KESETIA'AN

part 76

Di kamar swasan
Terlihat sanskar sangat marah akan kejadian yg di perbuat Kavita
Ia tidak berbicara apa pun hanya rahang yg mengeras penuh emosi sanskar berdiri di tepi jendela memandang ke luar ruangan
Swara di temani parinita datang

"KK biar aku yg bicara
Ucap search
"Ya bicara lah dengan pelan tenangkan suami mu
Ucap aprinita
Parinita pergi swara dengan langkah perlahan mendekat ke arah dia mana sanskar berdiri
Swara menyentuh sebelah pundak sangkar dari arah belakang
Belum pun swara mengeluarkan suara nya sangkar mendahului

"Cukup aku sudah tidak tahan lagi dengan sikap nya,dia selalu menguji kesabaran ku swara
Ucap sanskar masih membelakangi swara
"Sanskar aku tau itu tapi setidaknya nya kau yg membawa dia ke rumah ini
Ucap swara memalingkan wajah nya
"Maaf kan aku swara
Seketika sanskar membalikan tubuh nya menghadap swara hingga saling berhadapan
"Sudah lah ini sudah terjadi
Ucap swara
"Aku tak tau bagai mana lagi harus menghadapi nya swara aku tak bisa mengambil resiko dengan membahayakan nyawa anak kita
Ucap sanskar kesal
"Kavita wanita yg nekat ia akan melakukan apa pun demi tujuan nya
Ucap swara duduk
"Baik lah aku tidak akan tinggal diam
Ucap sanskar berlalu pergi membuka lemari pakaian entah apa yg akan ia lakukan
Terlihat sanskar memasukan semua pakaian milik swara dan milik nya ke dalam koper berukuran besar tanpa kata sanskar memindahkan semua pakaian nya
Hingga beberapa pakaian berpindah ke koper
"Sanskar apa ini
Tanya swara menghampiri
"Tidak swara aku mohon jangan ada penolakan atau membantah turuti apa kata ku kali ini akU tidak akan mendengar kan mu lagi
Ucap sanskar terus berbenah
"Tapi sanskar kita akan ke mana
Tanya swara bingung
"Kita akan tinggal di apartemen ku hanya kita berdua,swara tidak ada siapa pun HANYA KITA.
Ucap sanskar pinalti
"Tapi sanskar,,,,
"Tidak diam lah dan turuti aku
Ucap sanskar menegaskan
Swara akhirnya diam ia tidak bisa berbuat apa apa sanskar sangat marah ia tidak ingin menambah ke marahan sanskar dengan menolak nya atau membantah perkataan nya
Sanskar terus memindahkan pakaian ke dalam koper hingga satu kotak terjatuh dari dalam lemari dan terbuka di lantai
Swara yg menyadari nya membulat kan mata nya ia yakin kali ini kemarahan sanskar akan semakin bertambah swara hanya bisa menelan ludah nya ia menyusut keringat dingin di kening nya
Sanskar menambil kotak tersebut yg di mana isi nya sudah terbuka
Tiga buah boneka yg di berikan Kavita saat acara bayi swara
Swara kembali mengingat di mana ia menerima,membual,dan menyimpan nya

"Apa ini,,,,,
Ucap sanskar memandang swara
"I_itu,,,sanskar maksud ku ii_itu
Ucap swara terbata
"Milik siapa ini
Ucap sanskar kembali bertanya
Swara hanya terdiam bingung entah apa yg harus ia katakan
"Aku tanya milik siapa ini
Sekali lagi terlontar dari mulut sanskar
"Itu,,,Kavita yg memberikan nya
Ucap swara memejamkan mata nya dengan hembusan napas yg berat
"Kavita,,,Kavita,,Kavita lagi lagi
Kau tak memberitahu ku
"Sanskar itu hanya boneka
"Sudah ayo
Ucap sanskar marah melempar ketiga boneka India tersebut dan menarik tangan swara melangkah keluar kamar hingga swara sedikit Ter tarik melangkah
Dengan amarah sanskar menuntun kasar dengan memegang erat tangan swara hingga swara merasa sakit di bagian lengan nya namun swara tak berani berkata
Swasan menuruni anak tangga di mana seluruh keluarga sedang berada di aula
Semua menoleh ke arah sarana yg turun dengan koper besar di tangan sanskar dan yg satu menuntun lengan swara
"Sanskar,,,,,,
Ucap Sujata,anapurna
"Kau mau kemana kenapa ada koper
Tanya Sujata
Sanskar hanya terdiam menghela napas
"Sanskar ada apa ini kau mau membawa swara ke mana???
Tanya Durga
"Paman aku memutuskan akan tinggal dia apartemen ku,
Ucap sanskar
Sontak membuat semua orang tak percaya
"Tidak,,,,,,sanskar bagai mana kau bisa melakukan ini
Ucap anapurna
"Saya sudah cukup bersabar dan ini sudah menjadi keputusan terakhir ku
"Sanskar tenangkan diri mu alami tau kau sangat marah dengan apa yg di perbuat Kavita tapi nak kau pikirkan kembali keputusan mu
Ucap Durga prasand
"Paman prmouan itu sudah keterlaluan dia tidak hanya mencoba melukai swara tapi dia juga menelorkan swara
Ucap sanskar mengacungkan telunjuk   tepat di wajah Kavita
"Semua orang memandang tak percaya pada Kavita
"Ya dewa apakah dia tidak punya hati kejam sekali wanita ini apa yg kau pikirkan Haahh???
Ucap Sujata dengan khas nya
"Sujata sudah lah
Ucap ana purna
Kavita hanya terdiam dengan menunjukan wajah ketus nya
"Paman aku sudah menyewa beberapa orang untuk menjaga swara aku akan selalu menemani nya hingga dia melahirkan
Ucap sanskar memandang wajah swara
Sujata dan anapurna merasa sedih
"Jika itu keputusan mu baik lah paman tidak akan mencegah mu pergi lah tapi nak Kabari  kami terus
Ucap Durga parsand memberi izin
Seluruh keluarga terdiam
Swasan meminta berkat dan berpamitan
Swasan pun pergi keluar dari kediaman Maheswari
Sedangkan Kavita merasa kesal dengan keputusan sanskar ia pergi ke kamar nya

"Ahhh sial,,lagi lagi,,swara kau benar benar masalah dalam hidup ku,kau selalu menjadi penghalang bagi ku,kau selalu menggagalkan rencana ku,ahhhhhhh
Kapita membanting semua barang di meja rias nya
Ia benar benar prestasi
"Aku bersumpah swara aku akan menghabisi mu,jika aku tidak bisa memiliki sanskar maka siapa pun tidak bisa memiliki nya termasuk diri mu itu sumpah mu
Ucap kapita memandang pantulan diri nya dari arah cermin

Swasan tiba di apartemen
Sanskar membual Pi rumah apartemen swara pun mengikuti langkah suami nya dari belakang ia masih terdiam
Sanskar menyimpan koper di sudut ruangan ia melihat swara yg masih terdiam lalu menghampiri duduk di sisi nya sejajar
"Kau marah pada ku??
Tanya sanskar memegang tangan swara
"Tidak sanskar aku tidak marah pada mu
Ucap swara menunduk
"Aku tau kau tidak bisa jauh dari keluarga mu,,
Ucap sanskar menarik tubuh swara dalam pelukan nya
"Sanskar bagi ku keluarga adalah segala nya
"Aku tau,itu maaf kan aku aku tak tau harus berbuat apa lagi
Tapi ku pikir ini yg terbaik demi keselamatan kau,dan juga anak kita
Ucap sanskar memegang kedua pipi swara memandang nya
"Sanskar kau tak perlu meminta maaf kau adalah suami ku tentu aku akan mendukung mu seperti kau yg selalu mendukung ku
Ucap swara memeluk di Basal oleh sanskar memeluk erat