Terty Sik

3K 153 22
                                    

Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️

Ig:yuni_wulandari1964
.

.

.

Happy reading❤️

Jangan lupa untuk masukin Alodia ke reading list!

•••

Ada yang berbeda dari gadis itu. Kini dia berpenampilan layaknya gadis biasa. Tak seperti dulu, menor.

"Ayo pulang!" Kevin datang dengan membawa dua buah kantung plastik dengan logo berbentuk minuman. "Lo kenapa?"

Alodia menggeleng, "ayo!" Gadis itu bangkit dari kursi.

Tak sengaja pandangan Alodia dan Syifa bertemu. Jika biasanya Syifa melempar  tatapan tajam dan seringai, maka kali ini berbeda. Syifa malah melempar senyum tulus.

Reaksi Alodia hanya memasang wajah datar dan dinginnya, lalu beranjak pergi tanpa membalas senyuman Syifa.

•••

Alfa
Lo dimana? Cepet turun. Gue dibawah

Hanya dengan membaca sederet kalimat yang Alfa kirimkan, membuat mood Alodia kembali membaik.

Me
Ngpn?

Alfa
Ngebon. Ya berangkat sekolah bareng lah

Dengan tergesa Alodia turun ke lantai bawah. Tak lupa senyum sumringah tercetak di sudut bibirnya.

Dan benar saja di luar rumahnya berdiri Alfa yang sedang bersandar di mobil dengan ponsel di tangannya.

"Udah siap?" Alodia mengangguk.

"Nanti jemput Syifa dulu ya!"

Pergerakan Alodia terhenti. Raut wajahnya berubah menjadi datar.

Ia kira pagi ini akan berduaan dengan Alfa. Namun, perkiraannya salah besar. Kenapa sekarang Alfa selalu memikirkan Syifa? Apakah mereka sudah merubah hubungan yang semula teman menjadi sepasang kekasih? Jika benar, entahlah Alodia bingung untuk bereaksi seperti apa. Marah? Sedih? Bahagia? Atau cemburu? Sepertinya ia tak berhak. Memang bagi Alfa, Alodia siapa? Hanya sebatas teman sebangku, bukan?

"Hai cewek es!" Alodia menoleh ke arah Kevin yang sedang memasang senyum lebar.

"Hai,"

Entah dapat dorongan dari mana Alodia mau membalas sapaan dari Kevin. Biasanya ia selalu bersikap dingin. Tapi kali ini dia akan mencoba untuk membuka hati untuk Kevin. Sepertinya lelaki ini tulus mencintai Alodia. Tidak seperti lelaki di sampingnya.

"Bareng Alfa ya? Tadinya gue mau ngajakin berangkat bareng," ujar Kevin. "Yaudah deh gue berangkat dulu ya,"

Alodia mencekal pergelangan tangan Kevin.

"Enggak, gue bareng lo aja ya. Gak apa kan?" Sergah Alodia.

"Lo ... gak mau berangkat bareng gue?"

Alodia menggeleng. "Malas, takut ganggu,"

Sehabis mengatakan perkataan itu , Alodia langsung menarik Kevin untuk ke depan gerbang rumahnya, tempat Kevin memarkirkan mobil.

"Ganggu?" Ulang Alfa.

Drttt...drttt...

Alfa mengambil ponselnya yang terletak di saku celana. Ternyata pesan dari Syifa.

Alodia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang