🎈Taktik

38.4K 3.1K 43
                                    

Harusnya Princess sekolah besok, tapi dia sudah tidak sabar ingin masuk sehingga membujuk OrangTuanya habis-habisan. Dengan membuat perjanjian kalau dirinya tidak akan terlalu capek dan makan dengan benar, maka Princess pun diizinkan Sekolah.

Seperti yang sudah-sudah, Naveen lah sopir setia yang akan menjemput dan mengantarkan Princess. Hal ini pun yang juga menjadi alasan Rayen dan Keyra percaya kalau Naveen akan bisa menjaga Princess.

"Udah hampir dua minggu kan ya lo nggak sekolah?" tanya Naveen.

"Iya. Gue bakal dibantai sama guru-guru buat remidial dan kejar materi sebelumnya," sahut Princess.

"Tenang, mereka pasti pelan-pelan kok, nggak mungkin lo langsung disuruh ini itu."

"Pelan-pelan pun otak gue terbatas, Nav. Gue kesulitan menghafal, lo tau itu kan?"

Naveen tertawa. "Gue bakal bantu lo," ucapnya begitu yakin.

"Serius? Bantuin bikin contekan?" tanya Princess antusias.

"Bantuin dengan doa," jawab Naveen.

"Anjir!" umpat Princess.

Naveen menepak mulut Princess, pelan. "Mulut lo kalo ngomong suka sembarangan. Doa adalah bantuan yang paling lo butuhkan, ngerti lo?"

Princess menggigit ujung lidahnya. "Iya gue tau kok, makasih udah mau ngedoain."

Naveen mengangguk.

"Tapi selain doa, gue juga butuh bantuan beruapa usaha dari lo bikinin gue contekan. Kan, soalnya pasti sama aja Nav, ayolah bantuin gue," rayu Princess.

"Gue bakal bantu lo belajar, bukan bikin contekan," ralat Naveen.

"Duhh, waktu gue nggak akan cukup kalo untul belajar. Gue bisa nggak naik kelas, Nav. Emang lo mau nanti nggak bisa kuliah bareng gue?"

Naveen menghela nafas, Princess memang tidak ada duanya dalam hal merayu. "Oke Fine, gue bakal kasih tau apa aka soalnya. Tapi inget, lo harus hafalin jawabannya, bukan bikin contekan."

"Yeayyy, Naveen terbaik!" Princess dengan antusias bersorak dan merangkul lengan Naveen. Tak lupa satu kecupan di pipi cowok itu sebagai tanda terima kasih.

Naveen menggelengkan kepalanya, tak bisa menang kalau sudah melawan gadis itu.

"Nav, nanti gue bakal tolak semua surat dan hadiah buat lo. Mulai sekarang gue nggak akan terima apapun lagi dari para fans lo itu," beritahu Princess mengenai rencananya hari ini.

"Bukannya dari dulu udah gue suruh kayak gitu?"

"Ya tapi kan dulu beda..." Princess mengatupkan mulutnya, menyesal karena keceplosan bicara.

"Bedanya apa?" tanya Naveen yang sudah terlanjur mendengar dan dia tertarik pada topik itu.

"Ya... Beda aja," tepis Princess.

"Pasti ada penjelasannya dong," tuntut Naveen.

"Nggak ada," Princess memalingkan wajahnya.

Friendshit (KOMPLIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang