"Yang mulia......"
Kaisar li shing tersenyum saat melihat fang yin datang menyambutnya.
"Hari ini kau tampak bahagia sekali, fang er"
Fang yin tersenyum lalu menyandarkan kepalanya ke dada kaisar li shing yang memeluknya.
"Mulai hari ini aku akan menambahkan penjagaan di sekitar kediamanmu, kemarin ada penyusup yang berusaha masuk ke tempat ini"
Fang yin mendongak terkejut.
"Benarkah yang mulia?"
"Ya, tapi sayang pengawalku tidak bisa menangkapnya, entah apa yang menjadi tujuannya menyusup ke kediamanmu?!"
Fang yin terdiam.
"Yang mulia....."
"Apa fang er?"
"Jika saya di bunuh oleh salah satu selir, apakah yang mulia akan menghukumnya?"
"Aku akan memenggalnya"
"Bagaimana jika permaisuri yang melakukannya?"
Jemari telunjuk tangan kaisar li shing menutup bibir fang yin.
"Itu tidak akan terjadi selama aku hidup, permaisuri tahu batasnya, kau adalah batas yang tidak boleh disentuh olehnya," jawab kaisar li shing yang kemudian menunduk lalu mencium bibir fang yin.
"Sepertinya kau masih ragu dengan keamananmu?!" Tebak kaisar li shing sambil duduk di gazebo di ikuti oleh fang yin.
"Saya hanya ingin mendampingi yang mulia sampai akhir hayat saya, meskipun saya tidak pantas mendampingi yang mulia"
"Apa yang ingin kau dengar fang er? Aku akan menghukum siapapun yang mencoba mencelakaimu"
"Jika permaisuri mencoba membunuh saya?"
"Aku akan memenggal kepalanya"
Fang yin menyentuh dada kaisar li shing yang tubuhnya menegang setelah mengucapkan kata katanya tadi.
"Saya sangat mencintai yang mulia, saya harap yang mulia bisa menjaga saya, maafkan saya yang tidak berarti ini," ucap fang yin dengan menunduk.
Kaisar li shing lalu merengkuh tubuh fang yin.
"Seorang kaisar tidak akan pernah mengucapkan kata cinta untuk wanitanya, karena ia akan menunjukkan kelemahannya"
Kaisar li shing melepaskan pelukannya lalu menatap fang yin.
"Aku mencintaimu dan aku akan menjagamu, tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahanku ini ke orang lain," ucap kaisar li shing Sambil membelai lengan fang yin.
"Saya mengerti yang mulia, maafkan saya"
"Hari ini ada pertemuan lagi dengan para menteriku, aku tidak bisa menemanimu malam ini, apa kau kecewa kemarin aku pergi begitu saja?"
"Pergi.....?"
"Ya, saat aku mendengar keributan diluar kediamanmu kemarin malam, aku langsung keluar untuk melihatnya, setelah mendengar pengawalku tidak bisa menangkap penyusup itu, aku kembali ke istana"
Wajah fang yin memucat menyadari dirinya telah berhubungan ingin dengan laki laki lain.
"Apa kau tidak apa apa?"
Fang yin segera tersenyum menyembunyikan kegugupannya.
"Yang mulia bolehkah saya ikut yang mulia di pertemuan dengan para menteri nanti malam?"
"Peraturan melarangku membawa selir ke pertemuan negara"
Fang yin langsung cemberut.
"Tapi jika kau bersedia duduk diam, tidak menyela pada saat pertemuan nanti, aku mungkin bisa membawamu," kata kaisar li shing dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fang Yin
Randomcerita ini hanya khayalanku saja, cerita dewasa, banyak adegannya, jika banyak typo salah nama tolong di maafkan.