KESETIA'AN

Part 69

Kediaman maheswari seluruh seluk beluk rumah di hias bunga, lampu, sangat indah, seluruh keluarga pun berdatangan membawa hadiah untuk menghadiri acara tersebut

"Kk kau sangat cantik
Ucap utaran
"Ya kau benar dia sangat cantik,
Sambung ragini
Utaran, ragini, dan parinita mereka selesai menghias swara bak pengantin dengan pakaian berwarna merah, mahendi di tangan nya dan pernak pernik lain nya menambah kecantikan di wajah swara

"Sekarang tinggal memakaikan penutup kepala nya
Ucap parinita memakai kan nya
"Nah swara sepanjang acara berlangsung kau akan mendapatkan banyak berkat dan hadiah dari kami
"Sekarang ayo kita turun semua sudah menunggu
Mereka pun menggandeng swara
Menuruni anak tangga
Dengan pelan
Semua mata tertuju pada nya tak terkecuali sanskar ia memandang kagum, tanpa jengah
Ia menghampiri menyambut swara menuntun

Sekarang sanskar memapah memegang tangan swara

"Kau terlihat sangat cantik,
Ucap sanskar berbisik tepat di telinga swara
Dengan wajah tertutup swara melebarkan senyum nya,
"Kemari nak kau duduk lah di sini
Ucap sujata mndududkan swara di kursi yg sudah di sediakan
"Baik ayo kita mulai acara nya
Ucap ana purna

Satu persatu seluruh keluarga memberikan berkat dan hadiah pada swara
Tak terkecuali syarmista yg datang di acara tersebut

"Nak kau sangat cantik, semoga kau dan anak mu di berkati dan dalam lindungan nya
Syarmista mencium kening swara
Di lanjutakn oleh anapurna, sujata, utaran, ragini, parinita, dan para tamu lain nya memberikan jadiah
Dan yg terakhir

"Apa aku boleh memberikan hadiah pada swara
Ucap kavita yg datang dengan membawa sebuah bingkisan
Semua orang saling pandang,

"Ya kau berikan lah
Ucap ana purna
"Kk kenapa kau menginin kan nya bagai mana kalau dia memberikan sesuatu atau berniat buruk pada swara
"Sujata kau selalu berprasangka buruk pada orang lain
Sudah lah
Sujata pun terdiam menyaksikan

Kavita duduk di hadapan swara ia memberikan bingkisan  dan berbisik

"Semoga kau selalu bahagia swara, aku turut bahagia untuk mu, tapi kau tolong berkati aku juga semoga aku akan segera menyusul
Ucap kavita licik berbisik
Swara pun nyg mendengar nya terkejut dan tak sengaja bingkisan nya pun jatuh dari tangan swara
Mata nya membulat memerah menahan air mata
Lagi lagi kavita berhasil menghasut swara
Hingga kini air mata nya mulai menetes, swara terdiam
Semua orang tak menyadari swara menagis karna tertutup

Kavita beranjak dari duduk nya dan tersenyum

"Apa maksud kavita, dia berbicara seakan akan,,,,
Tidak,, tidak swara kau tenang lah ini pesta bayi mu, sebaik nya kau tenang lah
Gugam nya berbicara pada diri nya sendiri
Acara pun berlangsung dengan meriah tarian, nyanyian, musik, dan akhir nya acara pun selesai,

Satu persatu tamu pergi, tanda acara berakhir,

"Sam kau bawa seluruh hadiah ini ke kamar swara
Ucap ana purna

"Sanskar sebaik nya kau bawa swara ke kamar biarkan dia istirahat
"Nak kau pergi lah istirahat
Ucap syarmista
Sanskar pun membawa swara pergi ke kamar

"Nyonya ana purna, nyonya sujata aku pamit
Ucap syarmista
"Baik lah, 
"Ragini tolong kau jaga kk mu dan bayi nya
"Kau tenang saja bu aku aku akan menjaga nya
"Nak kami pulang
Ucap syekar memeluk ragini

Swasan pun tiba di kamar swara duduk di pinggir tempat tidur
Terdiam memikirkan kata" kavita

"Heyyy swara apa kau akan terus menutupi wajah mu di hadapan suami mu
Ucap sanskar duduk di hadapan swara ber hadapan dan nembuka penutup nya

Hanya senyuman kecil yg swara tunjukan di wajah nya
Tanpa kata ia masih terdiam.

"Kau tau kau terlihat dangat cantik,,
Terimakasih,,,,
"Terimakasih???? Kenapa kau berterimakasih untuk apa sanskar?
"Untuk semuanya, kebahagian, cinta, kesabaran, dan untuk kebahagian terbesar ku karna kau memberiku keturunan
Ucap sanskar mengelus perut buncit swara
"Sanskar itu sudah menjadi rugas ku sebagai seorang istri bukan,,, kenap kau berterimakasih
"I love you,,,,,
Ucap sanskar tersenyum memegang pipi swara
"Aku tau itu,,,,,
Swara dan sanskar berpelukan
"Baik kah sekarang kau ganti baju mu, setelah itu kau minum vitamin mu dan tidur lah, ini biar aku yg membereskan
ucap sanskar

Tok,, tok,, tok,,,
"Tuan sanskar, tuan durgaprasad memanggil mu
Ucap seseorang di balik pintu lauar kamar
"Baik lah aku akan datang
Saut sanskar dari dalam
"Aku akan segera kembali
Di balas anggukan dari swara

Sanskar pergi swara pun masuk ke kamar mandi
Lima menit kemudian swara kelaur dari kamar mandi
Ia mengganti bajubnya dengan baju sederhana namun tetap elegan ia terlihat menhelap wajah nya yg masih basah dengan handuk

Seseorang pun datang

"Hai nyonya swara sanskar maheswari,,,,
"Mau apa kau ke sini,,
"Owhhh tenang lah swara,,, kenapa kau masih saja sinis pada ku, sebagai seorang istri pertama seharus nya kau bersikap manis pada istri muda suami mu bukan,,,
"Kavita cukup sebaik nya kau pergi aku sedang malas meladeni mu
"Swara kau ini,, aku hanya ingin memastikan kau membuka hadiah dari ku,
"Kavita ku bilang keluar dari kamar ku,,,
"Baik kah,,, kau sangat angkuh, taoi ya jangan terlalu senang swara, karna mungkin apa yg kau dapatkan hari ini akan aku dapat kan juga
Dengan senyum licik nya kavita memegang rambut basah swara
"Apa maksud mu???
"ayolah swara kau adalah wanita yg pintar kau pasti tau betul apa yg aku bicarakan, entah di sengaja atau tidak suami mu,,, waktu itu,,, heeeem
Tapi bukan kah itu wajar terjadi di antara suami istri
Kavita terus menggangu swara
Dan swara hanya terdiam mencoba memahami apa yg di katakan kavita
"Baik lah aku tidak akan mengganggu mu, eesttt tapi hanya untuk malam ini dan selamat malam
Kavita berlalu keluar

Swara terdiam mata nya mulai berkaca kaca, ia mengusap kasar wajah nya dengan handuk yg masih ia pegang dan terduduk di tepi ranjang ia mengingat sesuatu ia mencari nya di tumpukan hadiah yg ia dapat kan hari ini tangan nya terdiam di sakah satu kotak
Yaaa pemberian kavita swara debgan cepat membuka nya, alangkah terkejut nya swara ketika melihata apa yg kavita berikan
satu set boneka khas india terdiri tiga boneka wajah boneka terswbut di temepeli foto wajah sanskar, kavita dan yg satu nya foto seorang bayi
Sontak swara menjatuhkan kotak tersebut tak menyangka, ia bergegas cepat menutup kembali kotak tersebut ia mengudap air mata nya

"Tidak aku harus menyembuniykan nya, orang lain tak boleh mengetahui nya, termasuk sanskar, sebelum aku rau maksud kavita aku akan menyimpan nya,

Swara membuka lemari palaian nya di simpan nya kotak tersebut di sela sela gantungan pakaian nya

"Swara sedang apa kau
Apaa da yg kamu cari??
Sontak membuat swara kaget
"Tidak aku hanya mencari baju tapi sekarang sudah ada
Sanskar aku lelah sekali aku mau tidur
Swara membaringkan tubuh nya dan menutup mata nya
Sanskar yg melihat nya hanya menggelengkan kepala sanskar menyelimuti nya dan mencium kening nya mereka pun tidur