Jendral Zhang Fei mempunyai orientasi sex bisexual, pelayan kekasih jendral Fei sudah ku sebutkan saat fang yin bercakap cakap dengan Putri lingling, dia seorang laki laki dan jendral Zhang Fei sangat mencintai nya.
"Bagaimana ini bisa terjadi??!!!" tanya kaisar li Shing dengan nada dingin, semua menterinya terdiam mendengar nada bicara kaisar li Shing karena mereka tahu kalau kaisar li Shing sedang menahan murkanya. Sepupu kesayangan kaisar Li Shing telah meninggal di tangan jendralnya.
Rahang kaisar li Shing mengeras sambil menatap para menterinya yang menunduk, tidak berani melihatnya.
"Aku akan mengintrogasi Zhang Fei sendiri sebelum ku putuskan untuk memberinya hukuman!" sahut kaisar Li Shing memutuskan.
Beberapa waktu kemudian di ruang introgasi.
Jendral Zhang Fei terkejut ketika melihat kaisar Li Shing muncul di ruang introgasi, tubuhnya yang penuh luka luka karena cambukan tidak ia rasakan, karena rasa malu kepada kaisar mengalahkan rasa sakitnya.
Pada waktu kaisar Li Shing belum menjadi kaisar, Zhang Fei selalu mendampingi Kaisar Li Shing ke medan perang menaklukkan wilayah negara tetangga hingga luas wilayah kekuasaan dinasti Kaisar Li Shing begitu luas. Saat kaisar Li Shing menjadi kaisar menggantikan kakaknya yang meninggal dunia, Zhang Fei merasakan kebanggaan karena kaisar Li Shing lah yang membuat dinasti ini menjadi kerajaan yang kuat.
"Yang mulia!!" sahut Zhang Fei sambil menunduk menyembunyikan kilauan airmatanya, kedua tangan dan kakinya terikat hingga dirinya tidak bisa memberi penghormatan ke kaisar Li Shing dengan layak.
"Mengapa kau melakukannya jendral Zhang Fei??!"
"Bukankah kau tahu aku mempercayakanmu untuk menjaga putri Xin Ye karena kau orang yang paling ku percaya, bagaimana aku menjelaskan ke mendiang paman dan bibiku yang telah menitipkan putri satu satunya kepadaku!!"
"Maafkan hamba yang mulia, hamba tidak patut di maafkan....." jawab Zhang dei dengan suara serak, ia lebih baik menghadapi ribuan musuh di medan perang dari pada menghadapi kaisar li Shing yang menjadi panutannya selama ini.
Kaisar Li Shing menatap Zhang Fei.
"Jadi kau mengakui kesalahanmu?!"
"Jika hamba membela diri, hamba bukan lagi Zhang Fei yang anda kenal"
"Hamba memang yang membunuh putri Xin Ye"
Jemari tangan kaisar li Shing mengepal mendengar pengakuan Zhang Fei.
"Jika kamu mengakui kesalahanmu, aku tidak bisa menolongmu lagi"
"Selamat tinggal Jendral Zhang Fei"
Kaisar Li Shing berbalik dan melangkah pergi meninggalkan Zhang Fei yang memejamkan mata untuk menyimpan rasa sedihnya.
- ooOoo -
Suara vas di banting membuat kasim chang tersentak meskipun ia tahu kalau vas itu akan di lempar oleh permaisuri Lin Yao.
"Mengapa bisa Jendral Zhang Fei membunuh istrinya lebih tepatnya sepupu kesayangan kaisar Li Shing!! Apa dia sudah menjadi orang bodoh!!!" teriak permaisuri Lin Yao dengan kalap.
Kasim Chang menunduk meskipun sudut matanya memperhatikan permaisuri Lin Yao berjalan mondar mandir sambil marah marah, kasim Chang tahu permaisuri Lin Yao kali ini benar benar marah karena jendral Zhang Fei adalah tangan kanannya di bagian "Ekskusi", beberapa pejabat yang melawan permaisuri Lin Yao telah mati di tangan jendral Zhang Fei tanpa di temukan mayatnya. Berkat permaisuri Lin Yao, Zhang Fei berhasil menduduki jabatan sebagai panglima perang kerajaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fang Yin
Randomcerita ini hanya khayalanku saja, cerita dewasa, banyak adegannya, jika banyak typo salah nama tolong di maafkan.