KESETIA'AN

part 52

Di kediaman Maheswari
Persiapan pernikahan susah hampir siap,
Ragini pulang ia melihat rumah yg sudah di hias,langkah nya sangat berat pipi nya penuh di banjiri air mata melihat sekeliling rumah

"Apa ini hanya mimpi,aku harap aku terbangun dari tidur ku dan membuka mata semua kembali seperti semula
Lagi lagi air mata nya menetes
Ragini berlalu menuju kamar sanskar,di buka nya pintu dengan penuh amarah,sanskar yg kala itu sedang memakai jas nya terhentak sekejap namun ia tau siapa yg datang

"Aku tidak menyangka sanskar,selama ini kau hanya pura pura peduli terhadap swara,kau mencari nya,kau mengkhawatirkan nya,itu semua pura pura,
Ragini berbicara nada tinggi
Menggoyah kan tangan kekar sanskar

"Ragini terserah kau mau bicara apa tapi yg jelas tidak akan ada yg bisa mengubah keputusan ku
Tegas sanskar membalikkan badan nya membelakangi ragini

"Sekali pun swara
"Ya,,,aku tidak akan berubah pikiran

"Ragini pergi dari kamar sanskar berlari menyusut air mata nya menuju kamar nya,
Tak lama kemudian ponsel nya berbunyi

"Ada apa Sahil apa terjadi sesuatu pada swara???
"Apa,,baik aku akan kesana sekarang
Ragini berlari menuruni anak tangga keluarga Maheswari yg melihat nya memanggil ragini,sedangkan di ambang pintu dari arah berlawanan datang kel swaragini,,

"Ragini mau kemana lagi,kenapa kau berlari ada apa,,
Tanya anapurna mendekat
Namun ragini tidak menjawab nya dan di lihat lah orang tua nya

"Ayah,ibu bagus lah kalian tepat waktu,ayo kita kerumah sakit
"Tapi ragini ada apa ini,apa terjadi sesuatu pada swara,
"Haa ibu sebaik nya kita kerumah  sakit nanti aku ceritakan
Ucap ragini menuntun tangan ibu nya
"Tunggu ragini apa ada kabar tentang swara,bagai mana keadaan nya
Ucap Sujata
"Apa peduli kalian,apa kalian bersedih dengan kesembuhan swara
Ragini dengan lantang mengucapkan nya
"Apa maksud mu nak,kami tentu saja peduli pada swara karna dia menantu dari keluarga kmi
Ucap ana purna
"Benarkah,
Tanpa kata lagi ragini pergi menggusur tangan ibu dan ayah nya keluar dari rumah,menuju rumah sakit
"Tunggu nak,apa yg terjadi kenapa ku berbicara seperti itu pada mertua mu
Tanya syekar,
"Ayah,,,,
Ragini menceritakan semua nya,sambil menangis,kedua orang rua nya membulat kan mata nya tak percaya
"Dan ayah sebaik nya jangan membuang waktu,kau tau swara siuman,,
Ragini mengusapa air mata tersenyum
Mereka masuk mobil dan menuju rumah sakit

Tak lama kemudian mereka tiba di rumah sakit berjalan menuju ruangan swara,,

"Swara,,,kau sudah sadar
"Ragini,,
Mereka berpelukan
"Ibu,ayah,nenek kakek,,,,diman sanskar
Tanya swara memandang semua
"Swara sebaik nya kau istirahat,kau pasti lelah,,,aku sangat senang akhir nya kau bangun
Ucap ragini mengalihkan pembicaraan
"Ragini di mana sanskar,,
Swara bertanya lagi
"Swara nak,,apa ku mau minum,,
Sarmista mengambil gelas di meja menyodorkan nya pada swara
"Swara kau sudah membaik aku ikut senang
Sambung Sahil yg sejak kemarin menjaga swara di rumah sakit
Swara hanya tersenyum masam,dan kembali memandang ragini
"Ragini di man sanskar,dan keluarga Maheswari,apa mereka pulang??ragini jawab,,
Swara memandang ragini dengan penuh tanya,sedangkan ragini hanya memalingkan wajah nya,mata nya mulai berkaca kaca,memandang ibu nya
"Ragini jawab aku,,,
"Cukup swara,,sanskar dia mengkhianati mu,,,
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
Suara petir serasa membelah kepala swara,dia terdiam,
"Haa swara sanskar mengkhianati mu dia menikah dengan kavita,dia memutuskan menikahi nya,tanpa mendengar siapa pun,iam memutuskan nya
Ucap ragini penuh emosi
"Apa yg kau katakan kau berbohong,kau bercanda,mana mungkin sanskar melakukan nya,aa,,aku akan menghubungi nya mana ponsel ku,ibu tolong man aponsel ku aku akn memastikan nya,baik kalau begitu aku akan pulang sekarang untuk memastikan nya
Swara mulai turun dari ranjang nya ia mencabut selang yg terpasang di tangan nya,mulai melangkahkan kaki nya,dan terhenti
"Percuma,,untuk apa swara kau terlambat karna mungkin saat ini kavita dan sanskar sudah resmi menikah
Ucap ragini menghentikan langkah swara
Swara terdiam air mata nya mengalir dengan cepat,di kedua mata nya,
Dan

Brrruuuggggg,,,,
Tubuh swara ambruk ke lantai
"Swara,,,,,
Seluruh keluarga menghampiri tubuh swara,
Dan di angkat nya tubuh swara

Di kediaman maheswari
Kavita terlihat senang,karna sebelum nya ia sudah di beri tahu oleh sanskar langsung dan sanskar pula nya meminta agar kavita tinggal di rumah Maheswari sebagi istri sah nya
Kavita berdandan di kamar memaki baju baju pengantin,

"Kau pusa sekarang,apa yg kau ingin kan sudah terpenuhi
"Aku sangat sangat sangat puas terimakasih,,tanpa bantuan kalian aku tidak akan mendapatkan nya
Ucap kavita pada utaran dan laks
"Ap yg kalian bicarakan apa maksud nya
Dengan tiba tiba Sujata datang membuat ketiga orang itu kaget,
Tidak ibu kami hanya membicarakan persiapan nya sudah selesai
"Baik lah kau turun pendeta sudah menunggu,kau bersikap seperti tuan putri sehingga kami harus menunggu mu
Gerutu Sujata berlalu pergi
Mereka pun turun bersama kavita
Terlihat seluruh keluarga sudah berkumpul,ap suci menyala,kavita duduk di sebelah sanskar,

"Laks mana ragini apa dia tidak ikut serta,
Tanya ana purna
"Kakak bagai mana dia bisa ikut serta ini pernikahan kk ipar nya tapi lihat apa yg dia lakukan dia mengkhianati kk nya
Gerutu Sujata memandang sinis sanskar
"Ibu ku mohon jangan mulai berdebat dengan ku,tak perduli siapa yg tak suka dengan pernikaha ini ituh hak nya,
Anapurna mengikat selendang sanskar dan kavita,pendeta mulai membacakan mantra nya
Sanskar dan kavita mulai memutari api suci,
Seluruh keluarga menaburkan bunga pada mereka berdua tiba Tiba dari atas tangga
"STOP,,,
Semua yg berada di Rungan menoleh ke arah tangga dan di lihat swara datang dengan wajah pucat nya ia berlari menuju aula pernikahan,di pandang nya sanskar dan kavita dalam pikiran nya ia bertanya tanya

"Apa ini sanskar? Apa kah selama aku tak sadarkan diri begitu banyak hal yg terjadi?kau seakan akan melupakan ku?kenapa kau lakukan ini?
Swara menatap sanskar penuh kecewa,namun sanskar tak berani menatap wajah swara

"Ingin sekali rasa nya aku memeluk mu swara,dengan melihat mu sudah sadar dari koma mu,
Ucap sanskar dalam hati

"Maafkan aku swara ini keputusan ku,bukan kah kau pernah bilang bahwa anak adalah segala galanya,maka aku pun melakukan hal yg sama
Ucap sanskar membelakangi swara

"Swara maaf kan aku tapi ini keputusan sanskar
Ucap kavita memegang tangan swara

"Sudah lah,,,bagus jika kau ada di sini kau bisa menyaksikan nya,dan kau harus bisa menerima semua ini
Pak pendeta teruskan ritual nya
Pinta sanskar pada sang pendeta
Swara dengan berat melangkah mundur dari aula dengan air mata di pipi nya

"Swara tenang lah percuma kau mencegah pernikahan ini akan tetap terjadi
Ucap ragini menggandeng tubuh swara yg serasa lemas
Seluruh keluarga merasa sedih dengan keputusan sanskar namun apa daya mereka tak bisa melakukan apa pun,
Pernikaha berjalan lancar,dan kini kavita dan sanskar sudah resmi menjadi suami istri,mereka meminta doa pada selurus keluarga

"Swara sebaik nya kita pulang,
Ucap sarmista menggandeng swara,
"Nyonya sarmista,swara dalah menantu kami ini rumah nya,dia tidak perlu pergi ke mana"
Ucap ana purna menghampiri swara yg akan pergi

"Apa yg kau katakan apa aku harus melihat anak ku menderita,tidak swara akan pulang bersama kami
Ucap syekar

Sontak membuat seluruh keluarga terdiam

"Kau benar ayah,swara datang ke rumah ini bersama ku maka aku pun akan ikut pulang bersama kalian
Ucap ragini menyusut air mata nya

Seluruh keluarga Maheswari semakin kaget dengan keputusan ragini begitu pun laks,hanya bisa tertunduk menerima keputusan swaragini
Mereka pun mulai melangkahkan kaki keluar dari kediaman Maheswari

kadang pengorbanan memisahkan kita dengan orang yg kita cintai,😭😭😭😭