19.Hancur

2.9K 66 3
                                    

Terkadang penghianatan dari seorang sahabat akan terasa sangat menyakitkan dibandingkan rasa sakit ketika putus dari pacar

🍃

Nasya mengangguk dan bergegas menuju kelasnya lalu pergi meninggalkan sekolah dengan menaiki taksi.

"Loh, Nasya mana?" tanya Nauvin ketika Farah dan Tania menghampirinya.

"Katanya pengen pulang dia," jawab Farah.

"Kenapa? dia sakit?" tanya Nauvin dengan nada cemas.

"Nggak, dia cuma pengen pulang aja."

Aneh-batin Nauvin.

***

"Assalamu'alaikum, Mah."

"Waalaikum salam, loh kamu kenapa sayang? ko tumben pulang jam segini? terus kenapa mata kamu sembab? kenapa baju kamu berantakan gini?" tanya Dani.

Nasya langsung memeluk tubuh Dani, Nasya rindu dengan sosok ayahnya ini.

"Loh, Nasya kenapa jam segini udah pulang?" tanya Tari mendekati anak dan suaminya itu.

"Papah." panggil Nasya disela sela tangisannya dalam pelukan papahnya.

Dani melerai pelukannya dan menatap Nasya seolah olah meminta penjelasan kenapa dia jadi begini?

Nasya menceritakan kepada kedua orang tuanya kejadian tadi di sekolah, setelah bercerita, Nasya pergi ke kamarnya.

Nasya masih mengingat kejadian tadi, dalam hati Nasya timbul rasa kecewa terhadap Yonna.

Nasya kembali mengeluarkan air mata saat mengingat kejadian itu, bagaimana bisa sahabat yang dia percaya melakukan ini semua terhadapnya.

Yonna dan Nasya sudah berteman baik selama beberapa minggu ini, Nasya percaya kepada Yonna selama ini namun perbuatan Yonna kali ini sudah menghilangkan rasa percayanya terhadap Yonna.

Drrtt drtttt

Yonna is calling

'Halo? gimana keadaan lo? pasti sedih yah?'

Terdengar tawaan dari sebrang sana membuat Nasya geram.

"Kenapa lo lakuin ini ke gue Yon? apa salah gue?"

'Ck,apa salah lo?salah lo itu lo deket sama orang yang gue suka'

"Lo itu sahabat gue Yon, gue selama ini udah percaya sama lo kenapa lo gini?"

'Gue temenan sama kalian supaya gue bisa deket sama Nauvin,dan gue harap lo putus sama Nauvin'

Setelah mengatakan itu, Yonna menutup telfonnya secara sepihak, Nasya dibuat kecewa karnanya.

"Kenapa, Yon?! kenapa! hiks hiks hiks." teriak Nasya.

"Gue harap lo ga sampe bikin Nauvin terluka."

"Gue nggak boleh nangis, gue nggak boleh lemah, gue harus kuat," ujar Nasya meyakinkan dirinya sendiri.

~~~

Bel rumah Dani berbunyi, Dani menghampiri orang yang bertamu ke rumahnya.

Ceklek

"Assalamu'alaikum, om." Nauvin menyalami Dani.

"Waalaikum salam, cari Nasya ya?" tanya Dani.

"Iyah om, Nasya nya ada?"

"Ada di kamar, masuk dulu ayo."

Mereka duduk di sofa depan tv.

"Kamu yang namanya Nauvin?"

"Iyah, om. kok om tau?"

"Om tau, Nasya yang cerita sama om, katanya kamu pacaran sama Nasya ya?

"I-iya om." Nauvin menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Om ngga nglarang kalian pacaran, tapi pacarannya jangan berlebihan yah? pacaran sehat aja," tutur Dani.

"Siap om."

"Siapa yang dateng pah?" tanya Tari menghampiri Nauvin dan suaminya.

"Eh Nauvin." sambung Tari.

"Oh iya, papah lupa, panggilin Nasya gih suruh kesini."

Tari mengangguk dan berjalan menaiki tangga menuju kamar anak semata wayangnya itu.

"Sayang?" panggil Tari
Nasya menoleh ke mamahnya yang memanggilnya.

"Di bawah ada Nauvin, dia mau ketemu sama kamu."

"Aku ga mau turun mah, bilang aja sama Nauvin kalo aku udah tidur."

"Kamu yakin ngga mau nemuin dia dulu sebentar?" Nasya menggeleng.

Sebernya Nasya pengen ketemu sama Nauvin, tapi dia masih teringat kejadian yang menimpanya tadi siang, dia ga mungkin turun ke bawah menemui Nauvin, gimana kalo Nasya ketauan kalo Nauvin melihat mata Nasya yang sembab karena menangis?

Tari turun ke bawah menemui Nauvin, Tari tau mood Nasya tidak baik, Tari membiarkan anaknya itu menenangkan pikirannya.

"Gimana mah?" tanya Dani.

"Nasya nya udah tidur."

"Yaudah tante, om saya pamit pulang dulu."

"Yaudah, hati hati ya?"

Nauvin mengangguk dan menyalami punggung tangan Tari dan Dani bergantian lalu melenggang keluar rumah.

Nauvin menyalakan mesin motornya dan melajukannya meninggalkan pekarangan rumah Nasya.

TBC!!
NauNa

NauNa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang