Tamat!
Lex seorang pria keturunan orang tampan dengan kisah cinta yang begitu berliku. Mencintai Bukanlah keahliannya namun menikmati wanita adalah keahlian sesungguhnya. Bercinta, menikmati hidup dengan kesuksesan yang sudah dalam genggaman membua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelly sudah siap dengan pakaiannya, ntah mengapa Lex menginginkan Jelly memakai pakaian ini. Hari ini sebenarnya adalah hari ulang tahun Lauren, adik Lexander. Yang berusia 17tahun. Sweet seventeen! Itu di rayakan meriah di sebuah restoran mewah. Lauren sangat dimanja oleh Lucas! Hingga apapun yang ia minta pasti di belikan.
"Sepertinya kita akan berpesta ya?" Tanya Jelly. Lex tersenyum, ia memegang tangan Jelly halus. Ntah kenapa Lex ingin memperlakukan Jelly lembut, tidak seperti kemarin-kemarin ia begitu ganas terhadapnya.
"Kita akan ke pesta ulang tahun adikku, sekaligus mengenalkan wanita yang kini berada di sampingku," ucap Lex kemudian ia mengecup punggung tangan Jelly.
Jelly meleleh, ia begitu bahagia. Apakah Lex sudah luluh padanya? Ntahlah Lex adalah angin yang tak pernah menentu kemana arah tujuannya. Ia kadang mengayun bertiup lembut, dan terkadang juga ia bisa menjadi badai atau bahkan angin topan! Dan ntah kapan ia akan menjadi angin puting beliung.
Sampailah ia di sebuah restoran Lex di sambut grandma Steffi dan grandfa Devano.
"Lelakiku, hai?" Sapa Devano pada Jelly yang berjalan berdampingan bersama Lexander.
Jelly menggerutu, Tadi Lex begitu lembut,memperlakukan aku layaknya ratu, dan kini?!! Turun dari mobil saja masing-masing,dan lagi-lagi dia meninggalkanku? Menggandeng saja tidak menyebalkan sekali dia Tuhan.
"Hello," Jelly mengulurkan tangannya pada Devano dan berjabat tangan memperkenalkan diri. Steffi menatap cucu tampannya itu dan berbisik padanya.
"Dapat yang cantik darimana Lex?" Bisik Steffi. Lex hanya tersenyum.
"Ini Jelly, kekasihku!" Lex melingkarkan tangannya di pinggang Jelly dan menarik Jelly agar lebih dekat. Jelly gugup ia menatap Lex seakan tak percaya.
Kekasih? Kapan kita menyepakati bahwa kita sepasang kekasih! Oke, Lex berkhayal! Jelly menggerutu.
Lex pamit, dan berjalan menuju Lucas dan Lerryn. Lerryn menatap dengan senyuman menyambut anaknya dengan seorang wanita yang begitu cantik dengan gaun yang indah.
"Dia kekasihku mom, kau tak percaya? Akan ku buktikan, aku akan mengecupnya di depanmu" ucap Lex. Jelly membelalakan matanya dan berubah warna wajahnya.
"Lex, kau ini berlebihan! Hai, nama yang bagus Jelly, aku daddy Luc, panggil saja begitu seperti Lex," Jelly berjabat tangan dan tersenyum.
