanan anak penderita GBS yang harus dihindari adalah makanan berkolesterol.
" tambah Rizky saat Syifa sibuk didapur memasak ikan gabus."Baik mas Rizky, selain terapi aku juga ikutin saran kamu sebagai dokter, makasih ya mas kamu selalu ada buat aku dan Calief." Syifa tersenyum sambil menggoreng ikan gabus untuk Calief.
"Sama-sama Syifa, aku bukan cuma dokternya Calief tapi juga calon ayahnya Calief...hehehe !" Rizky menaik turunkan alisnya berbicara pada Syifa, Syifa hanya tertawa sambil menggelengkan kepala.
"Awww....panas,duhhhh perihhh !!!" Tangan Syifa kecipratan minyak panas, Rizky pun panik ia buru-buru mematikan kompor dan menarik Syifa supaya duduk dikursi meja makan.
"Duhh kamu kok gak hati-hati Syif jadi kan kecipratan minyak tuh tangan kamu, perih banget ?" Rizky pun meniup bagian tangan Syifa yang luka , Syifa malah senyum-senyum sendiri saat Rizky perhatian luar biasa padanya.
"Ehemm...ehemmm, ciyeee bunda sama om Rizky main tiup-tiupan..." ledek Calief yang menghampiri Syifa didapur dengan kursi roda elektriknya.
"Ehhh Cal, kam...mu ada ajah deh, ini tangan bunda kecipratan minyak jadi om Rizky nolongin bun..da, iy..ya kan mas ?" Syifa menarik tangannya dari genggaman Rizky.
"Iy..ya Cal...om lagi obatin bunda kamu, kok malah di ciyee-ciyeee dasar kamu Cal !" Rizky pun menjadi salah tingkah.
"Kok om sama bunda jadi kikuk gitu, tadi bunda senyum-senyum perasaan..."
"Oh ya bunda senyum Cal, om gak lihat , coba bun ulangi hehe..." Rizky malah meledek Syifa.
"Ihhh apasih mas Rizky gak lucu , duhh awwww !!!" Syifa mendorong Rizky sambil menahan malu lalu kembali meringis.
"Kamu punya obat luka bakar ?" Tanya Rizky sambil kembali memegang tangan Syifa.
"Ehh...eng...gak punya mas..." Syifa kikuk karena Rizky menahan langkahnya dan kembali memegang tangannya.
"Obatin pakai cinta dan kasih sayang pasti sembuh om tangan bunda,hahaha....!!!"
"Caliefff stopp ya, bunda marah nih !" Syifa sedikit meninggi bicara. Akan tetapi Calief malah puas menertawakan bundanya. Ia pun mengambil pisang di atas meja makan lalu kembali ke ruang tv.
"Hahaha masa Calief kamu omelin sih Syif, dia itu cuma lagi ledekin kita ajah tau, oh ya kamu ada tanaman lidah buaya didepan ?"
"Ada mas buat apa ?"
"Buat obatin luka bakar kamu, aku ambilin dulu ya kamu tunggu disini.."
Rizky pun melangkah menuju teras rumah.Syifa menunggu hingga Rizky kembali."Emang bisa mas lidah buaya dipakai obat luka bakar ?"
"Bisa Syif...malah lidah buaya obat alami paling efektif mengatasi luka bakar ringan karena mengandung antiinflamasi sehingga cepat menyebuhkan luka supaya tidak terjadi pembengkakan pada kulit." Rizky pun membersihkan lidah buaya lalu memotongnya kemudian cairan dari lidah buaya yang berbentuk seperti gel dioleskan pada luka yang melepuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALIEF
Fanfiction#1 in Rizky 22 Okt 18 #1 in Syifa 20 Okt 18 #9 in Sadstory - 18 Okt 18 Calief seorang anak berumur 7 tahun, yang tumbuh selama 4 tahun hanya dari kasih sayang seorang Ibu tanpa Ayah disampingnya.Ayahnya telah tiada saat terjadi tsunami , Calief tu...