Ulang tahun kaisar yang ke45 diadakan dengan pesta yang mewah, puluhan raja dan pangeran dari pelosok negeri di undang untuk ikut merayakan pesta tersebut.
Para pelayan sibuk mempersiapkan acara pesta yang akan di adakan nanti malam, meja meja telah penuh oleh makanan dan buah buahan untuk di hidangkan ke tamu undangan.
Selama sebulan ini fang yin selalu bertemu dengan putra mahkota di kamarnya zhao dengan diam diam, mereka sering bertemu saat malam dan menunggu tianzhi terlelap.
"Xiuying antarkan gaun ini untuk penari di pesta nanti!" sahut temannya seraya memberikan gaun indah yang akan di kenakan salah satu penari.
Semua pelayan tidak mempertanyakan lagi penyebab fang yin selalu menggenakan cadarnya, mereka sibuk dengan pekerjaan mereka melayani keperluan anggota kerajaan.
Dengan berlari fang yin menuju ruangan tempat para penari berkumpul untuk berias.
Beberapa hari yang lalu fang yin menonton para penari itu berlatih menari, ia sangat mengagumi gerakan penari utama yang begitu gemulai dan cantik.
Namun saat fang yin sampai di ruangan para penari, shen shen penari utama tampak sedang menangis sambil memegangi pergelangan kakinya.
"Aku sudah bilang, jangan berlatih lagi, ini jadinya jika kamu tidak mendengarkan aku!" sahut teman baik shen shen.
"Apakah kamu masih bisa menggerakkan kakimu?!" tanya wei ketua para penari itu sambil memperhatikan pergelangan kaki shen shen yang mulai membiru.
Shen shen mencoba menggerakkan kakinya namun ia memekik pelan saat mencobanya, wei segera berjongkok lalu melihat lebih dekat pergelangan kaki shen shen yang terkilir.
Semua penari tahu kalau wei menjalin asmara dengan shen shen namun shen shen hanya memanfaatkan wei untuk bisa menjadi penari terkenal, ambisinya menjadi salah satu selir kaisar.
"Shen shen tidak bisa ikut menari, siapa di antara kalian yang bisa menggantikannya?!" tanya wei sambil berdiri.
Semua terdiam, gerakan tarian shen shen cukup sulit. Tidak ada satupun penari yang bersuara, kesalahan dalam gerakan menari adalah kesalahan fatal, hukuman berat akan menunggu mereka.
"Aku bisa menggantikannya!" sahut fang yin yang berdiri paling belakang, semua langsung berbalik melihat ke arah suara.
"Siapa kamu?!" tanya shen shen dengan tidak suka.
"Saya hanya seorang pelayan, saya kesini ingin mengantarkan gaun untuk penari utama," jawab fang yin sambil menunduk.
"Apa kau bisa melakukan gerakan tarianku?!" tanya shen shen dengan nada meremehkan.
"Saya pernah melihat nona berlatih, saya rasa, saya bisa mencobanya," jawab fang yin dengan yakin.
"Gadis ini mempertaruhkan namaku menjadi seorang penari, aku tidak mau dia menggantikan aku, lagipula wajahnya mungkin cacat karena dia selalu menutupi wajahnya dengan cadar," kata shen shen di dalam hati.
"Aku setuju, kita patut memberinya kesempatan, nanti dia akan menggenakan topeng yang akan menutupi sebagian wajahnya"
"Tapi...."
"Tidak ada yang bersedia menggantikanmu shen shen, hanya gadis ini pilihan kita," sela wei dengan nada berat, sebenarnya dirinya juga ragu dengan kemampuan fang yin tapi ia tidak mempunyai pilihan lain.
"Terserah kamu sajalah!" balas shen shen dengan kesal karena ia tidak bisa menampilkan dirinya di depan kaisar.
"Bolehkah aku berdandan sendiri?" tanya fang yin saat melihat dua wanita akan membantunya merias wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fang Yin
Randomcerita ini hanya khayalanku saja, cerita dewasa, banyak adegannya, jika banyak typo salah nama tolong di maafkan.