Nain

5.1K 239 3
                                    

Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️

Ig:ynwlx19

.

.

.

Happy reading❤️

•••

"Sahabat adalah orang yang menjelek-jelekkanmu didepan bukan dibelakang."

•••

Bel pertanda waktu istirahat telah menggema seantero sekolah sejak 5 menit yang lalu, tak heran jika kantin penuh dengan lautan manusia yang kelaparan.

Bangku-bangku pun jarang sekali yang kosong, bahkan tidak ada satupun. Untung saja Alodia dan Fio berhasil mendapatkan bangku yang kosong setelah berdebat dengan dua orang lelaki yang katanya sudah menempati bangku tersebut terlebih dahulu, namun karena kata-kata pedas yang Alodia lontarkan kepada kedua lelaki tersebut, mau tak mau kedua lelaki tadi mengalah.

Wah, ada untungnya juga ya Fio mengajak Alodia ke kantin.

Kini kedua gadis tersebut sedang menikmati makanan favoritnya, Alodia menikmati bakso, sedangkan Fio menikmati makanan favoritnya, soto.

Saat sedang menikmati baksonya dengan khusyuk, Alodia teringat akan Alfa yang hari ini tiba-tiba berubah.Tapi bukankah itu bagus? Dengan begitu Alfa akan menjauh, sehingga tidak akan ada yang mengganggu kehidupannya lagi?

Tetapi hati kecil Alodia merasa sangat bersalah. Seperti hari ini ada yang kurang. Di kelas juga Alfa menjadi pendiam, tak biasanya dia begitu. Pasti dia selalu berceloteh tidak jelas dan membuat lelucon yang menggelitik perut.

"Fi, lo tau gak? Kenapa hari ini Alfa aneh," kata Alodia membuka percakapan.

"Maksud lo?"

"Dia hari ini lebih banyak diam,"

"Acieee tumben lo mikirin dia, biasanya lo cuek bebek sama cowok manapun. Tapi kecuali 'dia' yang itu," ucap Fio dengan senyuman yang menggoda ditambah dengan kedua alisnya yang dinaik turunkan.

"Apa sih, gausah bahas tentang manusia itu!" peringat Alodia.

"Oke, oke. Back to the topic." Kata Fio. "Emangnya sebelum itu lo ngerasa punya salah gak sama dia?" tanya Fio.

Seketika Alodia teringat kejadian tadi pagi saat dia sengaja datang ke sekolah pagi-pagi untuk menghindari Alfa yang ingin menjemputnya untuk berangkat sekolah bareng.

"Astaga! Mungkin gara-gara tadi pagi." Kata Alodia sambil menepuk dahinya.

"Emangnya tadi pagi kenapa?" tanya Fio sambil sesekali meniup kuah soto yang  lumayan panas dan setelah lumayan reda panasnya, dia memasukan kuah soto tersebut ke dalam mulutnya.

Karena ingin mengetahui kenapa sifat Alfa yang tiba-tiba dingin, akhirnya Alodia menceritakan dengan detail kejadian tadi pagi kepada Fio, dengan maksud siapa tau Fio bisa bantu. Mulai dari ia bangun tidur sampai keluar gerbang rumahnya.

"Gila ya lo, Al! Pantesan dia tadi datengnya agak siangan, biasanya kan tuh bocah datengnya pagi terus. Paling pertama, malah." Kesal Fio.

"Iya gue emang salah, ntar deh gue minta maaf." Kata Alodia dengan wajah yang terlihat bersalah.

Tiba-tiba terdengar suara ricuh, teriakan-teriakan alay yang membuat kuping Alodia menjadi sakit, rata-rata suara teriakan tersebut berasal dari kaum hawa.

Alodia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang