"Oke, semuanya bapak minta perhatiannya sebentar ya" ucap pak Jaehwan sambil menepuk-nepuk tangannya berharap semua murid menyadari kehadirannya.
"Hei itu yang lagi lesehan di belakang perhatiin bapak dulu sebentar!"
Semua murid lantas kembali ke tempat duduknya masing-masing.
"Iya in woi kasian si bapa minta diperhatiin" -bobby
"Bobi, bapak denger ya kamu ngomong apa! Gak sopan emang kamu"
"Canda buset sensi amat pak kaya popok dewasa" -bobby
"Ga nyambung nyet" -Felix
"Nyambung jink, gak pernah liat iklan ya?" -bobby
"Iya Bob iya, sensi itu merek popok dewasa" -lucas
"Mana gue tau, gue pakenya charm bodyfit yang ada sayapnya" -Felix
"Lu laki anjink" -lucas
"O iya lupa" -Felix
"Cukup cukup!" Peringat pak Jaehwan yang sudah lelah dengan semua bacotan berfaedah anak-anaknya. "Ada sesuatu yang ingin bapak tunjukan pada kalian"
"Apaan pak?" Tanya Beomgyu dari ujung sana.
"Paling juga jadwal baru yakan? Alah udah tau saya pak" -Melody
"Lagian jadwal apa gebetan sih ko gonta-ganti" -Melody
"eAa pantutanQ" -Kei
"Udah berpaling lu dari bule Jepang?" -Yeonjun
"Apasih lu, dia punya nama!" -Melody
"Yaudah si gausah ngegas. Gue kan cuma mau mastiin, siapa tau lu mau buka hati buat aa Yeonjun gitu. Ciaa" selanjutnya Yeonjun bertos ria dengan Soobin yang duduk di sebelahnya.
"Gas terooss bosQ" -bambam
"Ribut mulu, bapak sumpel mulut kalian satu-satu pake kaos kaki!" Pak Jaehwan buang nafas, mencoba sabar tapi ya susah. Belum tau aja mereka gimana amukan dari juragan lele yang satu ini. Siap-siap besok malem dapet kiriman santet cap lele.
"Maaf pak"
"Masih mau ribut?"
"Enggak pak. Kaos kaki bapak bau"
"BOBII AWAS KAMU YA!"
"Ehe canda kali pak"
Lagi lagi pak Jaehwan harus ngelus dada. Bagaimanapun Bobby selalu menang dalam urusan adu bacot, terlebih karena bantuan dari gigi saktinya yang akan membantunya dalam berdebat.
Apa hubungannya jink:)) yasudah lupakan.
"Langsung aja deh, gak mood pake kata sambutan bapak jadinya" ucap pak Jaehwan dengan wajah datarnya.
"Hei kamu sini!" Panggil pak Jaehwan pada murid yang sedang berdiri di luar kelas.
Ini udah kaya slogan Miss Indonesia 'semua mata tertuju padanya'. Cowo itupun berdiri di sebelah pak Jaehwan.
"Ini kelas kamu. Ayo perkenalkan diri"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Disaat semua orang semangat menjawab salam, Kei yang baru saja mendongakkan kepala setelah mengambil pulpennya yang jatuh langsung menegang.
Tatapannya tak lepas dari siswa di depan sana.
D-dia?
"Perkenalkan nama saya Muhammad Daniel Juliansyah, pindahan dari SMA sini juga hehe. Saya blasteran Korea-Indonesia, nama Korea saya Choi Hyunsuk. Kalian boleh panggil saya Daniel atau Hyunsuk. Mohon kerja samanya" begitulah perkenalan singkat dari siswa bertubuh mungil ini.
Sontak saja seisi kelas terdengar riuh, apalagi saat Hyunsuk menyebutkan bahwa dia turunan Korea-Indonesia, semua gadis di belakang sana dengan kompak berteriak.
Berbeda dengan Kei yang sekarang menatap Hyunsuk sebal sembari membatin. Mau mati aja gue:(
Fyi, sekolah SMK Kei sama SMA Hyunsuk itu dibawah asuhan yayasan yang sama. Lokasinya juga disatuin, cuma di pasang gerbang doang sebagai pembatasnya, itu juga tiap jam istirahat gerbangnya di buka soalnya kantin mereka itu bareng-bareng a.k.a kongsi.
Jadi ya wajar juga kalo Hyunsuk dan Kei waktu itu ketemu di Mushola walaupun beda sekolah.
Bibir Hyunsuk terangkat dan memunculkan kembali senyumnya begitu matanya menatap gadis yang sedang menyembunyikan wajahnya di balik buku catatan yang terbalik. Aku menemukanmu!
Makin hari makin gemay sama diaa huhuuuuuuuಥ_ಥ YA ALLAH TOLONGGG!!!
Keiiitaaaaaaa jangan tinggalin aqquuuuhhh😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] My Gravity || Choi Hyunsuk
Fanfiction[udahan✓] Hyunsuk itu : Cakep ✓ Pinter ✓ Tajir ✓ Rajin ibadah ✓ Anak futsal ✓ Bikin nyaman ✓ Tinggal kurang tinggi beberapa cm aja, udah itu doang. [+Teaser di chapter 57] #1 in silverboy #1 in byunggon #1 in teume #3 in treasure13 #5 in ygtb #10 i...