Alodia. Cewek cantik, pinter, tapi dingin dan jutek. Terkenal dengan omongannya yang terkadang pedas, sebab itu dia diberi julukan 'Mulut Cabe' dan satu lagi julukannya yaitu 'Si Cewek Es' karena sikap dinginnya yang melebihi kutub selatan.
Alfa. Co...
Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️
Ig:yuni_wulandari1964 .
.
.
Happy reading❤️
•••
Setelah benda tersebut berhasil berada di tangan kanannya, ia melepaskan ikatan pita yang terhias cantik di atas kotak itu, dan sebuah benda berkilau membuat kedua bola mata Alodia berbinar.
Sebuah gelang berliontin kaki kucing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunggu, Alodia seperti pernah melihat gelang tersebut. Gadis itu berpikir sejenak, berusaha mengingat dimana ia melihat gelang yang amat persis dengan pemberian Alfa.
Teringat sesuatu, Alodia mengambil kotak berwarna hitam yang beberapa hari lalu pernah ia buka.
Sebuah benda berkilau merupakan hal yang pertama kali Alodia lihat saat membuka kotak tersebut. Gadis itu mengambil sebuah gelang perak yang sangat berkilau, karena terpancar sinar lampu kamar.
Di kedua tangan Alodia terdapat dua buah gelang perak yang sama persis. Namun ada satu hal yang membedakannya, yaitu gelang perak yang ia pegang di tangan sebelah kiri, jumlah liontinnya hanya dua bandul. Sedangkan, gelang perak pemberian Alfa, jumlah liontinnya tiga bandul.
Alodia memerhatikan lebih jelas gelang perak yang berada di tangan sebelah kirinya. Seperti ada yang hilang.
Ingin menemukan sesuatu yang hilang pada gelang perak itu, Alodia kembali membuka kotak hitam di hadapannya.
Siapa tau ada petunjuk di dalamnya? Atau sesuatu yang hilang itu ada di dalam kotak hitam tersebut?
Setelah membongkar isi dari kotak hitam itu, Alodia tak menemukan sesuatu yang berkaitan dengan gelang perak tersebut.
"Kira-kira apa yang hilang dari gelang ini?" Alodia bergumam dan hendak bangkit dari kasur untuk berjalan ke arah lemari bajunya. Siapa tau sesuatu yang hilang itu ada di dalam lemari bajunya? Siapa tahu, bukan.
Tak sengaja saat ia hendak bangkit tangannya menyenggol kotak hitam yang tergelatak di atas kasur. Sehingga, semua isi dari kotak yang sebelumnya telah Alodia bereskan kembali berhamburan di lantai kamarnya.
Menghela napas panjang, Alodia kembali membereskan semua isi dari kotak hitam tersebut. Ia memasukkan seluruh benda yang berceceran di lantai ke dalam kotak.
