Mereka pun diam di satu ruangan
"Swara sangkar sebaik nya kalian pulang ini sudah malam kalian pasti lelah,, (ucap kavita)
" Kavita benar sebaik nya kita pulang besok kita bisa datang lagi menjenguk jiya(sangkar sambil memegang tangan swara)
"Tidak sangkar aku mau menemani jiya di sini aku mohon(swara memegang erat tangan sanskar meminta)
" Tapi swara kau terlihat cape kau kelelahan
"Tidak aku bisa istirahat di si ibu aku bisa tidur di kursi tpi aku mohon aku ingin di sini(menyatu kan tangan)
" Baik lah kau sangat keras kepala, aku pun akan menemani mu(ucap sanskar mengusap rambut panjang swara)
"Tidak sanskar kau sebaik nya pulang seluruh keluarga pasti khawatir, dan menunggu kita,, sebaik nya kau pulang (titah swara)
" Tpi swara bagai mana bisa aku pulang tanpa mu haah
Aku baik baik saja tenang lah
"Baik lah kalau begitu
Swara pun mengantar sanskar sampai ke ambang pintu ruangan sanskar mengecup kening swara
" Kau jangan lupa istirahat,, aku akan menjemput mu besok ok,,, swara mengangguk dan sanskar pun berlalu pergi dari rumah sakitDi kediaman maheswari raglaks sudah pulang dri luar kota dan mereka sedang berbincang di ruang tamu
"Ibu aku tidak melihat swara kemana dia(tanya ra gini)
" Kau benar ra gini sanskar pun tidak kelihatan apakah mereka sedang ke luar?? (Sambung laks)
"Haaa ragini mereka sedang keluar,,, tapi entah ke mana mereka pergi dari siang tpi ini sudah malam belum juga pulang(ucap ana purna)
Ra gini merasa cemas
" Lebih baik aku telpon swara dan menanyakan di man dia(ra gini hendak menlpon swara namun terhenti,,, oleh ke dagangan sanskar dan terkejut oleh baju yg di pakai sanskar di penuhi darah
"Sanskar,,,,,,,, kau sudah pulang(ucap sujata)
Ra gini menghampiri sanskar dan melihat ke ambang pintu berharap ada yg datang,,,
Mata mereka membulat dengan mulut yg tebuka kaget melihat darah di baju sanskar,,
" Darah,,,,,,,, sanskar bajumu,,, (ragini kaget dengan keada'an sanskar dan tidak mendapati swara bersama nya membuat semakin khawatir)
"Swara di mana dia paa,,, apakah dia baik baik saja,,,, sanskar
" Sanskar apa yg terjadi,,, (potong ana purna)
Seluruh keluarga menghampiri sanskar begitu pun para lelaki
"Apa yg terjadi(durga maju menghampiri)
"Paman tenang lah tidak terjadi apa apa(ucap Sanskar menenangkan)
" Laks swara,,,,,, (ucap ra gini khawatir memegang tangan laks)
"Ragini tenang lah kita dengarkan dulu sanskar (laks menenangkan ra gini)
" Sanskar apa yg terjadi katakan dan mana swara apa dia baik" Saja(sujata memandang sanskar penuh tanya)
"Ibu tenang lah akan ku jelaskan kalian tenang lah,,,
Swara baik" Saja(sanskar pun mulai menceritakan kejadian nya hingga selesai,,,,)"Jadi swara di rumah sakit menemani kavita,,,, sanskar apa kau sudah gila,, bagai mana jika kavita menyakiti nya atau dia,,,,,
" Ra gini tenang lah kavita tidak sejahat itu sekarang dia sudah berubah dan mana mungkin dia menyakiti orang yg sudah menyelamatkan nyawa anak nya,, (ucap sanskar)
"Maksud mu,,, (tanya ragini)
" Maksud ku,,,,, swara sudah menganggap jiya seperti anak nya sendiri,,, dan swara sudah terlanjur menyayangi nya,,, jdi bagai mana mungkin kavita melukai swara,,
"Yg di katakan sanskar benar kavita sudah banyak berubah, mungkin karna dia sudah mempunyai anak, jdi dia sudah tidak seperti dulu lagi(ucap pariwisata)
" Kalian percaya begitu saja,, aku tidak mengerti (ragini dengan mata berkaca kaca dan berlari menuju kamar nya)
"Sudahlah biar aku tangani ragini dia hanya merasa khawatir pada swara karna dia belum bertemu dengan swara) laks pun mengejar ra gini ke kamar)
Sanskar pergi ke kamar dan masuk ke kamar mandi unruk membersihkan kan diri nyaDi kamar raglaks
"Ragini kau tenangkan dirimu
" Laks bagai mana aku bisa tenang sanskar meninggalkan swara sendirian bersama wanita kejam itu, dan sanskar percaya begitu saja(ucap ragini sambil berlinang air mata ala ala ragini)
"Ragini kau sudah lah, kita kan belum bertemu lagi dengan kavita mungkin saja yg di katakan mereka benar,
" Laks jadi kau juga,,, sudah lah aku tidak mau berdebat dengan mu(ucap swara berlalu pergi) sedangkan laks masih terdiam dan menggelengkan kepalaDi rumah sakit swara dan kavita masih menunggu jiya membuka mata,,,
"Swara,, apa kau menyayangi jiya,,, maksud ku kau belum lama kenal dengan kami, dan kau pun mengetahui nya kalau jiya anak ku apa kau masih menyayangi nya
" Untuk sesa'at aku tidak percaya jiya adalah anak mu,,, namun jiya dia hanyalah seorang anak yg masih polos, dia tidak punya salah dari apa yg sudah terjadi,,, bagai mana mungkin aku bisa benci pada jiya,,
"Swara kau memang wanita yg baik, sanskar benar aku tidak punya hak untuk menilai mu dari luar, tanpa tau kau yg sebenar nya
Swara pun merasa heran
" Sanskar,,,,,, kau dan sanskar
"Ya swara ma'afkan aku,,, apa sanskar tidak menceritakan nya padamu,,
Swara menggelengkan kepala nha
" Tapi swara dia menemui ku untuk melindungi mu, kau tau dia sangat mencintai mu, dia rela melakukan apa pun untuk keselamatan mu,,,,
Kau beruntung mempunyai suami seperti sanskar
Swara tersenyum sambil memikirkan sesuatu
"Sanskar menemui kavita (dan swara pun membayangkan semua kejadian di sa'at sanskar menghilang)
" Itu artinya,,, (gugah nya dalam hati)
" Dan kau tau swara sanskar pun perna menolong ku dari preman, itu yg membuat ku menyadari semua kesalahan ku dan memutuskan untuk pergi dari hidup kalian
"Menolong mu,,,,,
(Kavita pun menceritakan semua nya,,,,,, hingga tidak ada yg terlewat) dan ucapan nya pun terhenti kala menyadari sedang menceritakan pada swara,,,
" Untung saja tidak keceplosan kalau tidak apa yg akan terjadi(ucap kavita dalam hati)
"Percayalah swara tidak terjadi apa apa antara kita kau percaya pada suamimu(ucap kavita memegang pundak swara) swara pun hanya membalas nya dengan senyuman

KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
RomanceHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...