31.Kecelakaan

3.1K 60 0
                                    

Jangan pernah kembali jika kehadiranmu hanya akan menimbulkan luka.

🐾

"Kenapa ga makan,hm?" ujar Erlan pada Nasya. Erlan? yah Erlan sudah bergabung dengan mereka.

"Gue nggak laper," jawab Nasya dingin.

"Lo harus makan," Titah Erlan.

"Gue bilang ngga ya ngga!" Teriak Nasya.

Nasya langsung terdiam mengingat kelakuan dirinya tadi.

"Maaf," lirih Nasya.

"Vin, mending lo pergi deh daripada bikin Nasya sakit," ketus Tania tanpa menatap Nauvin.

"Ayo sayang kita pergi aja dari orang orang rese kaya mereka," sindir Yonna.

"LO YANG RESE!" geram Tania tak terima dengan perkataan Yonna.

"Udah kenapa jadi ribut gini sih? Vin, Yon gue mohon kalian pergi dari sini sebelum kesabaran gue habis," ujar David.

"Kenapa kalian jadi gini sih sama gue?" ujar Nauvin datar.

"Kita gini karna lo yang udah nyakitin perasaan seorang cewe!" teriak Rino.

Runtuh sudah pertahanan Nasya, air matanya kembali membasahi pipinya, Erlan yang melihat Nasya menangis pun menghapus air mata seraya berkata .

"jangan nangis lagi."

Nauvin dan Yonna sudah pergi meninggalkan kantin, mereka semua menggeram kesal dengan sikap Nauvin sekarang.

Nasya sudah tidak menangis lagi, karena dia tidak mau terlihat lemah di hadapan sahabat-sahabatnya.

"Gue ke kelas dulu." dingin Nasya lalu pergi dari kantin.

"Gue nggak tega ngeliat Nasya kaya gitu," ujar Tania sambil tangannya mengaduk minuman yang ia pesan.

Semuanya mengangguk setuju atas perkataan Tania.

***

Sesampainya di kelas, Nasya di pertemukan dengan pemandangan yang membuat hatinya sakit. Kalian tau lah.

Namun, Nasya berusaha tegar untuk tidak menangis lagi. Saat melewati Yonna yang sedang bersama Nauvin, Suara Yonna membuat langkah Nasya terhenti.

"Eh lo. Denger yah, Jangan coba coba ngrebut Nauvin dari gue!" ancam Yonna.

Nasya tidak menjawab omongan Yonna melainkan langsung melangkahkan kakinya ke tempat duduknya.

Nasya tidak menangis sekarang, dia harus terlihat tegar. Dia pikir, menangis hanya karna cowok itu terlalu berlebihan menurutnya. Toh masih banyak laki laki yang suka padanya. Sebut saja Erlan. Tapi, Nasya sampai saat ini tidak mempunyai perasaan lebih pada Erlan. Dia hanya menganggap Erlan sebagai temannya.

Di lain tempat, Nauvin sesekali melirik pada Nasya. Ada rasa penyesalan dalam dirinya yang membuat dirinya tidak tenang.

Yonna yang melihat Nauvin terus menatap ke arah lain pun mengikuti arah pandang Nauvin. Dan seketika Yonna geram akan hal ini.

"Sayanggg, jangan ngliatin cewe itu terus dong?" rengek Yonna yang bergelayut di tangan kekar milik Nauvin.

Asal kalian tau aja, Nauvin sebenarnya tidak memiliki rasa cinta apalagi sayang pada Yonna, tapi karena dirinya tidak ingin melihat Nasya terus terusan di sakiti oleh Yonna maka dia harus menjadi pacarnya Yonna. Hebat bukan? Nauvin dan Nasya sama sama saling melindungi.

Yaps, Nauvin memang mengetahui kejadian dimana Nasya di siksa di toilet waktu itu, denger denger dari gosip di sekolah baru baru ini.

Nauvin pun sebenarnya cemburu kala melihat Nasya dekat dengan Erlan. Tapi dia sadar, bahwa dirinya lebih membuat Nasya sakit hati.

Bel pulang pun berbunyi.

Kringggggggg

Semua murid berhamburan keluar kelas menuju parkiran masing masing. Kini, Nasya berjalan menuju parkiran mobil. Mobil? yah Nasya tadi pagi menggunakan mobil saat menuju ke sekolah.

Tanpa Nasya sadari, ada seseorang yang sedang tersenyum di balik tembok, bukan senyuman tulus loh ya? tapi senyum licik.

Saat Nasya melaju di tengah padatnya jalan raya, tiba tiba Nasya merasakan sesuatu yang membuat dirinya tegang, rem. Remnya blong.

Ada apa ini? apa ini akhir dari kehidupan di dunianya? pikir Nasya yang sudah meracau kemana mana.

Nasya panik bukan main, tiba tiba ada sebuah mobil yang melaju dari arah yang berlawanan.

Citttttt. Brukkkk

Mobil keduanya oleng hingga menyebabkan kecelakan.

Orang orang di sekitarnya mulai mengerumuni mobil mereka. Ada yang memanggil ambulan, ada yang sekedar mengambil gambar dan lain lain.

Di dalam mobil Nasya hanya ada Nasya sendirian. Dan di mobil yang bertabrakan dengan Nasya ada sosok laki laki yang sekiranya sudah umur 40+

TBC!!
NauNa
By. arbung_

NauNa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang