LEXANDER WILLZIE

L&R 34

Reella tengah berada di kamarnya, ia membuka beberapa laci dan ia menemukan sepucuk amplop merah muda,

Masih kau terima bunga dariku walau aku tak ada Reella, ku pastikan kau sedang rindu padaku, hingga sampai rajin sekali kau membuka laci mejaku
-Ogi-

Reella tersenyum, ia memeluk sepucuk surat itu dan menatap di ke arah nakas, tersimpan bunga Lily putih beserta teman-temannya, selama hidupnya bersama Ogi Reella tak pernah kekurangan keindahan, bahkan saat Reella tinggal bersama Lex di apartemennya, Lex tak lupa memberikan bunga itu untuk Reella. Ogi sudah Teken kontrak dengan pihak toko bunga bahwa setiap hari harus ada bunga yang dikirim untuk istrinya, sekalipun dia sudah tiada.

Reella merasa hatinya sepi kembali,
Ia menatap buku note milik suaminya itu dan membukanya,

Y. William

Mencintai Reella
adalah suatu kewajiban seperti
ingat Allah
dan
sholat lima waktu

Reella tersenyum, ia mengusap tulisan tangan itu, bagaimanapun Ogi bertatto ia tak lupakan kewajibannya selain mencintainya, ia sangat mencintai Tuhannya. Reella kembali membuka lembaran yang lainnya.

Y. William

Menikahi Reella adalah keputusan terbaik
Hidupku beraturan,
cintaku lurus ke arah wanita yang teriakannya membuat sakit kepala

"Kau tak pernah bilang, bahwa teriakanku mengganggu Ogi, kau selalu berkata bahwa suaraku ini merdu!" Reella kembali mengusap tulisan tangan itu. Ia tersenyum serasa rindunya terobati.

Y. William

Ritual penyatuan diri berhasil
Reella sudah lepas segel,
Ogi pemiliknya
salam ganteng!

Reella terkekeh kembali,
"Dia sampai mencatat tentang ritual itu! Ya tuhan!" Reella menggelengkan kepalanya.

Ia membuka kembali, terus hingga di akhir jantungnya terasa sakit.

Reella,

Sengaja ku pelankan langkah kakiku yang tak biasa pelan Sejak pertengkaran semalam isi hatiku pun menangis terkadang,
Terlalu banyak pertanyaan
Yang tak pernah habis engkau pertanyakan
Terlalu banyak kebimbangan
Yang tak seharusnya engkau risaukan
Bila aku tlah tiada mengertilah
Bila aku tlah tiada maafkanlah

Maaf Reella.
Aku tak menjaga kamu sampai akhir hidup
Maaf jika selama ini kamu kurang bahagia
Pertengkaran kita mengenai Jelly dan Lex pernikahan Lex dan Zia
Itu adalah sebuah kebaikan menurutku hingga akhirnya aku ceroboh mengambil keputusan maaf, beribu maaf,
Kebahagiaan Lex akan terancam tergantung istrinya apakah dia akan menerima Lex sepenuh hati atau memilih mundur untuk hidup Lex. Dan jika Lex tak mencintai Zia dia akan pilih wanita lain
Akan ada hal rumit diantara mereka Reella.
Maaf aku tak ciptakan kebahagiaan
Seandainya aku hidup lebih lama,
aku akan bereskan semua
-Ogi-

Reella terkejut, disaat cucunya itu sudah mengumumkan kebahagiaan mereka karena sudah mulai berkomitmen dan akan menjalani kisah sebagaimana yang sudah ada di depan mata penjelasan Ogi benar-benar membuat Reella terkejut. Ada apa? Ia benar-benar tak rela jika kebahagiaan cucunya terenggut.

"Reg, ke kamar mama sayang, penting!"
Sebuah pesan singkat dari Reella untuk Reggie membuat Reggie yang berada di ruang kerjanya segera berlari menuju kamar mamanya. Tak menunggu waktu lama.