Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️
Ig:yuni_wulandari1964
..
.
Happy reading❤️
Untuk lagu Best Part bisa langsung cek di mulmed😻
•••
"Al, lo kenapa sih?" Fio duduk di bangku Alfa.
"Kenapa apanya?" Jawab Alodia dengan pandangan yang masih fokus terhadap layar ponsel di genggamannya.
"Tadi gitu amat sama si Adley, jahat banget lo Di," Fio menggelengkan kepalanya.
"Adley siapa?" Alodia menatap bingung ke arah Fio.
Fio menghela napas berat, "gak usah bercanda Di! Gue serius!" Fio memegang kedua bahu Alodia.
"Gue juga serius, Fi,"
"Jadi lo lupa sama dia?"
"Adley Adley itu maksud lo?" Fio mengangguk.
Alodia menepis kedua tangan Fio yang bertengger manis di kedua bahunya. "Kenal aja enggak,"
"Lo...sakit Di?" Fio memegang dahi Alodia dengan punggung tangannya.
Gak panas, ucap Fio dalam hati.
"Apasih?" Alodia kembali menepis tangan Fio.
"Di, serius lo gak ingat Adley?" Alodia menggeleng.
"Gue serius, gak kenal si Adley Adley itu," Fio mencoba mencari kebohongan di mata Alodia, namun hasilnya nihil.
"Jangan-jangan lo amnesia!" Fio menutup mulut tak percaya.
"Heh, pinter kalo gue amnesia, gue gak bakal inget lo!"
"Iya juga ya," Fio nyengir ke arah Alodia.
Seluruh anak cowok masuk ke dalam kelas dengan tergesa-gesa.
Alfa datang ke arah bangkunya, "Sana sana, minggir lo," kata Alfa dengan gestur tangan mengusir.
"Udah masuk tah?"
"Daritadi kali," ucap Alfa ketus.
"Cantik-cantik conge-an," gumam Alfa, namun masih bisa terdengar samar-samar di telinga Fio yang super tajam.
"Heh, walang sangit! Ngomong apa lo barusan?!"
"Udah sana minggir lo kambing, gue mau duduk," dengan kesal Fio bangkit dari tempat duduk Alfa dan berjalan ke arah tempat duduknya.
•••
"Hari ini jadi temuin Bu Retha?" Alodia mengangguk.
"Kira-kira bazar besok gimana ya?" Tanya Alodia.
"Ya kayak gitu, ramai pasti." Jawab Alfa. "Kenapa emangnya? Lo gugup?" Alodia mengangguk.
"Sedikit,"
"Bayangin aja panggung itu ruang musik di rumah gue, yang didalamnya cuma ada lo dan gue," Alfa tersenyum tulus, iris kelabunya memandang Alodia dengan lembut. Membuat darah Alodia berdesir hangat, Alodia tak bisa mengelaknya. Mengelak bahwa entah sejak kapan dia menyukai Alfa. Cowok pindahan dari Bali yang baru beberapa bulan pindah sekolah ke sekolahnya.
Tapi yang Alodia pikirkan, apakah cintanya terbalaskan? Atau dia jatuh cinta sendirian? Jika memang benar cintanya hanya sebelah belaka, demi apapun Alodia belum siap untuk patah hati untuk yang kedua kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alodia ✓
Teen FictionAlodia. Cewek cantik, pinter, tapi dingin dan jutek. Terkenal dengan omongannya yang terkadang pedas, sebab itu dia diberi julukan 'Mulut Cabe' dan satu lagi julukannya yaitu 'Si Cewek Es' karena sikap dinginnya yang melebihi kutub selatan. Alfa. Co...