Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️
Ig:ynwlx19
.
.
.
Happy reading❤️
•••
"Bego jangan dipelihara dong. Gak liat seragam lo sama kayak seragam yang gue pake?!"
•••
Setelah bermenit-menit berada di dalam mobil milik Alfa, kini mobil tersebut sudah sampai tepat di depan gerbang rumah Alodia."Thanks," Alodia melepas seatbelt dan membuka pintu mobil, lalu keluar dari mobil tersebut.
Melihat Alodia yang ingin berbalik badan, masuk ke dalam gerbang. Alfa segera menurunkan kaca mobilnya. "Besok gue jemput lo!" ujar Alfa.
Terlihat Alodia yang ingin mengelak, Alfa tidak menghiraukannya, cowok tersebut menaikkan kembali kaca mobil dan langsung tancap gas untuk kembali ke rumahnya.
Dasar pemaksa, batin Alodia.
Dengan segera Alodia membuka pintu gerbang dan memasuki rumah sambil menenteng beberapa kantung plastik berlogo supermarket yang ia kunjungi tadi.
•••
Alarm yang berasal dari ponsel Alodia berbunyi, membuat sang empunya terbangun. Gadis itu bangun dan mengecek waktu yang tertera di ponselnya.Pukul 05.30
Alodia sengaja memasang alarm untuk bangun pagi, dengan alasan mau menghindari si cowok pemaksa. Pasti kalian paham 'kan, siap cowok pemaksa yang dimaksud Alodia?
Dengan segera dia menaruh ponsel di atas nakas dan bergegas mengambil handuk dan seragamnya, lalu memasuki kamar mandi dan memulai ritualnya.
Selang 10 menit, kini Alodia sudah memakai seragam sekolahnya dengan rapih. Dia berjalan ke arah meja rias, menaburkan bedak bayi pada permukaan wajahnya, tak lupa mengoles liptint di bibirnya dengan tipis, bahkan sampai tidak terlihat jika dia memakai liptint.
Gadis itu mengambil tas sekolah yang berwarna pastel di atas meja belajar miliknya, mengambil sepatunya yang terletak di samping meja belajar, dan membawa keduanya turun ke bawah, bersamaan dengan dirinya.
Sampai di bawah, Alodia pergi ke dapur sebentar untuk sekadar pamit kepada Freda sekalian mengambil makanan untuk mengganjal perutnya.
"Ma, Ala berangkat ya!" pamit Alodia pada Freda yang sedang mengiris sayuran.
Sebenarnya mereka punya banyak pembantu untuk membantu seluruh pekerjaan rumah, tetapi satu pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan oleh para pembantunya. Memasak. Freda ingin setiap makanan yang dimasak di rumah ini harus masakan buatan tangan ajaibnya. Alasannya, simple karena dia suka masak, juganya saat kuliah dia masuk ke jurusan tata boga, jadi jangan heran jika semua makanan yang dimasaknya sangat lezat.
Freda berbalik badan melihat putrinya sudah rapih ingin berangkat sekolah, sejenak dia melihat ke arah jam dinding.
Pukul 05.50
Tumben, pikirnya.
"Kok tumben berangkat jam segini?" tanya Freda, mengutarakan isi pikirannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/167713758-288-k173335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alodia ✓
Teen FictionAlodia. Cewek cantik, pinter, tapi dingin dan jutek. Terkenal dengan omongannya yang terkadang pedas, sebab itu dia diberi julukan 'Mulut Cabe' dan satu lagi julukannya yaitu 'Si Cewek Es' karena sikap dinginnya yang melebihi kutub selatan. Alfa. Co...