L&R 12

5.9K 201 10
                                    

Sudah tiga hari Jelly tidak masuk ke kantor, bahkan terahir kali ia ingat saat di kantor adalah permintaan Lex yang tidak biasa.
Lex membawa kotak berisi cincin dan meminta Jelly memakainya. Kemudian mengajaknya untuk berkomitmen. Namun Jelly jelas menolak. Baginya pernikahan bukan hal yang penting untuknya, melihat Crish menikah dan menjalani rumah tangga, Jelly seakan ketakutan sendiri, ia takut jika pasangannya tidak setia, apalagi ini Lex! Lex tidak bisa di percaya.

Hari ini Jelly berniat pergi ke suatu tempat, dia sudah siap dan tinggal berangkat. Ia mengemudikan mobilnya tanpa tahu Lex mengikutinya dari belakang. Hari ini Lex akan berusaha keras mengungkap siapa Jelly? Apakah dia jelmaan dari Fransiska atau siapa? Siapa Jelly? Itu yang di pikirannya.

Jelly berhenti di sebuah pemakaman. Lex bingung, untuk apa dia kemari? Setahu Lex ibunya masih ada hanya berpisah jarak saja dengan Mr. Anas, Lex mengikuti Jelly yang cukup berjarak jauh. Jelly membawa sebotol air dan satu bucket bunga berwarna putih.

Jelly begitu lama, seakan dia berbincang dengan batu nisan itu, cukup mengerikan jika dilihat-lihat, kadang ia tersenyum kadang pula ia menangis, aneh! Apakah Jelly ini gila? Oh tidak wanita cantik ini tak mungkin gila.

Hingga Jelly telah selesai, kemudian ia pergi kembali. Lex Tak mengikutinya lagi, yang membuat penasarannya kini adalah siapa dalam makam itu.
Lex mulai mendekat, dan yang ia lihat sebuah nisan bertuliskan nama Fransiska.

Jantung Lex seakan jatuh kebawah, ia sangat terkejut.
Fransiska dia sudah,, Lex tak mampu berkata-kata lagi. Apa yang ingin kau sampaikan Siska? Hingga kau sering ada dalam mimpiku? Mengapa bisa terjadi???
Batin Lex bertanya tanya, Lex dalam kesedihannya hingga sentuhan lembut ia rasakan di pundaknya.

"Dia kecelakaan Lex, kak Fransiska kecelakaan setelah ia bertengkar dengan kakakku" Lex menatap nisan itu dan mengusapnya lembut.

"Tidak ada yang memberitahu aku," ucap Lex dengan pandangan yang kosong.

"Fransiska, wanita yang penuh teka-teki Lex, sebelumnya dia memberiku buku! Dan itu yang aku pelajari, sebelum dia tiada, dia sempat memegang tanganku erat, dan mengatakan maaf telah mengecewakan aku, dia tidak bisa melupakan kau Lex, dia hanya inginkan kau, bukan kakakku"

"Terahir kali aku melihat, dia terlihat bahagia dengan kakakmu Jelly, aku bisa lega, karena cinta mulai tumbuh di antara Crish dan Fransiska" Jelly tersenyum.

"Itu masih ada di catatannya Lex, aku masih ingat jelas saat Fransiska mengatakan temui Lex, katakan aku mencintainya, Jelly gantikan aku untuk berada di sampingnya, ubah dia menjadi pria baik-baik kembali dia katakan itu padaku,dan aku malah terjebak dalam permainan ku"

Lex menatap Jelly,
"Jadi prilakumu sebenarnya itu adalah," Jelly mengangguk.

"Meniru, katakanlah begitu Lex! Tapi aku tak bermaksud untuk mempermainkanmu, justru aku yang terjebak kini" Lex mengeratkan rahangnya.

"Kau tidak hanya mempermainkanku Jelly, kau menyakiti hatiku, ketika aku sudah mulai lemah dan menginginkanmu kau menjauh begitu saja? Apa maksudmu Jelly!" Lex kembali menatap nisan bertulis akan nama Fransiska.

"Dia tidak lebih baik darimu siska! Mengapa kau pilih dia?" Ucap Lex. Lex hendak pergi dan Jelly mengejarnya.

"Lex dengarkan aku, aku tak pernah tahu jika kita akan menjadi rekan kerja, papa tidak tahu masalah ini, hanya aku! Aku yang menyimpan semuanya, Lex tunggu..." Jelly berusaha menarik tangan Lex namun Lex menepisnya.

"Aku kini tengah berjuang Jelly, untuk kehidupanku! Aku di Haruskan menikah, dan aku tak ingin menikah dengan wanita yang tak aku cintai, ka mengerti tidak?!"

LEXANDER WILLZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang