24.Putus

2.9K 70 2
                                    

Percuma kalo menjalani sebuah hubungan tanpa adanya rasa saling percaya yang bisa menguatkan.

~

Nasya sampai di parkiran sekolah bersama Erlan, Erlan membantu Nasya melepas helm nya. Mereka berdua berjalan menyusuri koridor dengan Erlan yang merangkul bahu Nasya. Sesekali mereka bercanda dan Erlan yang gemas sesekali mengacak rambut Nasya.

"Ekhem."

Terdengar suara deheman dari seseorang yang sangat familiar di telinga Nasya, Nasya dan Erlan membalikan badan. Seketika Nasya menegang melihat Nauvin yang menatapnya datar, berbeda dengan Yonna yang memegang tangan Nauvin dengan senyum devil nya. Erlan melepaskan rangkulannya dari Nasya.

"Jadi ini alesan kamu ngejauhin aku sama temen temen?" tanya Nauvin datar.

"Vi-vin lo sal-

"Salah paham? ck. aneh," ujar Nauvin memotong perkataan Erlan.

"Vin, aku bisa jel-

"Nggak ada yang perlu dijelasin, udah jelas jelas kalian deket banget pake rangkul segala, ck."

"Dibaikin eh malah main dibelakang," sambung Yonna sambil mengalihkan pandangannya.

"Vin," ujar Nasya. Kini Nasya tidak bisa membendung air mata terlalu lama, pertahanan Nasya runtuh, butiran bening turun dengan derasnya membasahi pipinya.

"APA!?" bentak Nauvin. Nasya terlonjak kaget.

"Dengerin aku dulu."

"Dengerin apa lagi hah?! lo sama Erlan ada hubungan kan?! jawab gue Nas jawab gue,lo pacar gue kan?! lo nggak seharusnya main di belakang gue Nas!? gue udah tau semuanya!"

Degh

Hati Nasya terasa sesak, mendengar Nauvin membentaknya, dan apa tadi yang Nauvin bilang? gue-lo bukan aku-kamu lagi.

"Ma-maksudnya?" tanya Nasya. Nauvin mengambil ponselnya dan menunjukkan gambar dirinya yang tengah berpelukan dengan Erlan kemarin. Mata Nasya dan Erlan membulat.

"Ck. gausah sok kaget." cibir Yonna.

"Vin, ini nggak seperti yang kamu kira."

"Halah! gausah cengeng, lo pacar gue kan?lo anggep gue apa hah?!" ujar Nauvin.

"Kita PUTUS." sambung Nauvin.

"Gue udah percaya sama lo, gue kira lo orangnya baik ternyata gue sal-

"LO TADI BILANG GUE PACAR LO BUKAN?!GUE PACAR LO TAPI NGGA SEKARANG! LO TADI NANYA SAMA GUE, GUE ANGGEP LO APA?! GUE ANGGEP LO PACAR?! P.A.C.A.R!TAPI SEKARANG GA LAGI! LO PERNAH BILANG SAYANG, PERNAH BILANG CINTA. CIH, BASI TAU GA?! KATA KATA LO ITU GA SESUAI SAMA KENYATAAN. MANA YANG KATANYA KAMU MAU BUKTIIN KALO KAMU BENER BENER CINTA SAMA GUE?! MANA?!MANA BUKTINYA HAH?!" Teriak Nasya sambil menangis sesenggukan.

"KALO LO EMANG BENER SAYANG SAMA GUE, LO CINTA SAMA GUE, LO GA AKAN KAYA GINI, LO GA AKAN BIARIN GUE TERLUKA KAYA GINI! DAN LO TADI BILANG APA HAH?! LO UDAH PERCAYA SAMA GUE?!KALO LO PERCAYA SAMA GUE, LO BAKAL DENGERIN GUE NJELASIN SEMUANYA, LO TADI ITU GA MAU DENGER PENJELASAN DARI GUE, GUE GA ADA APA APA SAMA ERLAN!"

"LO ITU GA PERCAYA SAMA GUE, SEMUA KATA KATA YANG LO UCAPIN ITU BASI, DAN LAGI, GUE SETIAP HARI LIAT LO PELUKAN SAMA YONNA, GUE BIARIN AJA, ASAL LO TAU, GUE CEMBURU, DAN GUE DIEM AJA!TAPI SEKARANG, LO LIAT GUE PELUKAN SAMA ERLAN, TEMEN LO SENDIRI LO MARAH DAN DENGAN GAMPANGNYA LO BILANG PUTUS, HEBAT BANGET LO! Lo egois, Vin."

"KALO LO CEMBURU KENAPA LO NGGAK NGELARANG HAH?!"

"KARNA GUE BUKAN ORANG LAIN YANG KALO LIAT PACARNYA SENDIRI PELUKAN SAMA YANG LAIN, JALAN SAMA YANG LAIN LANGSUNG MARAH MARAH GA JELAS, LO CUMA PENGEN DIMENGERTI TANPA PERNAH MENGERTI ORANG LAIN, VIN. Gue salah milih lo." jawab Nasya yang dipelankan pada akhir kalimat.

Nasya berlari meninggalkan Mereka bertiga. Nauvin mematung, berusaha mencerna kata kata Nasya. Apa dia sejahat itu? pikir Nauvin.

"Lo berhasil nyakitin dia, Vin. kalo lo sayang sama dia, lo ga mungkin bikin dia nangis gitu, lo bikin dia ancur Vin, harusnya lo mikir." Erlan mendorong bahu Nauvin pelan.

Apa gue salah?apa gue sejahat itu?-batin Nauvin dengan tatapan lurus kedepan.

Nasya terus berlari. sesekali mendapat tatapan tatapan dan cibiran-cibiran dari orang yang dilewatinya, Nasya tidak peduli.

Eh itu si Nasya kenapa?

Aduh,ko nangis?

Sini peluk abang aja neng

Nasya tiba di taman belakang sekolah.

Hiks...

TBC!!
Nauna

NauNa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang