Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️
Ig:yuni_wulandari1964
..
.
Happy reading❤️
•••
(Bacanya sambil dengar lagu di mulmed☝️, biar mantul)
"Eh, Adley!" Panggil Alodia.
Adley yang tengah melintas di depan Alodia menoleh.
Sebenarnya ia ada niatan untuk menyapa dan bergabung dengan Alodia. Tapi, mengingat kejadian kemarin membuat Adley terpaksa berjalan dengan menunduk dan berpura-pura tak melihat Alodia.
Kilat semangat terpancar dari kedua mata Adley. Dia mendekat ke arah Alodia dan Fio dengan senyum yang mengembang.
"Lo udah inget gue?!" Alodia mengerutkan dahi.
"Emang gue pernah lupa sama lo?"
"Lah, terus yang kemarin itu? Oh, gue ngerti... Lo nge-prank gue ya?! Yaampun Di lo tuh gak tau setakut apa gue waktu lo bilang gak kenal gue! Jahat tau gak?" Adley mengerucutkan bibirnya.
"Iya Al, tega banget lo ni. Si Adley hampi nangis gara-gara lo bentak dia!" Fio menggelengkan kepalanya.
"Hah? Nge-prank? Apasih, kalian ngomong apa? Gue gak ngerti." Alodia menatap bingung ke arah Adley dan Fio.
"Halah, mulai nih. Dia mau nge-prank kita lagi Ley," Fio tertawa sambil menepuk bahu Adley.
"Kalian ngomong apa sih? Gue serius gak paham dengan arah pembicaraan kalian,"
Tawa Fio lenyap, tergantikan dengan wajah yang menyuguhkan tanda tanya.
"Lo kemarin nge-prank Adley dengan pura-pura lupa sama dia kan?"
"Nge-prank," ucap Alodia bagaikan burung beo.
Fio mengangguk, begitu juga Adley.
"Gue gak pernah nge-prank orang! Gak guna juga, buang-buang waktu! Oh iya, apa kata lo tadi? Kemarin gue lupa sama Adley?" Fio mengangguk.
"Sumpah, gue aja kemarin gak ketemu Adley!"
"Al, lo gak inget? Kemarin kita ketemu Adley di koridor, dan waktu itu Adley nyapa lo. Tapi lo malah ngebentak dia!" Alodia dibuat tambah bingung dengan ucapan Fio.
Apakah benar kemarin dia bertemu Adley di koridor sekolah dan membentak cewek itu? Sepertinya tidak. Dia tak pernah merasa membentak cewek itu dan mengatakan jika dirinya tak mengenal Adley.
Oh tuhan ada apa dengan dirinya? Mengapa dia terlihat seperti orang ling-lung? Apakah otaknya bermasalah? Atau dia pikun? Hey, tidak mungkin otaknya bermasalah, dia baik-baik saja. Dan soal dia pikun, umurnya saat ini baru menginjak 17 tahun, sedangkan rata-rata yang terkena penyakit lupa ingatan itu adalah lansia. Apakah dirinya bisa disebut lansia?
"Entahlah," Alodia mengedikkan bahu, bingung melanda pikirannya.
•••
"Wah Abang gak nyangka kamu ternyata punya bakat yang terpendam ya Di!" Adit mengelus puncak kepala Alodia.
Saat ini mereka berdua tengah berada di ruang santai dengan sepasang mata yang fokus pada layar televisi, dimana menampilkan sosok hantu berwajah menyeramkan yang sedang tertawa dengan nyaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alodia ✓
Fiksi RemajaAlodia. Cewek cantik, pinter, tapi dingin dan jutek. Terkenal dengan omongannya yang terkadang pedas, sebab itu dia diberi julukan 'Mulut Cabe' dan satu lagi julukannya yaitu 'Si Cewek Es' karena sikap dinginnya yang melebihi kutub selatan. Alfa. Co...