Tertin

4.5K 185 7
                                    

Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️

Ig:ynwlx19

.


.

.

Happy reading❤️

•••

"Lo dari mana, Di?" cemas Fio, pasalnya sejak bel istirahat berbunyi Alodia langsung pergi entah kemana, dan baru kembali saat bel istirahat sudah berbunyi sekitar 2 menit yang lalu.

"Dari toilet," jawab Alodia. Gadis itu mengeluarkan buku pelajaran dari dalam tasnya.

Tak lama Bu Tuti datang dan pelajaran Bahasa Indonesia pun dimulai.

"Helo epribadih!" ucap seorang siswa di ambang pintu.

Bu Tuti memandang siswa tersebut, "Heh, kamu tolong jangan berisik! Saya sedang mengajar!" peringat Bu Tuti, kemudian menghampiri siswa itu.

"Emang siapa yang bilang kalo ibu lagi jualan sayur," Seluruh penghuni kelas 12 IPA 2 terkekeh mendengar perkataan lelaki itu.

"Mau apa kamu?" tanya Bu Tuti.

"Mau ngelamar ibu," Kevin mengedipkan sebelah matanya. Terlihat kedua bola mata Bu Tuti melebar. "Eh, maksudnya saya mau pindah kelas,"

"Nama kamu siapa? Dari kelas mana? Apakah sudah lapor ke TU?" tanya Bu Tuti bertubi-tubi.

"Sabar napa Bu, ngebet benar, deh," Ada jeda sebentar. "Nama saya Kevinio Cartenz Betelgeuse, dipanggil ganteng, anaknya ayah Zefar dan emak Alisha, lahir di Bandung, makanan favoritnya dendeng, dari kelas 12 IPA 1, kemaren sudah lapor ke TU. Terima kasih," kata Kevin dalam satu tarikan nafas sehingga terdengar seperti gaya bicara seorang rapper.

Bu Tuti hanya bisa menatap cengo ke arah Kevin. Begitu juga siswa-siswi 12 IPA2 perhatian mereka teralihkan sepenuhnya ke arah ambang pintu.

Termasuk siswi-siswi yang sedari tadi menjerit histeris melihat keberadaan Kevin di kelas ini. Menurut mereka cogan di kelas ini bertambah menjadi dua orang, yaitu Alfa dan Kevin. Tetapi, berbeda dengan seorang siswi yang duduk di barisan pojok belakang. Sepertinya dia sedang sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Saya boleh duduk, bu?" tanya Kevin.

"Oke. Kamu boleh duduk, di bangku yang kosong," jawaban itu bukan berasal dari Bu Tuti, melainkan dari mulut Kevin sendiri dengan suara yang meniru suara Bu Tuti, walupun tidak mirip sama sekali.

Kevin segera masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku yang bersebelahan dengan Alodia, sebenarnya di bangku itu sudah ada siswa yang menempati. Tapi Kevin mengusir siswa yang menempati bangku tersebut. Alhasil, kini siswa itu pindah ke bangku kosong yang tersedia di baris paling belakang pojok.

Sebelumnya Alodia duduk di pojok dekat jendela, namun hari Senin kemarin Alfa meminta tukar posisi dengan alasan bosan duduk di situ. Dan akhirnya Alodia hanya bisa menurut.

"Hai cewek es!" Alodia terperanjat kaget dengan kehadiran makhluk di sampingnya. Dia menoleh dan mendapati Kevin yang tersenyum kuda ke arahnya.

"Lo ngapain disini?" tanya Alodia, maklum jika dia tidak tahu. Pasalnya sedari tadi, pikiran Alodia melayang entah kemana.

"Gue pindah kelas, biar bisa samaan sama lo," kata Kevin.

Tanpa mereka berdua sadari, seseorang di samping Alodia sedari tadi menyimak pembicaraan. Dan saat Kevin memasuki kelas seseorang itu menatap tajam ke arahnya.

Alodia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang