Jangan lupa follow terlebih dahulu sebelum membaca❤️
Ig:ynwlx19
.
.
.
Happy reading❤️
•••
"Mau jadi tentara mak,"
•••
"Mau langsung pulang, nih?" tanya Alfa. Saat ini Alodia sedang bersama Alfa yang akan mengantarnya pulang."Ya iyalah, emang mau kemana? Gue capek banget, nih," keluh Alodia.
Hari ini mereka terpaksa pulang sore karena harus mengerjakan tugas kelompok dari Pak Tito, yang kebetulan setiap kelompok berpasangan dengan teman sebangku. Tugasnya dikumpul besok dan mau tak mau Alodia dan Alfa rela pulang sore.
"Ya udah deh tuan putri," terlihat Alfa yang mendekat ke arah Alodia, lelaki tu semakin mendekat membuat Alodia merasakan saat ini jantungnya berdegup sangat kencang. Mata cokelat Alfa terus mengunci pandangan Alodia.
Saat ini suasana parkiran sepi mengingat jarum jam sudah menunjukkan ke angka 5, tetapi masih ada beberapa murid di dalam yang saat ini masih melaksanakan ekstrakurikuler yang diikuti.
"Lo mau ngapain?" tanya Alodia ketakutan, pasalnya Alfa terus berjalan mendekat dan mau tak mau Alodia berjalan semakin mundur.
Alfa memakaikan helm yang sengaja dia bawa dari rumah ke kepala Alodia. Dan mengunci helm tersebut supaya lebih aman. " Hayo udah mikirnya yang enggak-enggak, ya?" goda Alfa terkekeh ringan, membuat pipi Alodia merah.
"Udahlah cepetan. Gue capek," ucap Alodia mengalihkan pembicaraan.
"Ciah mengalihkan pembicaraan. Yaudah cepet naik," kata Alfa.
Dengan sigal Alodia naik ke atas motor Alfa. Tapi sebelum motor yang mereka tumpangi berjalan, Alfa melihat segerombolan lelaki yang berada di pos satpam melihat ke arahnya, ralat maksudnya ke arah belakangnya. Alodia. Seketika Alfa sadar akan sesuatu.
"Al, turun bentar," perintah Alfa yang langsung dituruti Alodia dengan wajah yang seolah bertanya 'kenapa?'.
Alfa membuka tas yang sedari tadi menyampir di kedua bahunya. Lelaki itu mengeluarkan sebuah jaket hitam.
"Buat ap—" ucapan Alodia terhenti saat Alfa mengikat jaket itu di pinggangnya. Karena kaget, kepala Alodia tak sengaja membentur dada bidang Alfa. Dari jarak yang sedekat ini dia bisa mencium aroma maskulin yang berasal dari tubuh Alfa.
Alodia sangat menyukai wanginya.
"Ayo naik!" Alodia tersentak dan dengan segera naik ke atas motor Alfa.
Motor merah milik Alfa mulai meninggalkan parkiran.
•••
"Al, lo dicariin sama Quey," kata Alfa.
Alfa teringat saat kemarin dia baru pulang dari sekolah, Queisha langsung menyambut kedatangannya.
Dia menanyakan bagaimana kabar Alodia? Kenapa dia tak pernah datang kerumah? Apakah Alodia masih ingat dengan dirinya? Pertanyaan itu bertubi-tubi menghampiri Alfa. Queisha memohon kepada Alfa untuk mengajak Alodia datang ke rumah, dia sangat rindu dengan Alodia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alodia ✓
Ficțiune adolescențiAlodia. Cewek cantik, pinter, tapi dingin dan jutek. Terkenal dengan omongannya yang terkadang pedas, sebab itu dia diberi julukan 'Mulut Cabe' dan satu lagi julukannya yaitu 'Si Cewek Es' karena sikap dinginnya yang melebihi kutub selatan. Alfa. Co...