16.Pura-Pura

3K 67 0
                                    

Mereka semua pergi meninggalkan Nasya, Nauvin dan Yonna.

"Duh, Nas. Kepala gue sakit banget," erang Yonna.

"Vin, kamu anterin si Yonna gih, kasian dia lagi sakit," pinta Nasya.

"Tapi kamu pulangnya gimana?" tanya Nauvin.

"Aku bisa naik taksi."

"Tap-

"Udah nggak usah banyak bicara, sana buruan anterin Yonna pulang, nanti kalo dia pingsan gimana? cepetan gih anterin."

Dengan berat hati, Nauvin menuruti perkataan Nasya, Nauvin pun segera mengambil motornya sedangkan Yonna sama Nasya menunggu di depan gerbang sekolah.

Brum brumm

Yonna segera menaiki motornya, Yonna sengaja memeluk pinggang Nauvin dan menyenderkan kepalanya dipunggung Nauvin.

Panas lo panas, ini baru permulaan-batin Yonna sambil tersenyum.

Nauvin yang risih dengan apa yang dilakukan Yonna pun melepaskan tangan Yonna dari pinggangnya. Nasya lega karena Nauvin tidak suka kalau Yonna melingkarkan tangannya di pinggangnya.

Gapapa lo nolak pelukan gue, Vin. Tapi liat aja nanti-batin Yonna.

Motor Nauvin melaju meninggalkan Nasya yang masih berdiri di depan gerbang. Tak lama, taksi yang Nasya pesan datang. Yah, Nasya sudah memesannya dari tadi.

***

"Dimana rumah lo?" tanya Nauvin dingin.

"Lurus aja nanti ada belokan pertama belok kanan."

Tak butuh waktu lama, mereka sampai di depan rumah Yonna.

"Makasih yah," ucap Yonna seraya tersenyum manis pada Nauvin.

"Hm."

"Vin, lo besok bisa jemput gue ga?" tanya Yonna.

"Nggak bisa."

"Kenapa?" rengek Yonna.

Nauvin melotot pada Yonna, dia tidak suka gaya bicara Yonna, menurut Nauvin itu menjijikan. Apa jangan jangan dia hanya pura pura sakit? dari sikapnya sih cuma pura pura, pikir Nauvin.

"Lo tau kan? gue udah punya pacar dan gue mau jemput pacar gue." ketus Nauvin.

"Tap-

Belum selesai Yonna bicara, Nauvin sudah meninggalkan pekarangan rumah Yonna meninggalkan Yonna yang teriak teriak nggak jelas.

"Awas aja lo, Vin. gue bersumpah bakal ngancurin hubungan lo sama Nasya jadi pecah," gumam Yonna.

Yonna suka dengan Nauvin dan Yonna benci ketika ada seseorang yang dekat dengan orang yang dicintainya, menurutnya itu adalah sampah yang harus ia musnahkan.

Setelah memasuki rumahnya, Yonna langsung merebahkan dirinya dikasur. Orang tua Yonna? masih ada tugas dikantornya.

Yonna mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

'Hallo Yon'

Hallo, Nda

Yes, orang yang di telfon Yonna adalah amanda, sahabat di kelas barunya itu. Baru sehari udah akrab banget sama temen baru kan aneh ya? apa ini? mereka malah sekongkol buat ngancurin hubungan Nauvin dan Nasya, lalu kapan mereka berbagi nomor mereka?

'Kenapa?tumben nelfon?'

Gue ada misi

'Lo dapet cowo lagi?'

Belum,tapi nanti dia bakal jadi milik gue

'Sekarang misi lo apa?'

Lo tau Nauvin kan? dia itu pacarnya Nasya. gue suka sama Nauvin, gue harus dapetin dia.

'Jadi?'

Jadi gue mau lo bantu jauhin Nasya dari Nauvin, gimana pun cara lo.

'Oh oke oke'

Tutt tutt

Yonna mematikan telfonnya secara sepihak.

"Gue bakal ngrusak hubungan lo, Nas karna lo deket sama orang yang gue suka, gue juga bakal bikin sahabat sahabat lo benci sama lo, bahkan Nauvin pun juga benci sama lo." Yonna senyum miring.

Entah kenapa Yonna memiliki sikap seperti itu yang gila akan apa yang dia mau.

***

Saat ini mereka semua sedang berada di kelas mereka, mereka ngobrol dan sesekali tertawa karena celotehan celotehan yang dilontarkan Tania, saat saat ini lah yang membuat Nasya senang, namun disisi lain mood Nasya tidak baik.

Lihat saja, Yonna duduk di samping kiri Nauvin sedangkan Nasya duduk di Samping kanan Nauvin. Sebenernya duduk di samping Nauvin tak mengapa, tapi apa ini? Yonna menatap Nauvin dengan intens.

Nasya menatap Yonna jengah, andai saja Yonna ini bukan bagian dari sahabatnya mungkin Nasya sudah menjambak rambutnya, enak saja dia menatap orang sembarangan apalagi Nauvin itu pacarnya.

Farah mengerti saat ini Nasya pasti cemburu dengan Yonna, Farah tau dari mata Nasya yang menatap Yonna.

"Hm." Nasya berdehem.

Nasya dkk menatap Yonna jengah, Yonna mengalihkan pandangannya dari Nauvin.

TBC!!
NauNa

NauNa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang