LEXANDER WILLZIE

L&R 43

PELARIAN LEXANDER

Kembali sendiri, tanpa pendamping yang biasanya tak pernah terjadi dalam hidupnya, selain bergelimang harta, Lex juga tak pernah kekurangan Stock wanita untuk menemaninya bermalam, atau bahkan bersenang senang. Kehidupannya di masalalu membuatnya kembali berpikir ulang Pantaskah dia untuk mencintai seorang wanita baik-baik seperti istrinya? Lex masih memantaskan dirinya.

Hal yang membuatnya tidak percaya diri kini muncul, ketidak siapan untuk menikah, atau menjalin hubungan yang lebih membawa dia dalam perkara yang sama. Dimasalalu Fransiska, dan dimasa sekarang Vanezia, Lex mencintai keduanya, Fransiska dimasa yang sudah terlampau jauh sedangkan Zia masih dalam masa pertumbuhan.

Dimasalalu kehamilan Fransiska adalah jalan terahir agar mereka dapat bersatu dalam hubungan pernikahan, hal yang di tunggu Fransiska selama menjalin hubungan tak kunjung tiba.
Mereka berdua melakukan tes pemeriksaan kesuburan dan nyatanya, Lex yang bermasalah. Sperma yang di hasilkan tidak cukup gesit berlari menembus dinding rahim, pola hidup Lex yang saat itu benar-benar berpengaruh, alkohol, rokok, hingga kadang Lex mengonsumsi barang haram. Walau tidak sampai ketagihan, tapi dapat mempengaruhi kesuburannya.

Sejak dapat hasil tes itu, Lex mulai menarik dirinya, Fransiska sudah terlanjur jatuh cinta pada Lex, ia harap Lex dapat berjuang bersamanya dalam mencapai kebahagiaan bersama, namun diluar dugaan! Lex malah menghindar, beralasan tak dapat membahagiakan Fransiska, hingga Fransiska lebih memilih menikah dengan Crishtian, sebab perubahan Lex yang menurutnya tidak seperti Lex biasanya.

Lex menjadi berbeda, ia tak pedulikan lagi kehidupannya, yang dia lakukan adalah hal yang memang ia ingin lakukan.
Bercinta dengan banyak wanita, dan memiliki kuasa penuh atas apa yang ada di depan matanya.

Setelah hubungannya kandas dengan Fransiska, dan mendapat kabar bahwa Fransiska sudah menikah, Lex menggandeng seorang wanita bernama Jasmine, wanita yang sudah menyerahkan dirinya sepenuh hatinya untuk Lex, dan wanita yang rela menjadi mainan Lex selama kurun waktu yang Lex inginkan.

Sesuai perjanjiannya dengan Lex, Jasmine tak boleh mencintai Lex sebab itu akan membahayakan dirinya sendiri, Lex tak memiliki tujuan akan sebuah hubungan!
Perlakuan Lex pada Jasmine pun berbeda, Jasmine di kontrak Lex selama enam bulan untuk menemaninya kemanapun yang Lex mau, dalam arti Jasmine adalah wanita simpanan Lexander.

Hubungannya dengan Jasmine cukup memberi kesan spesial dimana Jasmine memang benar-benar mengimbangi gairah seks Lexander yang kini semakin keras!
Romantis? Hubungan mereka jauh dikatakan romantis, bahkan Jasmine saja tidak di perbolehkan menyentuh Lexander, berjalan bersama pun Lex tak pernah menggenggam tangan Jasmine.

Lex begitu kaku, jika berhubungan pun Lex tak pernah melakukan dengan lembut, Lex cenderung melakukan kesadisan pada Jasmine, namun pesona Lex membuat Jasmine terpikat sedalam mungkin.
Layaknya Steffi yang inginkan Ogi, Jasmine ingin memiliki Lex dikehidupannya hingga ia tersadar, bahwa Lex memang sulit di rasuki, Lex memiliki pertahanannya yang kokoh! Hubungan mereka tercatat dalam kesepakatan dan nantinya akan berahir, walau menyisakan luka Jasmine harus bersiap bahwa memang Lex bukan untuk dirinya.

Perpisahan Lex dan Jasmine menyisakan tangis di pihak Jasmine, namun sikap Lex yang terkadang berubah ubah membuat Jasmine bisa tenang, bagaimanapun enam bulan cukup lama, dan mampu membuat Jasmine dilanda perasaan yang tak menentu.

"Ku lepas kau Jasmine, maaf atas segala perlakuan yang tidak kau inginkan selama ini, tapi aku menikmati cinta seperti ini, walau aku yakin! Ini bukanlah cinta, hanya hasrat semata, dan kau sudah menjadi wanita yang aku inginkan selama ini, walau tidak di hidupku"