Twenti Wan

3.8K 155 11
                                    

Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️

Ig:yuni_wulandari1964
.

.

.

Happy reading❤️

•••

Hari ini Alodia berangkat saat jarum jam menunjukkan angka 6. Dia sengaja berangkat pagi, niatnya ingin baca novel sambil mendengarkan lagu di kelas.

Novel karya J.K.Rowling yang berjudul Harry Potter series keempat baru bisa dia peluk saat kemarin, Adit yang membelikannya. Katanya khususon untuk Alodia.

Adit sangat tahu bahwa adik perempuannya itu sangat menggemari karya-karya J.K.Rowling, terutama Harry Potter. Alodia mengoleksi barang-barang yang berkaitan dengan si penyihir yang mempunyai tanda petir di dahinya tersebut. Ada tongkat sihir, jubah, selendang rajutan Gryfindoor, dan masih banyak lagi. Haden yang membelikannya saat dia pergi ke luar negeri.

Sebenarnya Alodia sudah menonton filmnya sampai series ke 7 atau series akhir. Namun, sampai sekarang dia belum bisa move on dari Harry Potter. Sebegitu cintanya dia pada Harry Potter.

Gadis berambut hitam kecoklatan itu menyusuri koridor dengan earphone yang menyangkut di kedua telinganya.

Alodia sampai di depan kelasnya, dia membuka pintu kelas dan memasukinya.

Sepi, suasana yang tergambar di saat ini. Sinar matahari hanya sedikit yang masuk lewat jendela kelas.

Alodia berjalan ke arah bangkunya, dia menaruh tasnya di tempat yang sudah tersedia.

Saat dia ingin membuka tas, matanya tak sengaja menangkap sebuah kertas berwarna putih yang terletak di atas mejanya. Karena penasaran, gadis itu membukanya.

"Die?" gumam Alodia. Tulisan itu berwarna merah seperti darah tepatnya.

Alodia memasukkan kertas tersebut ke dalam tasnya. Dia memutuskan untuk membaca novel saja, daripada waktunya terbuang sia-sia.

Lagu Jealous mengalun indah di kedua telinga Alodia yang tersumbat earphone. Sesekali dia membuka lembar halaman selanjutnya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan bel pertanda masuk. Alodia tak menyadari bahwa di sampingnya Alfa menatapnya dengan intens.

Gadis itu terlalu fokus dengan bacaannya, sehingga tak menyadari bahwa sejak masuk ke dalam kelas tadi Alfa selalu menatapnya. Bahkan saat ini Alfa menatap Alodia dalam jarak yang dekat.

Tak terasa Alodia telah memindai kata demi kata sebanyak 200 halaman, bahkan lebih. Biasanya dia memerlukan waktu 2 hari untuk membaca buku Harry Potter sampai tuntas.

Dengan iseng Alfa menarik sebelah earphone yang menyumbat telinga Alodia.

Merasa terganggu Alodia menatap Alfa dengan tajam.

"Udah masuk woy!" Tukas Alfa.

Alodia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas. Matanya berhenti di ambang pintu, Pak Yahya baru saja memasuki kelas. Segera dia melepas earphone dan memasukkannya ke loker meja.

"Pagi anak-anak!"

"Pagi pakkk!"

"Hari ini kita bakal ngambil nilai permainan bola basket per individu. Yang bakal bapak ambil nilai adalah teknik, fokus, dan kelincahan. Silahkan ganti baju kalian! Bapak langsung tunggu di lapangan." Fio mengangkat tangan. "Iya Fio, ada apa?"

Alodia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang