part 77

393 8 0
                                    

Di pagi hari
Di salah satu ruangan apartemen terlihat swara duduk di meja rias ia melihat pantulan diri nya di cermin terlihat swara melihat badan nya yg mulai gemuk perut nya yg besar,
"Owhhh nak kau membuat ku menjadi gemuk,dan lihat lah badan ibu mu ini sangat ,,,,owhhh
Ucap swara sedikit membantu kan bibir nya
"Apa ayah mu masih akan menyukai nya,,,
Masih dalam gugam nya bercermin
"Tentu saja bahkan kau semakin kelihatan cantik dan seksi dengan kehamilan mu
Tiba tiba satu pelukan dari belakang
"Sanskar sejak kapan kau,,
"Kau sibuk bercermin hingga tak memperdulikan suami mu
Ucap sanskar sedikit mengendus pundak swara yg harum khas nya
"Sanskar kau ini
Ucap swara melepaskan pelukan
Namun sanskar menahan tangan swara ia kembali menarik pelan tubuh swara hingga kini mereka berhadapan saling menatap
"Sekarang kau selalu menghindar dari ku swara
Ucap sanskar menatap
"Benar kah,seharusnya kau mengerti keadaan ku aku bukan menghindar tapi,,,,💋
Satu kecupan mendarat di bibir swara membuat swara terhenti dari ucapan nya
Swara pun menatap saat sanskar yg sudah melepaskan ciuman nya
"Sa_sanskar,,,,
Ucap swara
"Swara,,
Balas sanskar
"Kau,,,,
Ucap swara memukul pelan dada kekar sanskar
Sanskar hanya ter senyum memeluk nya

Di sisi lain
Di kediaman Maheswari

"Ibu pari,,,kapan ayah dan ibu swara pulang???
Tanya jiya cemberut
"Jiya sayang ibu swara mu akan segera pulang jika adik mu sudah lahir,lagi pula kan ada ibu pari yg menemani mu apa kau tak suka jika ibu pari yg menemani mu
Ucap parinita memberi pengertian pada jiya
"Aku senang di temani ibu pari tapi aku sangat merindukan ibu swara,dan ayah
Ucap jiya
"Ooowwww sayang kemarilah sudah jangan sedih nanti kita akan mengunjungi mereka karena mau
Ajak parinita
Jiya pun tersenyum girang
"Benar kah kau berjanji???
"Ya aku berjanji sekarang tersenyum lah
Ucap aprinita mencubit pelan pipi jiya

"Sanskar aku akan menghubungi kami parinita aku ingin menayangkan kabar jiya aku sangat merindukan nya
Ucap swara mengambil ponsel nya
"Ya kau selalu merindukan nya meskipun kau baru sehari tak bertemu dengan nya
Ucap sanskar pokus pada laptop nya duduk di atas tempat tidur
Swara hanya tersenyum duduk tak jauh dari sanskar

Swara pun menghubungi parinita

"Ya swara,,,
"KK apa semua nya baik baik saja,apa jiya merepotkan kan mu???
"Tentu tidak swara dia anak yg baik aku senang bisa mengasuh jiya jadi aku tak begitu kesepian
"KK aterimakasih kau sudah membantu ku untuk mengurus jiya,meski kau tau jika ibu nya tidak memperdulikan nya
"Ya swara kau tau entah apa saja yg di lakukan wanita itu dia tak betah di rumah,
"Memangnya ke mana Kavita??
"Entah lah pagi sekali dia sudah pergi dari rumah dia pun tak memberi tau akan ke mana
"KK pari baik lah aku tutup telpon nya tolong jaga jiya dan katakan jika aku merindukan nya
"Baik lah,,

Pembicaraan pun di sudahi
Swara terdiam ia berpikir
"Ke mana Kavita,,aku tidak bisa mengawasi nya sekarang
Ucap swara dalam hati

"Ya paman aku akan mengirimkan nya sekarang,semua nya sudah ku bereskan
Ucap sanskar pada ponsel nya dan mengakhiri pembicaraan

"Sanskar aku ingin jalan jalan aku bosan di sini
Ucap swara memegang tangan sanskar
"Tapi swara dokter mengatakan kau seharusnya istirahat,,
Ucap sanskar
"Sanskar aku sudah banyak istirahat aku bosan,,
"Swara,,kau ini keras kepala,
"Sanskar pliss
Swara membalaskan wajah nya membuat sanskar tak tega melihat nya
"Kapan kau akan mendengarkan ku swara,kalau pun aku melarang nya kau akan tetap pergi bukan
Ucap sanskar
"Terimakasih,,,,
"Tapi hanya sebentar,dan ya aku akan menemani mu
Ucap sanskar memberi syarat
"Tentu saja,itu akan lebih menyenangkan
Ucap swara
Mereka pun pergi

Di taman

"Waw sanskar,sudah lama aku tak ke tempat ini,
"Ya swara setelah menikah kita menjadi jarang pergi ke sini,,
Ucap sanskar
Mereka pun duduk di kursi taman
Swara melihat ke sekeliling menikmati keindahan di taman yg begitu ramai
Mata nya terhenti kala ia melihat sosok yg ia kenal,,

"Kavita,,,,
Ucap swara dalam hati
Swara menoleh pada sanskar memastikan ia tak melihat nya
"Emma sanskar aku haus,aku akan membeli minum
Ucap swara mencari alasan mulai berdiri namun sanskar menahan nya
"Tidak kau tunggu di sini biar aku yg membeli nya
Ucap sanskar

Sanskar pun pergi swara mulai mendekati sosok yg ia lihat
Dari arah belakang

"Kau jalan kan rencana nya,jangan sampai dia mengambil jiya,berapa pun bayaran nya aku akan membayar nya asalkan kau bisa melenyapkan kan nya
Ucap Kavita
"Tapi bukan kah dia pernah menjadi suami mu??
Ucap sang pria
"Itu lah masalah nyakarna dia pernah menjadi suami ku dan dia adalah ayah dari anak ku maka dia terus meminta hak nya atas anak ku dan dia mulai ikut campur urusan ku,aku tidak ingin dia memberi tau semua orang kalau jiya adalah anak nya,Sahil orang yg nekat dia akan memperjuangkan apa yg menjadi hak nya maka dari itu lenyap kan dia
Ucap Kavita
Tanpa Kavita tau swara mendengar semua ucapan nya swara menutup mulut nya tak percaya
Swara menghampiri nya
Swara menarik tangan Kavita hingga Kavita membalikan tubuh nya berhadapan

Pllllaaakkk,,,,satu tamparan mengenai pipi mulus milik Kavita
Kavita memegang pipi bekas tamparan dan melihat siapa yg menampar nya

"Swara,,,,,,
Ucap Kavita terkejut
"Kau wanita ular kelakuan mu sangatlah keterlaluan,,
Kavita aku mendengar semua nya aku tak menyangka semua nya ini adalah hanya rekayasa mu rencana kotor mu
Ucap swara dalam amarah nya
"Sejak kapan kau di sini???
Ucap Kavita
"Aku akan memberitahu sanskar kebenaran nya
Ucap swara melangkahkan kaki nya namun di tahan oleh Kavita
"Tunggu,,kau tak bisa melakukan nya,
Ucap Kavita memegang keras tangan swara
"Lepaskan aku Kavita aku akan melakukan nya,dan tidak akan bisa menahan ku
Ucap swara berusaha melepaskan genggaman tangan Kavita
"Tidak aku tidak akan melepaskan mu swara aku,,,
Ucap Kavita
Swara melihat ke arah kedatangan sanskar dan mulai memanggil nya ia berteriak 
Kavita mulai bingung apa yg harus ia lakukan jika sanskar mendengar teriakannya swara dan melihat nya
Hingga akhirnya

"Sanssss,,,,skar,,,ahhhhhhh,,
Bluuuuukkkk,,,
Tubuh swara terhempas terjatuh
Ya Kavita mendorong keras tubuh swara,dengan sengaja ia repleks melakukan nya karna panik takut swara mengatakan semua nya

     Kira" bagai mana kelanjutan nya akan kah swara dan bayi nya selamat?????
Apakah Kavita kalian ini masih bisa mengelak??
Tunggu kelanjutan nya ya

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang