L&R 35

5.6K 195 8
                                    

Dua bulan sudah Zia menjadi istri sah dari Lex, namun belum juga Lex mau menyentuh bagiannya, ia masih nyaman merasakan cinta dari Zia, tanpa ada campur tangan seks di dalam hubungan mereka, Zia cukup membuat Lex puas dengan hasratnya yang begitu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan sudah Zia menjadi istri sah dari Lex, namun belum juga Lex mau menyentuh bagiannya, ia masih nyaman merasakan cinta dari Zia, tanpa ada campur tangan seks di dalam hubungan mereka, Zia cukup membuat Lex puas dengan hasratnya yang begitu kecanduan untuk mengecup Zia sekuat tenaga.

Kini mereka berada di sebuah restoran, untuk makan malam dan menikmati malam minggu bersama. Jika Reqza memilih menonton bioskop, lain hal dengan Lex yang menginginkan keindahan di setiap perjalanan cintanya. Mereka bersantap mesra, sesekali mereka melempar senyuman dan membahas pekerjaan yang sedang Lex kerjakan. Selain cantik, Zia juga ternyata pandai sekali.

"Aku ingin bekerja lagi Lex, kau memberiku izin kan?" Tanya Zia. Lex sebenarnya tak ingin Zia bekerja, namun ia berpikir kembali mungkin Zia jenuh.

"Sebagai sekretarisku lagi?" Tanya Lex. Zia tersenyum.

"Jika kau mengizinkan aku akan senang bekerja sama kembali dengan Mr. Lexander" Lex tersenyum.

"Besok kau mulai kembali bekerja Zia," Lex menggenggam tangan Zia dan kemudian mengecupnya. Zia tersenyum. Sempurna sekali hidupnya memiliki suami yang tampan dan juga sangat pengertian.

Lex bangkit, ia hendak ke toilet, namun sebelum ketoilet tiba-tiba Lex mengecup kening Zia, Zia tersenyum dan menengadahkan wajahnya karena Lex memang tinggi menjulang.
"Aku ke toilet dulu, tunggu ya?" Lex mencium bibir Zia di tengah ramainya restoran itu. Zia tersenyum dan menggenggam tangan Lex kemudian terlepas kembali.

Semua orang mengenal Lexander, namun lex bersikap biasa saja, jika ada yang menyapanya, ia hanya tersenyum seadanya, namun ia tidak seramah Reqza, yang selalu menawarkan berfoto dengannya.

Kau sudah bahagia rupanya?
Aku memang sampah Lex, kau tak pernah membawaku ketempat seperti ini dan tak pernah memperlakukan aku seperti Vanezia, Lex! Sekarang aku tahu, dimana letak namaku di hatimu, hanya di ujung tongkatmu itu Lex!
Seseorang membantin melihat kedekatan Lex dan istrinya. Dia tak lain adalah Jelly.

Jelly mematung, merasakan betapa sakit hatinya dirinya oleh tingkah Lex, memang Jelly yang meninggalkannya namun, dia tetap memikirkan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jelly mematung, merasakan betapa sakit hatinya dirinya oleh tingkah Lex, memang Jelly yang meninggalkannya namun, dia tetap memikirkan pria itu.

Lex kembali dan ia melihat Jelly menatap Zia dengan tatapan bekunya, Lex pun kaget.. mengapa Jelly kembali lagi? Jelly bertemu pandang dengan Lexander namun setelah itu ia pergi Ntah kemana, Lex mengejarnya namun ia menghilang ntah kemana.

LEXANDER WILLZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang