en sikti-tu

2K 232 111
                                    

Song Recommendation Yiruma - River Flows in You






Udah lebih hampir delapan bulan Taeyong di Macau, dan selama itu juga Kei dengan sabar nunggu tunangannya itu pulang.

Hari demi hari, bulan demi bulan, akhirnya Kei sadar, dia udah ngambil jalan yang tepat. Taeyong adalah laki-laki yang tepat untuknya.

Nyatanya, tanpa Taeyong di sisi Kei, rasanya ada ruang kosong di hati gadis itu. Gimanapun, hubungan jarak jauh gak akan pernah indah.

Setiap harinya pasti rasa rindu kian menumpuk, bersama dengan senyum dan genggam tangan Taeyong yang tak akan pernah terlupa.

Perlahan, Kei beneran jatuh cinta pada laki-laki itu.

Setelah selesai bersiap-siap, Kei segera ngambil totebag maroon dari atas kasurnya. Di dalam sana ada puluhan kertas berdesign klasik.

Niatnya, pagi ini Kei akan membagikan undangan pernikahan nya dengan Taeyong.

Tepatnya sepuluh hari lagi gadis itu akan benar-benar jadi milik Taeyong seutuhnya. Setelah berdrama panjang akhirnya mereka sampai di titik ini.

Taeyong baru akan kembali ke Indonesia sekitar tiga hari lagi, dan Kei gak mau membebani Taeyong buat nyebar undangan ini. Alhasil dengan nekat, dia bakal nyebar undangan ini sendiri.

Diambilnya motor dari garasi rumah, dengan kecepatan sedang akhirnya motor Kei berhasil membelah jalanan.

Gak sampai dua puluh menit, Kei menghentikan motornya dan turun dari kendaraan beroda dua tersebut.

Kaki nya kemudian melangkah memasuki gerbang rumah bercat biru muda. Diketuknya pintu itu, tanpa menunggu lama akhirnya sang pemilik rumah memunculkan diri.

"Surprise!!" teriak Kei sambil menunjukkan surat undangan bertuliskan 'Melody' di bagian bawah.

Melody yang masih ngucek mata itu pun langsung ikut kaget.

"WHAT?!! LO BENERAN JADI NIKAH SAMA TAEYONG?!" Melody kalap, tangannya segera ngambil alih kertas tersebut dari tangan Kei.

Ekspresi nya masih sangat syok. Melody terus membolak-balik benda tipis tersebut, dan memang betul disana terukir nama Kei dan Taeyong.

"INI BUKAN PRANK KAN? KAMERA MANA KAMERA?!" Melody celingukan, dengan cepat tangan Kei berhasil nabok muka sahabatnya itu.

"Lo pikir gue lagi bikin konten YouTube?"

"Bisa aja kan!"

"Ini serius, lo jangan lupa dateng ya"

Bukannya jawab, Melody malah meluk tubuh mungil Kei. Akhirnya hidup Kei berakhir manis, setelah drama-drama sedih.

Entah harus gimana Melody menggambarkan kebahagiaan nya sekarang.

Baru kemarin Melody kenal Kei, dan sekarang anak itu mau nikah. Baru kemarin Melody lihat Kei nangis-nangis alay di sekolah, dan sekarang anak itu udah dewasa. Kehidupan begitu misterius, kita gak pernah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Pokoknya isi amplop lo harus tebel" kata Kei lagi setelah Melody ngelepas pelukannya.

"Iya, ntar sekalian gue masukin struk tagihan bulanan"

"Bego!"

"POKOKNYA SELAMAT!! DEMI APAPUN MASIH GAK NYANGKA GUE! MAU NANGIS AJAA!" lagi-lagi Melody nubruk badan Kei dan kembali meluk anak itu.

Hati Kei tiba-tiba mencelos, dibalik senyum riangnya ini Kei juga lagi nahan tangis nya. Waktu begitu cepat berlalu.

Setelah scene nangis-nangisan, Kei pamit dari rumah Melody, dia mau nganterin undangan buat yang lain.

[✓] My Gravity || Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang