en tri

7.8K 1K 97
                                    

Bibir Hyunsuk terangkat dan memunculkan sedikit tawanya tatkala melihat Kei yang kini telah berlari meninggalkan kantin dengan tingkah konyol nya.

Junkyu yang sedang mengunyah cilok hanya bisa saling tatap dengan Byunggon melihat tingkah aneh temannya hari ini.

Sejak pagi Hyunsuk kebanyakan senyum-senyum sendiri sambil sesekali menyentuh pipinya yang sedikit lecet.

Dan tiap kali diantara Junkyu dan yang lainnya bertanya 'ada apa' Hyunsuk selalu menjawabnya dengan senyuman. Oke, Hyunsuk kebanyakan nyemilin balsem.

"Niel?" panggil Junkyu. Namun ya, Hyunsuk tak bergeming sedikitpun.

Maniknya kini malah tertuju pada gadis yang kembali ke tukang gorengan tanpa temannya.

Yang satu lagi kemana?

"Hyunsuk?"

Ah padahal gue pengen liat temennya

"MUHAMMAD DANIEL JULIANSYAH!" teriak Byunggon sambil menggebrak meja.

Sontak saja aksi tersebut membuat sekeliling kantin jadi terfokus pada tiga siswa itu.

"Ngapa sih lu? Malu bangke!" tanya Hyunsuk tanpa tau yang sebenarnya.

"Lu yang ngapa, dari tadi bengong mulu kita panggilin"

"Baperan lu kaya cabe-cabean" Hyunsuk melirik remeh Byunggon dan Junkyu yang saat ini tengah gemas padanya.

"Hilih bacot"

"Eh eh lu kenal dia gak?" Tangan Hyunsuk merangkul bahu kedua temannya. Dan menunjuk gadis berambut sebahu.

"Mau ngapain lu?" Junkyu memicingkan mata menatap Hyunsuk. "Baperin anak orang lagi?"

"Tau apa enggak? Gak usah manjang-manjangin topik. Lagian kata-kata lu bisa di ganti gak? Kalo 'baperin anak orang' kesannya kaya gue cowo bangsat yang gak tanggung jawab"

"Kesindir mah bilang aja, kipli!"

"Yeu, tau apa kagak nih jadinya? Gua siram es teh nih lu pada"

"Santuy kali wa" Byunggon melirik Hyunsuk sebentar lalu kembali menyenderkan punggungnya di tembok kantin. "Iye gue tau. Anak SMK dia mah"

Hyunsuk langsung mendekat pada Byunggon dan memperkecil jarak antara kedua wajah mereka.

"Serius?"

"Yahilah jauh-jauh dari gua napa sat, ntar dikiranya iya-iya!" Otomatis tangan Byunggon mendorong dada Hyunsuk agar menjauh darinya.

Sungguh Pangeran Hyunsuk yang budiman yang tidak peduli dengan keadaan sekitar. Dikira maho baru tau.

"Gak ada kesempatan lu sama anak SMK, mana sempet pacaran, enem bulan magang, mampus lu ditinggal LDR.haha" Junkyu menyeruput minuman di depannya.

Hyunsuk menerawang. Haruskah dia melakukan sesuatu seperti apa yang dipikirkannya sekarang?
































Tripel apdet sebagai pemanasan hehewww:)))))

Jan lupa cek work aku yg castnya Felix yaa:))

[✓] My Gravity || Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang