🎈Banyak aturan

42.6K 3.6K 148
                                    

"You can love someone so much… but you can never love people as much as you can miss them"
-Jhon Green-

♣️♣️♣️

Tepat jam 7 malam Giovani telah menunggu di Ruang Tamu Rumah Princess. Cowok itu terlihat rapi dengan setelan Jas yang dikenakannya. Tapi satu hal yang tidak disukai Princess dari Giovani, ternyata cowok itu tidaklah bisa menarik perhatian OrangTuanya. Terlihat dari sikapnya yang cuek dan malah sibuk bermain hape padahal Rayen dan Keyra duduk di sana untuk menemani selagi Princess belum turun.

"Jalan sekarang yuk!" ajak Giovani.

Princess mengangguk. Dia lebih dulu berpamitan pada OrangTuanya, baru setelah itu Giovani. Mereka pun mulai meninggalkan perkarangan rumah dengan mobil mewah Giovani.

"Mobil baru?" tanya Princess.

"Mobil Papa. Aku sengaja pinjem buat malam ini," beritahu Giovani.

Artinya Giovani berniat pamer, ya?

"Ohhh," sahut Princess tak begitu antusias. "By the way acaranya di mana?"

"Di rumah temen aku. Ini acara sweer seventeen gitu, makanya diadakan meriah."

"Cewek?"

"Iya."

Princess mengangguk.

Perjalanan pun cukup lama hingga memakan waktu satu jam lantaran macet. Mereka sampai di sebuah Rumah mewah berlantai 3 yang sedang ramai oleh para undangan.

Giovani membukakan pintu untuk Princess, dia menggandeng gadis itu sepanjang jalan menapaki karpet merah yang bertabur kelopak bunga merah muda.

Begitu sudah masuk ke dalam, Giovani langsung disambut oleh teman-teman cowoknya. Mereka terlihat begitu akrab satu sama lain.

"Kayaknya bawa cewek nih!" ujar salah seorang teman Giovani sambil melirik Princess.

"Hehehe. Kenalin, ini Princess cewek gue," kata Giovani sambil membawa Princess mendekat pada mereka semua.

"Hai, Princess," Princess mengulurkan tangan pada satu persatu teman Giovani.

"Cantik, like a Princess. Lo emang bisa banget piluh cewek," puji salah seorang teman Giovani. Kalo tidak salah namnya Vino.

Menganggapi pujian itu, hanya Giovani yang terlihat bangga sementara Princess biasa aja.

"Yo sayang, kita kasih selamat ke yang ulang tahun," ajak Giovani kembali menggandeng Princess.

Mereka pun meninggalkan segerombolan teman-teman Giovani menuju panggung acara. Seorang cewek berpakaian layaknya Cinderella dengan mahkota di kepala, nampak begitu senang melihat kedatangan Giovani.

"Giooov!" pekiknya sambil berlari dan memeluk Giovani.

Genggaman tangan Giovani terlepas dari Princess akibat gerakan berlebihan dari cewek itu. Princess menunggu, keduanya masih larut dalam pelukan yang aneh.

"Akhirnya kamu dateng," ucap cewek itu berbunga-bunga, seakan hanya Giovani lah yang dia harapkan di pesta ini.

"Aku udah janji, pasti dateng," kata Giovani datar.

Friendshit (KOMPLIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang