🌸🌸🌸

12.4K 268 36
                                    

Akhirnya..!
Setelah melihat foto foto Lex aku kembali bersemangat untuk lanjutkan cerita akhir dari Lexander ini.
Kangen banget ya allah sama Lexander, dan semuanya.

Beberapa sempat aku tarik kembali ceritaku, ada yang judulnya N.Anselmo, tapi aku tarik karena aku gak pede aja. Kemudian, sekedar informasi, cerita REQZA juga lagi aku buat, tapi gak tahu siap di publish nya kapan hehehe.

Ada juga cerita baru aku yang agak ke religi gitu, siapa tahu minat baca cerita berkisah tentang seorang janda elegant hahaha yang mencari sosok Imam yang akan di Pilihkan oleh orang tuanya,
Seru banget! Dimana dia gak tau jodohnya sapose indang!
Kalau mau baca cari di profil aku aja

———————🌸🌸🌸———————

HAPPY READING

Tidak jadi bercerai, dan selamat karena Zia mengandung adalah hal paling membahagiakan bagi Lexander. Tidak jadi duda keren, dan akan memiliki bayi, ah sulit di ungkapkan rasanya. Lex benar-benar bahagia, begitupun Lexa. Kabar ini berhembus dengan cepat, keluarga sangat senang. Keturunan William tidak hancur, tidak bercerai, dan aman terkendali.

Eyang ganteng! Grandfa Ogi sangat senang melihat keluarganya rukun, belum lagi Rengek Reqza yang meminta baby pada Valeria. Vale menggelengkan kepalanya, ia belum siap! Dan Syaggi dan juga Reggie memang menatap kedua pasangan itu masih sangat muda dan tentunya belum siap di berikan momongan mengenal Reqza masih seperti anak kecil.

Zia menghuni rumah Lexander, dengan Lexa Zia sudah berdamai, dia tidak benar-benar membenci anak itu, hanya saja ia kesal dan belum terbiasa Lexandernya terbagi.

Zia menghuni rumah Lexander, dengan Lexa Zia sudah berdamai, dia tidak benar-benar membenci anak itu, hanya saja ia kesal dan belum terbiasa Lexandernya terbagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua yang daddy pesan akan dobble dobble" Zia tersenyum lembut. Dan Lexa memutar bola matanya.

"Terkecuali aku dadd, aku tidak ingin gemuk!" Ucap Lexa. Lex tersenyum.

"Hei percaya padaku Lexa, kau tidak akan gemuk, kau saja selalu mengintil kan ketika daddy jogging?" Lexa tersenyum.

"Itu perlu, bagaimana jika daddy jatuh? Kan aku bisa menolong," jawab Lexa. Lex terkekeh, bersamaan dengan Zia.

"Lexa menolong bagaimana? Tubuh daddy kan besar?" Tanya Zia.

"Aku akan berteriak, meminta tolong" Lex dan Zia terkekeh. Kebahagiaan terjalin, Lex benar-benar bahagia. Perut Zia terlihat mengembung, dia hamil, dia bentol karena ulahnya. Ah! Lex benar-benar bangga.

Zia mengingat kejadian beberapa waktu lalu, dimana Lex memergoki dia dengan pengacaranya. Zia harus sekali menemui pengacaranya sebab apa? Zia hamil, dia sudah 3 bulan tidak datang bulan, dan ntah mengapa Zia enggan bercerai dan ternyata terbukti, Zia mengandung anak Lexander, bahagia walau tetap waspada karena apa? Zia tidak tahu jika Lex kadang terlalu berlebihan, dia sering menghukum dengan caranya sendiri, yaitu cara yang erotis dan seksi sekali, hingga rasanya Zia ingin terus melakukan kesalahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LEXANDER WILLZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang