part 49

357 10 0
                                    

Rumah sakit
   Swara di masukan ke dalam sebuah ruangan terlihat dokter,dan beberapa susuter sibuk memasang kan alat,pada tubuh swara yg terbujur lemah tak berdaya,
Sanskar menunggu di luar ruangan cemas,terlihat seluruh keluarga sudah  berada di rumah sakit,

"Swara aku mohon bertahan lah,,
"Sanskar tenang lah swara akan baik baik saja
Ucap laks menenangkan sanskar
"Laks benar swara sudah di tangan ni dia pasti selamat,,,
Ragini dengan mata berkaca kaca mencoba menenangkan suasana

"Aaaahhhhh,,,bodoh,,,kenapa Meraka tidak becus dalam bekerja bagai mana bisa swara lolos dari tempat itu,,,
Kavita sengaja tidak ikut ke rumah sakit dengan alasan jiya tidak ada yg menjanga nya,
Bagai mana ini,,,
Lebih baik aku langsung menuju rumah sakit agar tidak ada yg curiga,,,
Kavita berangkat menuju rumah sakit,

Satu jam,,,,,,🕐
Dua jam,,,,,,,🕑
Namun dokter belum keluar dari ruangan tersebut,,
Tak lama kemudian kavita tiba di rumah sakit
Kavita menghampiri utaran,,
"Bagai mana,,,
"Kami belum tau dokter belum keluar juga dari ruangan,bahkan ini sudah dua jam lebih mereka menangani kak swara
Ucap utaaran deng mata berlinangan air mata
"Bagus lah,,,,emm maksud ku dengan begini kau tidak perlu lagi mencelakai nya kara mungkin kandungan nya sudah tidak bisa di selamatkan
Ucap kavita pada utaran dengan nada pelan
Utaran memandang kavita dengan sinis,,,
Kavita mulai mendekat pada sanskar,dan raglaks, yg sedang berdiri tepat di depan pintu ruangan di mana swara di tangani

"Apakah belum ada kabar,
Kavita pura pura peduli
"Belum dokter masih belum keluar juga jdi kami belum tau keadaan swara sekarang
Ucap laks,
"Tidak laks aku yakin swara baik baik saja tidak akan terjadi apa apa pada nya
Ucap ragini mengusap air mata di pipi nya optimis
"Swara mungkin akan selamat tapi mungkin kandungan nya,,,,
Ucap kavita sontak membuat semua yg mendengar nya geram,,
"Apa maksud mu,,,
"Hey wanita jahat kau berbicara seakan akan kau menginginkan itu yg terjadi
Ucap sujata menghampiri ke beradaan kavita
Sanskar memalingkan wajah nya dan air mata nya mulai keluar
Sedangkan laks dan utaran saling memandang dan tertunduk,seakan merasa bersalah dalam hal ini
"Maafkan aku bukan maksud ku,,tapi,,
"Cukup kavita,sebaik nya kau diam lah jangan membuat keributan di sini
Ragini menarik tangan kavita

Tidak lama kemudian akhirnya dokter keluar dari ruangan
Seluruh keluarga menghampiri dokter dan menanyakan keadaan swara

"Dokter bagai mana keadaan istri saya
"Dokter apa dia baik baik saja,,
"Tenang tuan nyonya,
"Kami sudah berusaha,namun ke adaan nya belum stabil akibat racun yg yg ada di tubuh nya,,
"Racun,,,seluruh keluarga tercengang kaget,,
"Apa maksud mu,,,
"terdapat racun di tubuh nya yg menyebabkan pendarahan hebat pada kandungan Nya,ku rasa ada yg memberi racun pada swara agar kandungan nya keguguran,,
Ucap dokter
"Apa,,,sekarang bagai mana,,
Ucap sanskar
"Kami belum bisa memastikan kandungan nya baik baik saja,karna swara mengalami koma,,,
"Apa koma,,,,ragini kembali menangis,
"Ya namun jika swaravbelum siuman dalam waktu dua hari kami terpaksa harus mengangkat janin yg swara kandung,,
"Tidak dokter, swara pasti bangun,dan tidak akan terjadi sesuatu pada calon anak ku dokter,,,sanskar menangis memegang kerah baju putih  yg di kenakan dokter
Nagai tersamabar petir di siang bolong itu lah yg sanskar rasakan ia benar benar hancur,ia meras tidak Sanggup bertemu swara,tubuh nya ambruk di kursi lorong rumah sakit ia menjambak rambut milik nya ia merasa bukan suami yg baik untuk swara

"Sanskar tenang lah,,,,nak semuanya akan baik baik saja
Ucap anapurna menghampiri sanskar di susul sujata
"Bibi,ibu,kenapa ini terjadi pada swara,siap yg tega melakukan nya,,,
Sanskar bernapas penuh emosi ia mengepal kan tangan nya rahang nya mengeras dan mata yg merah
"Aku bersumpah akan menghukum orang yg berani menyakiti swar,aku akan mencari nya bagai mana pun cara nya,,,
Kavita hanya bisa menelan ludah resah,begitu juga dengan utaran dan laks ia takut kejahatan nya terbongkar

Satu persatu anggota keluarga masuk bergiliran melihat keadaan swara,tapi tidak dengan sanskar ia diam tertunduk d membelakangi ountubruangan swara,ia tidak punya nyali untuk menemui swara ia merasa sangat buruk

"Sanskar kenapa kau tidak menemui swara,,masuk lah nak,
Ucap Durga prasad memegang pundak sanskar
"Tidak paman aku belum siap melihat nya,,
"Sanskar anak kalian masih bertahan dia masih hidup di kandungan swara,dan hanya kau yg bisa membuat swara punya kekuatan,kau lah salah satu alasan swara tetap kuat
Ucap sarmista, menghampiri sanskar bersama syekar,
"Aku mohon tetap lah menjadi kekuatan untuk swara ku
Sarmista menyatukan tangan nya di hadapan sanskar,sanskar memegang tangan sarmista
"Ibu ku mohon,,,,
Sanskar menangis
"Sanskar kau harus kuat
Tegas syekar memegang pundak sanskar dan memeluk nya
" baik lah aku akan menemui nya,,
Sanskar dengan pelan melangkah kan kaki nya menuju ruangan,di lihat nya tubuh swara yg ter bujur kaku,ragini yg se dari tadi terus memegangi tangan swara menangis tak henti
Mata sanskar mulai kembali menitipkan air mata namun ia tahan,ia tidak ingin terlihat lemah di depan swara,,,
Sanskar duduk di kursi yg tersedia di pinggir tempat tidur ia mulai memegang tangan swara,sedangkan tangan satu nya mengelus halus ubun ubun kepala swara yg di perban

"aku mohon tinggalkan kami berdua
Pinta sanskar,raglak,dan yg lain meninggalkan swasans berdua di ruangan
Sanskar mulai Menarik napas menenangkan diri

"Hai,,swara,,kau tau aku sangat merindukan mu,dan kita tidak bertemu selama tiga hari kau tidak memenuhi kewajiban mu sebagai istri aku sangat merindukan makanan yg kai buat,aku mohon bangun lah sayang,aku tau kau adalah wanita yg kuat,kau pasti bisa,demi anak kita,aku mohon,,sanskar berbicara pada swara yg masih tak sadarkan diri,ia mencium tangan Swara,dan menitipkan air mata nya,namun dengan sigap ia menghapus nya,
"Aku janji swara aku tidak akan pernah meninggalkan nu aku akan selalu menjaga mu,dan anak kita,kenapa swara kau diam saja kau marah pada ku,,,kau bisa menghukum ku apa pun itu aku akan menerima nya tapi kau jangan diam kan aku,aku tidak akan pernah sanggup,,
Sanskar menenggelamkan wajah nya di dada istri nya iaa terisak menangis,,,
Terlihat di sisi mata yg terpejam mengalir air mata,se akan merespon apa yg di katakan sanskar,tanpa di sangka swara menangis,namun masih dalam keadaan tak sadarkan diri
Sanskar mengangkat wajah nya memandang wajah swara dan di lihat nya air mata yg keluar dari mata yg terpejam milik swara,

"Tidak sayang aku mohon jangan menangis,,sudah cukup kau terlalu banyak mengeluarkan air mata,aku tau kau mendengar apa yg aku bicarakan maka dari itu kau harus kuat,dan aku mohon bangun lah kembalilah pada ku swara,aki tidak bisa hidup tanpamu,hidup ku terasa mati swara jika kau tak bersama ku

😢😢😢😢😢😢kasian sanskar ya
Meski pun sudah menemukan swara namun ia masih harus menahan kerinduan nya

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang