"Apakah besok pangeran hyun syik akan datang menemuiku?" tanya putri lingling waktu berkunjung ke kediaman fang yin.
"Pangeran hyun syik sudah menyampaikan persetujuannya, dia bahkan menjawabnya dengan mengirimkan surat untukku"
Wajah putri lingling tampak berbinar.
"Aku bahkan sudah berdebar debar sebelum bertemu dengannya, sebaiknya aku menggenakan baju yang indah, apakah aku bisa meminjam bajumu selir fang yin?"
"Bukankah baju putri ling ling lebih bagus?"
"Aku tidak percaya diri, jika kamu memakai baju, kamu terlihat sangat cantik selir fang yin, aku iri denganmu"
Fang yin tersenyum.
"Kepercayaan diri sangat penting jika kita ingin terlihat baik dimata orang lain, kamu gadis yang sangat cantik putri ling ling"
"Benarkah?"
"Iya"
"Tapi aku tetap ingin meminjam bajumu, baju yang kau pakai setahun yang lalu saat kau menari untuk menyambut kedatangan pangeran hyun syik, baju itu begitu indah!"
"Putri ling ling memang gadis yang lugu tidak seperti ibunya," batin fang yin.
"Jendral zhang fei juga tidak berhenti menatap mu, padahal dia sedang.....aku hampir melantur bicaranya!" kata putri ling ling sambil menutup mulutnya.
"Aku bukan wanita yang suka menggosip putri ling ling, katakan saja ada apa dengan jendral zhang Fei?"
Putri ling ling terdiam, ia tampak ragu untuk mengatakannya.
"Aku selalu pintar menyimpan rahasia, putri ling ling"
"Tapi kau harus berjanji untuk tidak mengatakan rahasia ini kepada siapapun!" pinta putri ling ling sambil melihat sekitarnya, fang yin lalu memerintahkan dayangnya untuk pergi meninggalkan dirinya.
"Sekarang hanya tinggal kita berdua, katakan saja putri ling ling!"
Putri ling ling lalu beringsut mendekat.
"Jendral zhang mempunyai kekasih gelap"
Fang yin tersenyum lebar, ia menggeleng pelan, fang yin mengira akan mendapatkan informasi mengenai rahasia jendral zhang fei namun kekasih gelap bukan sebuah rahasia, hampir semua menteri kaisar memiliki kekasih gelap.
"Kekasih gelap jendral zhang seorang pria yang menjadi pengawal istana"
Fang yin terkejut namun dengan cepat ia merubah ekspresinya dengan wajah datar.
"Dia menyukai pria?"
"Ya, aku dengar pengawal itu bernama Wenhua" jawab putri ling ling yang kemudian mengambil gelas yang terbuat dari perak.
"Aku akan menyimpan rahasia ini," janji fang yin seraya tersenyum.
Malamnya
Fang yin tersenyum saat kaisar li Shing melepas hanfunya satu persatu.
"Hari ini aku sangat merindukanmu, hari ini apa saja yang kau lakukan tanpamu?" tanya kaisar li Shing sambil mengamati tubuh fang yin yang tidak tertutup oleh sehelai benangpun.
"Saya hanya menghabiskan waktu dengan putri ling ling," jawab fang yin yang merasakan gairah saat bibir kaisar li Shing mencium lehernya dan jemari tangannya meremas salah satu payudaranya.
"Kalian pasti membicarakan mengenai pakaian, pembicaraan wanita biasanya seperti itu," kata kaisar li Shing yang menunduk lalu mengulum puncak payudara fang yin.
"Ohhh......" desah fang yin yang bersandar di tiang tempat tidurnya.
Kaisar li Shing lalu melepaskan sisa hanfunya hingga ia juga telanjang menunjukkan kejantanannya yang menegang.
Dengan sekali dorong, kejantanan kaisar li shing melesak masuk ke liang fang yin.
Kaisar li Shing dengan kuat menghentakkan pinggulnya sambil menjilati leher fang yin membuat fang yin mendesah nikmat.
"Aku telah mempersiapkan ratusan prajuritku untuk menghadapi pemberontakan yang akan di rencanakan oleh salah satu pangeran," bisik li Shing di antara hujannya.
Fang yin terkejut, nafsunya yang tinggi langsung hilang begitu saja mendengar pengakuan kaisar li Shing.
"Tapi kamu jangan kuatir, aku akan menambah penjagaan di kediamanmu, pemberontak tidak akan bisa menyakitimu," kata kaisar li Shing yang kemudian meremas payudara fang yin dengan penuh nafsu sambil menghujam semakin cepat dan kuat hingga akhirnya ia melenguh pelan seraya menekankan miliknya semakin dalam.
Fang yin segera menutupi tubuhnya dengan selimut saat kaisar li Shing berdiri lalu memakai hanfu pertamanya.
"Apa maksud yang mulia? pangeran akan melakukan pemberontakan?!"
"Ya, mereka mengira aku tidak mengawasi gerak gerik mereka"
"Aku bahkan menempatkan satu mata mataku di pasukannya," jawab kaisar li shing yang kemudian berbaring di samping fang yin.
"Tapi ini keterlaluan, yang mulia adalah ayah para pangeran!"
Kaisar li Shing terdiam.
"Kedudukan kaisar adalah tempat yang paling rawan fang yin, aku tidak bisa menjamin tempatku ini akan aman untuk selamanya"
"Jadi setiap saat aku harus waspada" kata kaisar li Shing dengan suara dingin.
"Kalau boleh tahu pangeran mana yang telah dengan lancang berani memberontak?" tanya fang yin dengan pelan.
Kaisar li Shing terdiam lalu menatap fang yin.
"Saat aku menjebaknya dan memutuskan untuk menghukumnya dengan memenggal kepalanya, kau akan tahu pangeran mana yang memberontak," jawab kaisar li Shing yang kemudian mencium bibir fang yin, sedangkan pikiran fang yin berkecamuk memikirkan apakah ia akan menyelamatkan pangeran zhao atau memilih membiarkannya di penggal oleh kaisar li Shing.
Ada pertanyaan, di jawab ya!
Apa yang akan dilakukan fang yin?
A. Mencoba memberitahu pangeran zhao.
B. Membiarkan pemberontakan terjadi.
C. Melakukan hal mesum dengan kaisar sampai kaisar lupa kalau akan ada pemberontakan.
D. Membunuh kaisar Li Shing
😁😁😁😁😁
Dijawab di colom komentar
Terimakasih vote & follownya😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Fang Yin
Randomcerita ini hanya khayalanku saja, cerita dewasa, banyak adegannya, jika banyak typo salah nama tolong di maafkan.