Permaisuri Lin yao berjalan menuju tempat eksekusi, seorang algojo sedang berdiri menunggunya dengan pedang besar dan tajam.
Tidak lama kemudian Hakim kerajaan membacakan semua dakwaan, permaisuri Lin yao berdiri di tempatnya sambil memperhatikan sekitarnya, tidak ada kehadiran kaisar li shing yang selama ini selalu memberinya cinta dan kasih sayang kepadanya. Padahal permaisuri Lin yao sangat berharap dirinya bisa melihat kaisar li shing untuk yang terakhir kalinya.
"Yang mulia......," desah permaisuri Lin yao dengan berkaca kaca.
Sedangkan di istana utama, kaisar li shing baru saja terbangun, baru kali ini ia bangun siang setelah semalaman bercinta dengan fang yin.
Namun saat tidak menemukan fang yin di sampingnya, kaisar li shing merasa kecewa, padahal tadi malam begitu menyenangkan pikir kaisar li shing sambil tersenyum sendiri.
Seorang pelayan datang dan mengatakan kalau air hangatnya untuk mandi sudah siap, setelah membersihkan diri selama beberapa menit, para pelayan membantu kaisar li shing menggenakan bajunya. Hari ini ia akan mengadakan pertemuan dengan para menterinya.
Saat para pelayan sibuk merapikan baju yang ada simbol naganya, kaisar li shing terdiam. Ia teringat dengan kejadian saat percobaan pembunuhan atas selir fang yin dan dirinya beberapa minggu yang lalu.
"Permaisuri Lin yao tidak tahu kalau selir fang yin selama ini selalu mencicipi makananku, jadi ini bukan rencana untuk membunuhku tapi untuk menjebak permaisuri Lin yao!"
"Prajurit!!!" Teriak kaisar li shing sambil mengusir para pelayannya.
Seorang prajurit masuk dengan cepat.
Kaisar li shing memberikan gulungan kain yang berisikan pembatalan hukuman permaisuri Lin yao ke prajurit di depannya.
"Berikan ke hakim yang mengekskusi permaisuri Lin yao, lakukan dengan cepat!!" Sahut kaisar li shing dengan nada dingin yang langsung di respon prajurit itu dengan cepat.
Setelah prajurit itu pergi, kaisar li shing memukul meja di sampingnya dengan kuat, ia begitu marah dengan trik yang di gunakan seseorang untuk menjebak permaisuri Lin yao, dan iapun dengan mudah langsung memberi hukuman ke permaisuri Lin yao yang tidak bersalah.
Di tempat ekskusi
Permaisuri Lin yao menatap langit yang tampak mendung, ia berharap langit bermurah hati kepadanya dengan mempercepat hukuman ini.
Tiba tiba di langit muncul wajah wajah para selir yang pernah ia racun, wajah mereka tampak penuh kebencian menatapnya. Dan wajah terakhir yang muncul adalah permaisuri xiang, ibu kandung pangeran Zhao.
"Aku minta maaf telah meracunimu permaisuri xiang....."
"Dari awal kau sudah menganggapku sebagai adikmu sendiri tapi aku malah meracunimu setiap hari selama satu tahun, aku memang sahabat yang buruk....."
"Hukuman mati untuk Lin Yao, laksanakan!!" Sahut Hakim sambil melemparkan kayu yang terukir nama Lin Yao.
Dari kejauhan tampak penunggang kuda memacu kudanya dengan sangat cepat menuju gerbang tempat ekskusi.
Algojo mengangkat pedang besarnya lalu menebas leher permaisuri Lin Yao dengan sekali tebas.
Prajurit itu melompat dan tersentak saat melihat kepala permaisuri Lin yao yang telah terpisah dari badannya.
- ooOoo -
Dengan langkah cepat kaisar li shing berjalan menuju kediaman fang yin, dengan terburu buru para pelayan mencoba menyusul langkah kaisar li shing namun mereka tertinggal jauh. Aura kemarahan tampak terpencar dari wajahnya membuat para pelayan menjaga jarak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fang Yin
De Todocerita ini hanya khayalanku saja, cerita dewasa, banyak adegannya, jika banyak typo salah nama tolong di maafkan.