en sik

5K 855 16
                                    

BRAKK!!

Suara meja kantin menggelegar membuat semua yang tengah asik makan menghentikan aktivitasnya.

"BISA-BISANYA LO PINDAH SEKOLAH TANPA RAPAT DULU SAMA KITA!"  teriak Byunggon dengan emosi yang berapi-api.

Bagaimana tidak, Hyunsuk yang sejak orok telah menjadi sahabatnya kini melupakan dia sebagai tempat untuk berbagi. Harusnya Hyunsuk mengatakan semuanya, atau minimal beri dia pesan di media sosial jika tidak mampu bicara langsung.

"Gua gak tau apa yang ada di pikiran lo, tapi lo bener-bener udah sinting niel! Demi cewe itu lo rela pindah kelas, pindah jurusan bahkan pindah sekolah yang notabenenya bukan spesialis kita. Lo bakal jadi apa masuk perkantoran? Otak lo gak bakal nyampe!" Kini Junkyu yang mulai tersulut emosi.

Sementara Hyunsuk? Dia tidak peduli dan tetap memainkan game online di ponselnya. Karena apa? Karena dia gak punya kuping, yang dia pasangin pierching mah bukan kuping tapi bisul yang bentuknya kaya kuping.

"Cewe mana sih? Lebih cakep dari Tzuyu? Iya?" Oke, Jihoon yang baru saja kembali sekolah setelah menjalankan pengobatan behelnya begitu banyak ketinggalan hotnews dari sahabatnya.

Hyunsuk yang mendengar itu segera berdecih. "Gak usah bawa-bawa mantan, basi"

"Kita udah emosi tapi muka lu masih lempeng aja bangsat!"

"Ngapain harus emosi coba? Kelas gue pindah ke belakang doang elah, repot amat lu pada"

"Tapi berarti lu pindah sekolah kan? Mikir gak sih gimana masa depan lu? SMA dan SMK itu kawasan yang berbeda, bukan kawasan kita. KITA BEDA!! Lo gak bakal bisa sama kaya mereka"

"Gue bisa. Udah ya gua ada praktek jadi resepsionis abis ini, mau latihan dulu" Hyunsuk bangun dari kursi kantin lalu mengantungi ponselnya.

Byunggon, Jihoon dan Junkyu hanya bisa menatap kepergian sahabatnya heran.

Ada apa dengan Hyunsuk? Tidakkah mereka salah dengar bahwa Hyunsuk mau belajar? Kemana perginya Hyunsuk si tukang onar, yang selalu di jemur wali kelas karena ketahuan menyimpan catatan di kantung boxernya?

"Serius dia bakal belajar?" Tanya Junkyu masih dalam keadaan tercengang.

Sementara Jihoon dan Byunggon sama-sama menggeleng tanpa suara.

"Firasat gue gak enak, kalo beneran dia berubah karena cewe itu" Byunggon menatap Junkyu-Jihoon-Junkyu-Jihoon bergantian. "Gua takut dia kenapa-napa"

Jihoon dan Junkyu mengangguk setuju dengan apa yang diucapkan Byunggon.

Hyunsuk itu tidak stabil, emosinya kadang menggebu-gebu. Inilah yang kadang menjadi kesalahan Hyunsuk saat membuat keputusan, dia tidak bisa calm down.

Dan sebagai sahabat, seharusnya mereka menahan Hyunsuk pindah sekolah andai Hyunsuk mengatakannya. Tapi, semuanya telah terjadi.

Maka telah diputuskan,

"Mulai sekarang, kita ikutin dia!"












Yg voment jodohnya Muhammad Daniel🌚

[✓] My Gravity || Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang